Home / Politik /
Dua PPS Kabupaten Mengundurkan Diri, KPU Riau Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Untuk Cari Pengganti
Dua anggota PPS Kabupaten yang mengundurkan diri, KPU Riau kerja sama dengan dengan perguruan tinggi untuk cari pengganti. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing kabupaten dan kota di Provinsi Riau telah melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Selasa (25/1/2023) kemarin. Total PPS yang dilantik se-Provinsi Riau mencapai 5.584 orang.
Namun ternyata, jumlah ini belum seluruhnya terpenuhi. Pasalnya, ada dua anggota PPS yang mengundurkan diri, yakni satu di Indragiri Hulu tepatnya Kelurahan Pasar Kota Kecamatan Rengat, dan satu orang PPS Desa Sungai Aur Kecamatan Batang Peranap, Indragiri Hilir.
Untuk mengisi kekosongan ini, Ketua KPU Ilham Yasir mengatakan berdasarkan Surat Ketua KPU RI Nomor 63/PP.04-SD/04/2023 tanggal 17 Januari 2023 perihal Pemenuhan Kebutuhan PPS Pasca Perpanjangan Pendaftaran PPS Tahap II pada KPU/KIP Kabupaten/Kota bisa dilakukan kerja sama dengan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan untuk mencari pengganti.
“Bahwa pasca perpanjangan PPS Tahap II yang masih kurang dari 1 (satu) kali jumlah kebutuhan, KPU Kabupaten/Kota dapat melaksanakan kerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga pendidikan, lembaga profesi untuk mendapatkan calon anggota PPS yang memenuhi persyaratan,” jelas Ilham, Rabu (25/1/2023).
Terkait hal ini, Ketua Divisi SDM KPU Riau Nugroho Noto Susanto menyebut KPU Riau telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Indragiri Hulu untuk segera memproses pengisian posisi anggota PPS tersebut agar segera dilantik.
“Selaku pengampu Divisi SDM kami sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Indragiri Hulu agar segera memproses pengisian posisi anggota PPS yang kosong di Kelurahan Pasar Kota Kecamatan Rengat dan PPS Desa Sungai Aur Kecamatan Batang Peranap, agar dapat segera dilantik,” ujar Nugroho.
Sementara itu, secara umum ia menjelaskan proporsi perempuan dan laki-laki pada PPS yang dilantik cukup bagus. Anggota PPS laki-laki lebih banyak dari pada perempuan yaitu 3.651 orang atau sebanding dengan 65,38 persen. Sementara sebanyak 1.933 orang atau 34,62 persen merupakan perempuan.
“Ini menunjukkan bahwa minat perempuan untuk menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat PPS cukup tinggi,” jelas Nugroho. (CR-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Pengamat Politik Unri Sebut Proporsional Tertutup Untungkan Partai: Mudah Kontrol Calon Legislatif
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pengamat Politik Tito Handoko menilai sistem pemilihan proporsionalPemuda Kateman Inhil Ditangkap Bawa Sabu 2,50 Gram, Barang Bukti Sempat Dibuang
RiauAkses.com, Indragiri Hilir – Seorang pemuda inisial MA (22) berhasil diamankan PolsekMarak Curanmor, Polresta Pekanbaru Imbau Masyarakat Ikut Andil Jaga Keamanan
RiauAkses.com, Pekanbaru – Tindakan pencurian motor (Curanmor) disebut marak terjadi diKawanan Gajah Masuki Pekanbaru, Acak-acak Tanaman Warga di Rumbai
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sekelompok gajah Sumatera diduga merusak kebun milik warga di JalanBupati M Wardan Resmi Kukuhkan Pengurus Forum RT/RW Kabupaten Inhil Periode 2023-2027
RiauAkses.com, Indragiri Hilir - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengukuhkan ketua beserta







Komentar Via Facebook :