Home / Riau /
Program TJSL Pertamina Hulu Rokan Tekan Stunting di Kampar
Pemeriksaan kesehatan anak. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Pekanbaru - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang kesehatan bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau melaksanakan program anak asuh untuk pencegahan Stunting atau gagal tumbuh pada anak.
Bersama PKBI, PHR melakukan sejumlah program intervensi untuk mencegah stunting di Siak, Bengkalis, Rokan Hilir dan Pekanbaru dan Kampar.
"Hingga tahun 2023, PHR bersama PKBI Riau telah mengintervensi 70 Posyandu di lima kabupaten/kota di Riau," kata Direktur Eksekutif PKBI Riau, Anthonny Adiputra.
Khusus Untuk Kabupaten Kampar, PHR bersama PKBI Riau telah melakukan intervensi pencegahan stunting di tiga desa yakni Desa Pancuran gading, Desa gading Sari dan Desa Kota Garo.
Kegiatan ini cukup efektif terlihat dari angka Stunting yang dapat ditekan menjadi delapan persen dari sebelumnya 27 persen.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi pemberian makanan tambahan bagi anak usia bawah dua tahun atau baduta serta ibu hamil dengan kekurangan energi kronik.
"Pemberian makanan tambahan bagi baduta stunting dilakukan selama 6 Bulan dan untuk ibu hamil selama masa kehamilannya," Kata Anthonny.
Selain pemberian makanan tambahan, PHR bersama PKBI Riau giat melakukan edukasi pencegahan stunting dengan melibatkan kader Posyandu, bidan desa dan PKK. Kampanye pencegahan stunting juga dilakukan ke sejumlah sekolah di Kampar.
"Sejak program ini dilaksanakan, setidaknya 2.183 masyarakat telah teredukasi," pungkasnya.
PHR turut menyalurkan bantuan alat antropometri yang terdiri dari alat ukur berat badan dan alat ukur tinggi badan bagi Posyandu.
"Dalam program ini juga dilakukan pelatihan bagi kader yang salah satunya adalah meningkatkan keterampilan pengukuran," kata Anthony.
Persoalan stunting menjadi perhatian serius pemerintah mengingat Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030-2035. Program pencegahan stunting perlu ditingkatkan untuk menciptakan anak muda yang berkualitas dan bisa berkompetisi di masa depan.
Program pencegahan stunting PHR selaras dengan program pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/ Daerah (RPJMN/ RPJMD) tahun 2019-2024. Program ini juga mendukung capaian pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs). (CR-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Pekerja Meninggal Lagi, KAMMI Tuntut Jafee Suardin Mundur
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sejak alih kelola pada 9 agustus 2022 ke perusahaan plat merah, PT.Kemenag Riau Mulai Seleksi Petugas Haji 2023
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau mulai melakukanPeringati Haul Akbar Tuan Guru Besar, Masyarakat Indragiri Hilir Diharap Dapat Teladani Ulama
RiauAkses.com, Tembilahan - Masyarakat Tembilahan peringati Haul Akbar Tuan Guru Besar pada Sabtu,ASN Pekanbaru Diimbau Tak Keluar Kota Saat Cuti Bersama Imlek
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menghimbau kepada Aparatur SipilTerekam Kamera CCTV, Harimau Berkeliaran di Pemukiman Warga di Siak
RiauAkses.com, Siak - Seekor harimau terekam kamera CCTV warga berkeliaran dekat pemukiman warga di







Komentar Via Facebook :