Home / Nasional /
Gibran Tanggapi Santai Komentar Cak Nun Sebut Jokowi Firaun
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Net
RiauAkses.com - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi menanggapi santai komentar dari budayawan Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun.
Ia mengaku tak pernah menggubris komentar nyinyir yang beredar di sosial media. Walikota Solo itu memastikan keluarganya tidak pernah tersinggung dengan serang tersebut. Selama ini keluarga Presiden Jokowi selalu memaafkan pihak yang mengolok-olok.
"Sepertinya sudah minta maaf, yasudah," kata Gibran.
"Enggak tersinggung, santai aja. Semua dimaafin. Udah gak usah dikit-dikit laporlah. Kayak gak ada kerjaan aja," katanya.
Gibran sendiri mengaku tidak pernah membicarakan komentar nyiyir warganet dengan bapaknya. Menurutnya lebih banyak hal lain yang lebih penting untuk dibahas dengan Presiden Jokowi.
"Enggak pernah. Ngobrole sing luwih penting (Ngobrol yang lebih penting), misale 2024," katanya.
Potongan video ceramah Cak Nun viral di media sosial. Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman. Cak Nun juga menyinggung soal Pemilu 2024.
"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak. Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," tambahnya.
"Negara kita sesempurna dicekel oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.
Video itu pun akhirnya menuai beragam reaksi dari Ali Mochtar Ngabalin, Guntur Romli, Jubir Luhut, dan tak ketinggalan tentunya netizen.
Usai video itu viral, Cak Nun menyampaikan permintaan maaf karena telah 'mengucapkan apa yang seharusnya tidak diucapkan'.
Permintaan maaf itu Cak Nun sampaikan melalui sebuah video berjudul 'Mbah Nun Kesambet' yang diunggah di channel YouTube CakNun.com, Selasa (17/1/2023) malam.
"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat, menjadi tidak enak atau menjadi menderita, atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu," kata Cak Nun. (RE-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
3 Ribu Warga Pekanbaru Sudah Gunakan Identitas Kependudukan Digital
RiauAkses.com, Pekanbaru - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota PekanbaruKabur Karena Sering Dimarahi, Kakak Beradik di Rohul Ditemukan di Rumah Kosong
RiauAkses.com, Rokan Hulu - Dua orang kakak beradik Rena Lestari (12) dan Wafiq Ramadhan (6)Mantan Rektor UIN Suska Riau Prof Akhmad Mujahidin Langsung Banding Usai Divonis 2 Tahun 10 Bulan, Ini Alasannya
RiauAkses.com, Pekanbaru - Majelis hakim Pengadilan Tipikor PN Pekanbaru menjatuhkan vonis 2 tahunGajah Damar Ditemukan Mati Tergeletak Diduga Karena Virus
RiauAkses.com, Pekanbaru - Dunia konservasi khususnya di Riau kembali berduka. Sebab seekor gajahKomisi C DPRD Rohil Ungkap Pemanfaatan APBD oleh Dinas PUPR Tidak Maksimal
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Komisi C DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar hearing







Komentar Via Facebook :