Home / Hukum /

Diduga Meninggal Tidak Wajar, Kuburan Gadis di Rohil Dibongkar untuk Autopsi

Rabu, 18 Januari 2023 | 21:13 WIB

Penulis : Ilong | Editor : Hendrik Khoirul Muhid

Diduga Meninggal Tidak Wajar, Kuburan Gadis di Rohil Dibongkar untuk Autopsi

Tim Bidokkes Inafis Polda Riau melakukan pembongkaran terhadap salah satu makam di Tempat Pemakaman Umum Al Ikhlas, Sei Buaya, Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), Rabu (18/1/2023). Foto: riauakses.com/ Ilong

RiauAkses.com, Rokan Hilir – Tim Bidokkes Inafis Polda Riau melakukan pembongkaran terhadap salah satu makam di Tempat Pemakaman Umum Al Ikhlas, Sei Buaya, Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), Rabu (18/1/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Kuburan tersebut atas nama Rena Novita (23) yang diduga meninggal tidak wajar. Tim yang juga didampingi aparat kepolisian dari Polsek Bagan Sinembah akan melakukan autopsi terhadap korban demi kepentingan penyelidikan.

Menurut ibu mendiang, Rosdiana kepada wartawan disela-sela penggalian kuburan anaknya, autopsi tersebut dilakukan karena dirinya merasa curiga terhadap jenazah anaknya yang meninggal pada Rabu (11/1/2023) lalu. Pasalnya, almarhum meninggal dalam keadaan ganjil.

“Kematian anak saya nampaknya ganjil, ada lebam-lebam di badannya, pinggangnya ada yang patah dan mengeluarkan busa dari mulutnya,” katanya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan autopsi. Meski dirinya mengaku tak tega, namun hal ini adalah upaya untuk mencari kejelasan penyebab kematian dari putrinya yang mengalami gangguan mental sejak kecil itu.

“Mau bagaimana lagi, tapi semua ini kami lakukan biar ketahuan apa penyebab kematian anak saya ini,” tutur Rosdiana kembali.

Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Jhon Firdaus yang dikonfirmasikan melalui Panit Reskrim, IPDA Edi Purnomo membenarkan adanya kegiatan pelaksanaan autopsi.

“Pembongkaran makam ini dilakukan oleh petugas dengan melibatkan tim Dokkes Forensik Polda Riau dan dibantu tim Inafis Polres Rohil,” kata Edi Purnomo.

Panit Reskrim juga mengungkapkan, bahwa pelaksanaan pembongkaran makam ini dilakukan untuk menjawab teka-teki kematian korban beberapa hari lalu. Pembongkaran makam, menurutnya dilakukan atas permintaan keluarga korban usai melapor ke polisi.

“Pembongkaran makam ini atas permintaan keluarga korban setelah melapor ke polisi dan pembongkaran makam dilakukan untuk menjawab penyebab kematian korban itulah makanya dilakukan autopsi biar nanti jelas untuk menjawab tentang kematian korban,” jelasnya kembali.

Dari informasi yang dirangkum, almarhumah Rena Novita dalam beberapa bulan terakhir ini tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Sebelum meninggal, ayahnya lebih dahulu dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia di perjalanan saat menuju rumah sakit rujukan ke arah Pekanbaru. (R-02)