Home / Riau /
Warning! Penderita AIDS di Riau Capai 3.686 Orang, Lebih Separuh Ada di Kota Pekanbaru
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengungkap kekhawatiran perkembangan HIV/ AIDS di Riau. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Pekanbaru - Angka penderita HIV/ AIDS di Provinsi Riau terus meningkat. Yang bikin mengkhawatirkan, para pengidap penyakit mematikan ini didominasi dari kalangan usia produksi 25-45 tahun mencapai 60 persen dari total pengidapnya.
Adapun jumlah orang dengan HIV/ AIDS di Riau hingga Agustus 2022 telah mencapai 7.869. Sementara dari jumlah tersebut, sebanyak 3.686 orang di antaranya sudah dalam stadium AIDS.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengaku prihatin atas kenaikan jumlah ODHA di Riau tersebut.
"Dikhawatirkan perkembangannya akan menjadi semakin lebih besar lagi. Ini harus menjadi keprihatinan kita bersama," kata Edy Natar di Hotel Prime Park di Pekanbaru, Rabu (7/12/2022).
Disebutkan, temuan kasus HIV/AIDS di Provinsi Riau sudah mengarah kepada populasi umum dengan jumlah terbesar berada di Kota Pekanbaru dengan temuan kasus 4.639 orang. Sedangkan temuan kasus pada ibu rumah tangga (IRT) yang terinfeksi dari pasangan hidup menduduki rangking ketiga terbesar.
jika dikelompokkan ke dalam golongan usia, maka HIV terbanyak ditemukan pada kelompok usia produktif yakni usia 25-45 tahun sebesar 60 persen.
Edy Natar menyebut HIV/AIDS merupakan masalah sosial kemasyarakatan dan pembangunan karenanya upaya penurunan penyakit menular pada kelamin ini harus diintegrasikan ke dalam program pembangunan nasional, program pembangunan di provinsi, hingga program pembangunan di kabupaten/ kota.
"Penanggulangan HIV/ AIDS tidak bisa dibebankan hanya kepada Dinas Kesehatan dan rumah sakit," tegasnya.
Ia menyebut kasus ini dipengaruhi oleh perilaku, kebiasaan, situasi sosial dan lingkungan masyarakat.
"Perlu sinergi yang kuat antara pemerintah, pemangku kepentingan terkait, hingga masyarakat, khususnya peran remaja dalam mempromosikan pencegahan dan pengendalian HIV/ AIDS," harap mantan Danrem 031 Wirabima ini.
Ia meminta dilakukan upaya penanggulangan HIV/ AIDS secara sistemik dan terpadu. Mulai dari peningkatan perilaku hidup sehat, pencegahan penyakit, hingga perawatan dukungan pengobatan bagi ODHA dan orang-orang terdampak HIV/ AIDS. (*)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Direktorat Intelkam Polda Riau Salurkan Sembako untuk Nelayan Kepulauan Meranti
RiauAkses.com, Selatpanjang - Puluhan nelayan di Kabupaten Kepulauan Meranti senyum menerima5 Pantai di Pulau Rupat yang Pesonanya Sangat Memikat, Tak Kalah Dari Bali dan Lombok
RiauAkses.com, Bengkalis - Pulau Rupat menyimpan sejuta keindahan. Panoramanya sangat luarBerkah Tour De Siak Jalan Jadi Diperbaiki, DPRD Wacanakan Perluasan Rute Pekanbaru-Dumai
RiauAkses.com, Pekanbaru - Anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Riau asal daerah pemilihanMenara Suar di Kepulauan Meranti Ambruk Ditabrak Tongkang, Kapal Penabrak Diduga Kabur
RiauAkses.com, Selatpanjang - Menara suar di perairan Kabupaten Kepulauan Meranti yang berada tepatDisperindag Riau Gelar Operasi Pasar Murah di Rohil, Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau







Komentar Via Facebook :