Home / Ekonomi /
Pendapatan Negara 2022 di Riau Lampaui Pagu Anggaran, Tembus 109,38 Persen
Ilustrasi pendapatan negara. Foto: Net
RiauAkses, Pekanbaru - Pendapatan negara di Provinsi Riau 2022 mencapai Rp 34,38 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni tembus 109,38 persen dari pagu anggaran Rp 31,43 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Riau, Ismed Saputra dalam press release kinerja APBN Perwakilan Kemenkeu Provinsi Riau tahun 2022 Rabu (25/1/2023). Pihaknya menerangkan, angka ini tumbuh 25,54 persen (Year on Year).
Adapun rinciannya yaitu komponen penerimaan pajak sebesar Rp19,50 triliun, tumbuh sebesar 36,99 persen (yoy). Penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp13,72 triliun, tumbuh sebesar 12,76 persen (yoy).
Serta, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1,16 triliun, tumbuh sebesar 17,77 persen (yoy).
Sementara itu untuk belanja Kementerian atau Lembaga mengalami penurunan sebesar Rp 84,59 miliar atau -1,07 persen.
“Realisasi Pemerintah Pusat di Provinsi Riau mencapai Rp 7,79 triliun dari pagu Rp 8,15 triliun, terdiri dari realisasi belanja pegawai Rp 3,2 triliun, belanja barang Rp 2,9 triliun, belanja modal Rp 1,7 triliun, dan belanja sosial Rp 29,71 miliar,” katanya.
Adapun untuk kendala realisasi antara lain kesenjangan kapasitas SDM pengelola keuangan, besarnya nilai outstanding kontrak dan tingginya pagu blokir pada Satuan Kerja K/L, kegiatan yang tidak dilaksanakan sampai akhir tahun, dan perubahan kontrak single year ke multi years.
Selain itu, adanya kegiatan nasional yang terbit pagunya di akhir triwulan III, ketersediaan barang/jasa sesuai TKDN 40 persem, komitmen penyedia barang/jasa dalam penyelesaian pekerjaan, serta adanya penyesuaian harga terkait inflasi dan kenaikan harga BBM.
Udapun untuk realisasi belanja infrastruktur tahun 2022 berupa Pembangunan Jembatan Nilo sepanjang 26 meter senilai Rp 12,69 miliar, Preservasi dan Pemeliharaan Rutin Jalan sepanjang 741,97 km senilai Rp 357,731 miliar.
Lalu Pembangunan Pelabuhan Mengkapan dan Bandar Sri Junjungan senilai Rp 16,4 miliar. Pembangunan Dermaga Penyeberangan Sagu-Sagu Lukit, Pada Lintas Penyeberangan Pulau Padang – Mengkapan Pulau Sumatera Tah senilai Rp 10 miliar.
Pembangunan Gedung Kelas Baru Lingkup Kemenag sebanyak 5 unit senilai Rp 17,04 miliar. Pembangunan Gedung STAIN Bengkalis sebanyak 2 unit senilai Rp 27,64 miliar. Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Rp 52 miliar.
Kemudian ada revitalisasi Dana, Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Terluar, Pengaman Tebing dan Pengaman Sungai Rp 191 miliar. Revitalisasi UPPKB Muara Lembu, Pekerjaan Marka Jalan, Subsidi Operasional Angkutan Perintis senilai Rp 108, 91 miliar .
Juga, Optimalisasi SPAM Tembilahan, Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun, Sanitasi senilai Rp 17 miliar. (RE-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Angka Stunting Riau Tahun 2022 Turun Menjadi 17,0 Persen
RiauAkses.com, Pekanbaru - Menurut data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angkaBayi 7 Bulan Diberi Minum Kopi Kemasan, Jokowi Singgung Soal Makanan Tepat Cetak SDM Unggul
RiauAkses.com - Kasus viral seorang ibu memberikan minum kopi susu kemasan kepada bayinya turutDPRD Pekanbaru Sahkan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik untuk Payung Hukum IPAL Juni Mendatang
RiauAkses, Pekanbaru - DPRD Kota Pekanbaru telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentangDiskominfotiks Rokan Hilir Gandeng Anak Perusaan PT PLN Untuk Pengadaan Internet Murah Bagi Masyarakat
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Komunikasi InformasiHarga Sawit Riau Turun Lagi Pekan Ini, Rp 2.585/Kg
RiauAkses.com, Pekanbaru - Harga kelapa sawit di daerah Riau pekan keempat tahun 2023 kembali turun







Komentar Via Facebook :