Home / Pendidikan /
Dinas Pendidikan Rohil Larang Siswa Main Lato-lato, Ini Alasannya
Bermain lato-lato di sekolah. Foto: Net
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir melarang permainan Lato-lato di satuan pendidikan.
Dari surat tertanggal 18 Januari 2023 yang diterima RiauAkses.com, larangan permainan Lato-lato itu dikarenakan maraknya permainan yang sedang populer itu di lingkungan masyarakat termasuk juga di satuan sekolah.
Hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan korban sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan hal-hal sebagai berikut;
1. Bahwa permainan Lato-lato menimbulkan suara bising yang dapat menggangu suara belajar di sekolah dan dapat mengakibatkan cidera,
2. Sehubungan poin 1, seluruh warga Satuan Pendidikan dilarang membawa dan memainkan Lato-lato di lingkungan Satuan Pendidikan,
3. Diminta kepada kepala Satuan Pendidikan membuat regulasi larangan dan sangsi terkait permainan Lato-lato di lingkungan Satuan Pendidikan,
4. Pendidik dan tenaga kependidikan wajib mengawasi agar peserta didik tetap aman selama berada di lingkungan satuan pendidikan.
Terkait larangan itu, salah satu wali murid, Hendra Dedi yang juga ketua Komite SDN 001 Bagan Batu setuju adanya larangan itu di lingkungan sekolah dan bahkan bila perlu di lingkungan masyarakat.
"Iya, sangat meresahkan, saya setuju itu dilarang. Bahkan sebelum ada larangan dari Dinas Pendidikan, pihak sekolah lebih dahulu melarang murid membawa dan memainkan saat berada di sekolah," ungkapnya.
Menurutnya, bukan hanya suara yang bising akan tetapi bisa menciderai anak-anak sehingga langkah yang dilakukan Dinas Pendidikan sangatlah tepat sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia juga menjelaskan, apabila ada perlombaan permainan Lato-lato, panitia sebaiknya lebih mempersiapkan segala sesuatu agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi saat perlombaan.
"Ya kalaupun di luar lingkungan belum ada larangan, apabila ada perlombaan sebaiknya panitia lebih hati-hati, memang sejauh ini belum terjadi kejadian yang fatal, tetapi ada anak-anak yang terkena lengan sampai memar, itu yang paling kita khawatirkan," tutupnya. (R-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Habiskan Biaya 1 Avanza Tiap Bulan, Klub AA Tiga Naga Riau Kecewa Berat Liga 3 Tak Jelas Nasibnya
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kelanjutan kompetisi Liga 2 dan 3 sampai saat ini masih belum jelas.Miris, Jalan Akses Antar Kecamatan di Inhil Belum Disemenisasi, Licin dan Berlumpur Saat Hujan
RiauAkses.com, Indragiri Hilir - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) boleh disebut tertinggal dariWarganya Tak Bisa Kerja ke Malaysia, M Adil Sebut Jadi Alasan Kepulauan Meranti Miskin
RiauAkses.com, Jakarta – Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menyebut daerah yangAirlangga Hartarto Kumpulkan 5 DPD Golkar Sumatera di Pekanbaru, Ada Apa?
RiauAkses.com, Pekanbaru - Lima Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di SumateraUnggah Foto Hoaks Penampakan Harimau di Siak, Pemuda Ini Diamankan Polisi
RiauAkses.com, Siak - Beberapa hari terakhir warga Kota Siak Sri Indrapura dihebohkan dengan







Komentar Via Facebook :