Home / Lancang Kuning / Kepulauan Meranti
Menara Suar di Kepulauan Meranti Ambruk Ditabrak Tongkang, Kapal Penabrak Diduga Kabur
Menara suar di Desa Mekong di Perairan Meranti ambruk ditabrak tugboat, Rabu (7/12/2022). Foto: Ali Imran
RiauAkses.com, Selatpanjang - Menara suar di perairan Kabupaten Kepulauan Meranti yang berada tepat di Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat ambruk setelah ditabrak kapal tongkang yang diderek tugboat, Rabu (7/12/2022) pagi.
Menara yang menjadi sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) itu ditabrak tongkang yang bermuatan alat berat saat keluar dari Selat Rengit.
Dari keterangan salah seorang warga yang melihat langsung kejadian tersebut, setelah menabrak, kapal tersebut tidak berhenti namun malah melanjutkan perjalanannya.
"Kejadiannya itu pukul 6 pagi tadi, saat itu saya yang sedang siap-siap ingin menjala udang, namun terdengar suara seperti ada yang ditabrak. Rupanya ada sebuah tongkang keluar dari Selat Rengit yang membawa alat berat tiba-tiba menabrak boya," ujar warga tersebut.
Saat keluar dari Selat Rengit, tugboat tersebut memanjangkan tali penariknya sehingga kapal tongkang yang dibelakangnya langsung menggeser ke kanan lalu tabrakan pun tidak terelakkan.
"Saya melihat tongkang yang baru keluar dari Selat Rengit itu memanjangkan tali talinya dan tongkang yang berada di belakangnya langsung menabrak boya yang berada tak jauh dari kuala Selat Rengit. Biasanya kalau di dalam selat, tali tarikan tongkangnya harus pendek dan kalau sudah laut lepas baru di perpanjang tali tarikan tongkangnya, saat memanjang tali itulah saya melihat tongkang tersebut menghantam boya tersebut," tuturnya.
Kepala Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, H Nawawi membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini pihaknya mencari tahu pemilik kapal tersebut.
"Kita juga sudah mendapatkan kabar itu dan anggota juga sudah turun ke lapangan untuk mengecek langsung di lokasi kejadian. Namun hingga saat ini kita masih mencari tahu perusahaan pemilik kapal tersebut untuk dimintai keterangannya," kata Nawawi.
Ambruknya menara suar tersebut sangat membahayakan jalur pelayaran. KSOP juga sudah melaporkan kondisi tersebut ke pihak navigasi.
"Sangat membahayakan kapal yang lewat. Jika kapal yang biasa lewat tidak masalah, karena rata-rata sudah paham jalur, yang kita khawatirkan kapal dari luar, jika air surut maka menara suar yang tumbang itu akan tampak, namun jika air pasang tidak kelihatan," terang Nawawi.
KSOP sudah laporkan peristiwa ini ke pihak navigasi yang berada di Dumai.
"Sebagai langkah awal antisipasi, kami akan memasang tanda bagi kapal agar tidak mendekati wilayah tersebut," pungkasnya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Disperindag Riau Gelar Operasi Pasar Murah di Rohil, Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi RiauGugatan Yayasan Menara Terhadap Menteri LHK Dkk Segera Diputuskan, Pertaruhan Nasib Suaka Margasatwa Balairaja?
RiauAkses.com, Pekanbaru - Setelah menempuh 16 kali persidangan, gugatan Yayasan Menata NusaMulai Besok KPU Kabupaten dan Kota se Riau Umumkan Hasil Tes CAT PPK Pemilu 2024
RiauAkses.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/ kota se Provinsi RiauBaru Dilantik Jadi Kepala Perwakilan Ombudsman Riau, Ini yang Bakal Dilakukan Bambang Pratama
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kepala Perwakilan Ombudsman RI wilayah Riau, BambangLewat Program TJSL, PLN Bantu Kembangkan Pertanian Kelompok Tani Maju Jaya di Kepulauan Riau
RiauAkses.com, Kepri - PT PLN (Persero) secara konsisten memberikan dukungan terhadap







Komentar Via Facebook :