Home / Lancang Kuning / Rokan Hilir
Diduga Putus Asa Karena Sakit, IRT di Rohil Akhiri Hidup Gantung Diri
IRT di Rohil bunuh diri diduga depresi karena sakit. Foto: riauakses.com/ Ilong
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tepatnya Jalan Perjuangan Kelurahan Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah kembali digegerkan adanya aksi mengakhiri hidup dengan gantung diri, Selasa (24/1/2023) pagi.
Korban merupakan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama JL (54). Aksi bunuh diri diduga akibat korban putus asa atau depresi karena sakit yang diidapnya dan sering mengonsumsi obat.
Peristiwa tersebut diketahui bermula pada Selasa (24/1/2023) sekira pukul 06.30 WIB ketika anak korban Yuni Sartika (22) baru bangun dari tidur untuk persiapan kerja. Saat saksi memeriksa kamar korban, korban tidak ada.
Kemudian saksi mencari ibunya hingga ke kamar mandi. Saat ke dapur itulah dirinya menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung. Korban menggunakan satu helai tali nilon beserta kain selendang yang dikaitkan ke kayu yang ada plafon rumah.
Saksi kemudian teriak dan meminta tolong kepada warga sekitar. Sekitar pukul 07.00 WIB, petugas Reskrim Polsek Bagan Sinembah beserta piket SPK Polsek Bagan Sinembah serta tim medis Puskesmas Bagan Batu langsung meluncur ke lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan evakuasi terhadap korban dan dilakukan pemeriksaan jenazah.
Menurut keterangan anak korban, dalam sebulan terakhir korban sedang dalam masa pengobatan penyakit TBC dan diabetes. Rutinitas mengonsumsi obat-obatan itu disinyalir menyebabkan korban tertekan akibat penyakit yang dideritanya.
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Jhon Firdaus Amk yang dikonfirmasi melalui Panit II Reskrim, IPDA Edi Purnomo membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.
“Berdasarkan keterangan para saksi beserta anak kandung korban bahwa korban sudah sering mengeluhkan penyakit yang dideritanya, yakni TBC dan Diabetes ditambah sehari-hari banyaknya obat-obatan yang dikonsumsi oleh korban sehingga menyebabkan korban sering merasakan tidak tidur malam,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, korban juga sering mengatakan bahwa akan melakukan bunuh diri.
“Kemungkinan korban tidak sanggup menjalani kehidupannya dan sakitnya itu,” terang Edi Purnomo kembali. (R-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Beredar Pesan Executive Vice President PHR Dipecat Akibat Kecelakaan Kerja yang Terjadi
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pasca kecelakaan kerja menyebabkan kematian pekerja sub kontraktor PTKasus Bentrok Pekerja PT KD dan Petugas PT DSI, Polres Siak Sudah Limpahkan Berkas Perkara
RiauAkses.com, Siak - Polres Siak telah melimpahkan berkas perkara alias tahap I empat tersangkaMasyarakat Pesisir Riau Diminta Waspada Potensi Banjir Rob
RiauAkses.com, Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau meminta masyarakat yangPetani di Rohul Tewas Tertembak Senapannya Sendiri Saat Jaga Padi dari Serangan Monyet
RiauAkses.com, Rokan Hulu - Seorang petani di Rokan Hulu (Rohul) ditemukan tewas diduga tertembak400 Kilometer Jalan di Pekanbaru Rusak Parah
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sepanjang 400 Kilometer (Km) jalan dalam kondisi rusak di Pekanbaru saat







Komentar Via Facebook :