Home / Ekonomi /
MinyaKita Langka di Pasaran, Mendag Zulhas: Karena Laris!
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Net
RiauAkses.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui stok Minyakita sedang kurang di pasar tradisional. Namun, menurutnya kondisi ini terjadi karena MinyaKita laris. Semua orang mencari MinyaKita karena kualitasnya memang bagus.
“Sekarang kurang (stok Minyakita), kenapa kurang? Karena semua orang carinya Minyakita, botolnya bagus, kualitasnya bagus. Jadi semua orang cari, yang dulu beli premium sekarang beli Minyakita. Jadi kurang (stoknya) tapi harganya tidak boleh naik, kalau naik nanti kena satgas, tidak boleh lagi jualan,” katanya saat mengunjungi Pasar Kreneng, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (4/1/2023).
Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan menegaskan, suplai Minyakita akan terus dilakukan ke pasar tradisional hingga Lebaran mendatang. Saat ini pembelian Minyakita di pasar-pasar harus menggunakan KTP seperti pembelian minyak goreng curah. Tujuannya agar tidak ada yang memborong Minyakita.
“Sampai Lebaran kita (pasok) ke pasar dulu yang Minyakita itu. Tapi kalau semua orang beli Minyakita tetap kurang. Makanya beli pakai KTP bisa membeli asal ada KTPnya. Jadi jangan sampai membeli memborong,” kata Zulhas.
Untuk itu, Pemerintah juga akan melakukan penambahan distribusi Minyakita sebanyak 450 ribu ton per bulan, serta mengurangi pasokan ke pasar modern atau ritel modern dan juga penjualan secara online. Pasalnya, kata dia, MinyaKita lebih diutamakan untuk pasar tradisional.
“Sekarang caranya bagaimana kita tambah, tadinya sekitar 300 ribu ton per bulan sekarang 450 ribu ton. Memang, sekarang saya kurangi yang ke pasar modern yang ke ritel modern, kita kurangi,” katanya.
Zulhas memantau langsung ketersediaan dan harga barang pokok di Pasar Kreneg didampingi Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Ia menilai harga beras dan minyak goreng Minyakita masih stabil di pasar itu.
“Karena di sini harganya stabil beras ada semua dan beras Bulog juga ada. Orang kalau mau beli premium memang ada Rp11 ribu tapi kalau ibu-ibu yang membeli beras medium banyak, disediakan dan dikontrol betul,” katanya.
Pihaknya mengungkapkan, harga Minyakita di Pasar Kreneng sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter, tidak ada yang di atas itu. Minyak goreng merek lain atau minyak goreng premium dijual Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per liter.
“Minyakita ada Rp14 ribu, tidak ada yang Rp17 ribu ada yang Rp17 ribu tapi mereknya bukan Minyakita, merek lain dijual Rp17 ribu. Jadi, minyak premium saja harganya Rp16 ribu dan Rp 17 ribu, itu banyak premium,” ujarnya. (RE-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Tukang Jambret Gelang Emas di Pekanbaru Berhasil Dibekuk Polda Riau, Sudah Beraksi 15 Kali
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pelaku spesialis jambret gelang emas di Pekanbaru berhasil dibekuk TimAPBD Murni 2023 Pekanbaru Siap Digunakan, Pemko Gelontorkan Rp 2,699 Triliun Tahun Ini
RiauAkses.com, Pekanbaru - Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapCegah Laka, Satlantas Polres Rohil Sosialisasi Tertib Berlalulintas
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Guna mencegah dan menekan angka kecelakaan lalu lintas,Gubernur Riau Syamsuar Disebut Katak Dalam Tempurung Gara-Gara Mengaku Tak Kenal Cak Imin
RiauAkses.com, Pekanbaru - Baru-baru ini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MuhaiminMarak Peredaran Narkoba, Kapolda Muhammad Iqbal Sebut Riau Pasar Menggiurkan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal mengungkapkan Riau adalah pasar







Komentar Via Facebook :