https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Ekonomi /

MinyaKita Langka di Pekanbaru, Pedagang Mulai Jual di Atas Harga Eceran Tertinggi

Jumat, 03 Februari 2023 | 19:20 WIB  
Editor : Hendrik Khoirul Muhid
MinyaKita Langka di Pekanbaru, Pedagang Mulai Jual di Atas Harga Eceran Tertinggi

MinyaKita mulai langka di Pekanbaru. Foto: Net

RiauAkses.com, Pekanbaru - MinyaKita, minyak goreng produksi pemerintah yang diluncurkan tahun lalu, mendadak langka di sejumlah daerah. Termasuk di Pekanbaru, Riau.

Berdasarkan pengakuan salah satu pedagang di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Upik, pihaknya kesulitan mendapatkan MinyaKita untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Menurutnya, sudah sepekan ini dia tak menjual minyak tersebut.

“Sudah seminggu MinyaKita tak masuk. Masuk pun tak banyak. Mulai langka. Mau tak mau pedagang nyari keluar untuk pembeli yang tak ingin memakai minyak curah,” tutur Upik, Jumat siang (3/2/2023).

Padahal, menurutnya, sejak dikeluarkan, masyarakat cenderung lebih banyak menggunakan MinyaKita ketimbang minyak curah. Pasalnya, kemasan MinyaKita dinilai lebih bersih dengan harga yang juga terjangkau.

Lebih lanjut, Upik saat ia telah membatasi pembeli yang ingin mendapatkan MinyaKita. Kini satu orang hanya dapat membeli maksimal 2 liter.

“Sekarang pembelian sudah saya batasi,” katanya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 49 Tahun 2022, minyak goreng rakyat terdiri atas minyak curah dan MinyaKita diatur oleh pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14 ribu per liter. Namun Upik terpaksa menjualnya Rp 15 ribu per liter demi mendapat untung.

“Satu kemasan per liter dijual Rp15 ribu karena saya dapat dari luar dengan harga Rp14 ribu per liternya,” lanjutnya.

Berbeda dengan MinyaKita, keberadaan minyak curah berlimpah. Namun menurut Upik daya beli masyarakat justru yang menurun.

“Pelanggan masih mencari MinyaKita. Tapi kalau tak ada, mau tak mau mereka beralih ke minyak curah,” katanya. (RE-02)

Sumber : riau.antaranews.com

TOPIK TERKAIT

# MinyaKita# Langka# HET# RiauAksesCom# RiauAkses
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Sedikitnya 1.645 Anak Indonesia Menderita Diabetes per Akhir Januari 2023

    Kesehatan•
    Jumat, 03/02/2023 | 18:27 WIB
    RiauAkses.com - Per Selasa malam (31/1/2023), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan
  • Kadisdik Rangkap Jabatan, DPRD Riau Ingatkan Banyak Masalah di Dinas

    Pendidikan•
    Jumat, 03/02/2023 | 18:08 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila Sari, meminta Dinas Pendidikan Riau
  • Desa Rawan Karhutla 2023 di Riau Disebut Berkurang, dari 300 Jadi 159

    Lingkungan•
    Jumat, 03/02/2023 | 17:35 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Sedikitnya 159 desa di Riau masuk daftar rawan kebakaran hutan dan lahan
  • Teddy Minahasa Sempat Ingin Jual Sabu di Riau

    Nasional•
    Jumat, 03/02/2023 | 16:57 WIB
    RiauAkses.com - Terdakwa kasus peredaran narkoba sekaligus mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen
  • Kepulauan Meranti Minim Lapangan Pekerjaan, 16 Ribu Warga Bekerja di Malaysia

    Ekonomi•
    Jumat, 03/02/2023 | 16:40 WIB
    RiauAkses.com, Selatpanjang – Minimnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Kepulauan Meranti
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Selasa, 23/12/2025 | 20:52 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya