Home / Ekonomi /

Rencana Biaya Haji 2023 Naik, DPRD Riau: Jangan Memberatkan Jamaah!

Kamis, 26 Januari 2023 | 19:16 WIB

Penulis : Sigit Eka Yunanda | Editor : Hendrik Khoirul Muhid

Rencana Biaya Haji 2023 Naik, DPRD Riau: Jangan Memberatkan Jamaah!

Ibadah haji. Foto: Net

RiauAkses.com, Pekanbaru - Anggota DPRD Riau Fraksi PKS, Markarius Anwar, menyayangkan usulan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ihwal kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023. Ia menilai penambahan biaya haji hingga hampir Rp 30 juta memberatkan calon jamaah haji.

Menurutnya, masyarakat umumnya harus menabung untuk bisa berhaji. Pihaknya mewanti-wanti jangan sampai gara-gara biaya haji yang meroket tajam justru membatalkan niat mereka ke tanah suci Mekah.

“Mereka nabung untuk bisa mendapatkan kuota haji. Jangan sampai mereka sudah dapat kuota haji dan sudah ada jadwal keberangkatannya, karena biaya dinaikkan sampai 2 kali lipat dan tak sanggup, jadi banyak yang tak bisa menunaikan kewajiban ibadah,” tegas Markarius Kamis (26/1/2023).

Markarius mengaku heran dengan kenaikan ini. Pasalnya, Arab Saudi justru menurunkan biaya perjalanan ibadah haji.

“Ya dipermudah orang melaksanakan ibadah. Jangan dipersulit. Sementara informasinya Saudi Arabia menurunkan biaya haji. Kenapa kita malah menaikkannya,” tanyanya heran.

Berapa waktu lalu Yaqut mengusulkan rencana besaran biaya haji yang dibayarkan jamaah berada di kisaran Rp 69.1 juta. Jumlah tersebut naik hampir Rp 30 juta dibanding tahun sebelumnya. Diketahui, Biaya perjalanan haji secara total sebetulnya tidak jauh berbeda.

Hanya saja, komposisi biaya yang ditanggung jemaah haji, naik dari 40,54 persen menjadi 70 persen. Dari total Rp 98.8 juta biaya haji, jumlah tersebut dipotong subsidi hanya 30 persen atau Rp29,7 juta, yang dibayarkan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji.

Sementara pada tahun sebelumnya, biaya perjalanan ibadah haji sebesar Rp 98.3 juta dengan komposisi yang ditanggung jemaat sebesar Rp 39.8 juta (40,54%) dan nilai manfaat (optimalisasi) sebesar Rp 58.4 juta (59,46%). (CR-02)