Home / Lingkungan /
Sering Banjir, Warga Minta Pemkab Rohil Normalisasi Parit di Bagan Batu
Foto: Kondisi aliran parit atau sungai kecil di salah satu titik yakni Jln Bukit Pembangunan sekaligus pembatas antara Kepenghuluan Bagan Batu dengan Kelurahan Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, Senin (16/1/2023). Foto: riauakses.com/ Ilong
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir – Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menilai parit kecil yang mengalir di daerah Pirdam Kepenghuluan Bagan Manunggal sangat layak untuk di normalisasi.
Pasalnya, selain semakin menyempit, parit yang melintas hingga tengah kota Bagan Batu dan berakhir di Kali Wates ini merupakan satu-satunya saluran pembuangan di ‘Kota Sawit’ tersebut.
Kondisinya memprihatinkan karena kotor oleh sampah dan semak serta mengalami pendangkalan yang cukup parah. Sehingga besar kemungkinan terjadinya air meluap saat hujan.
“Imbasnya kalau hujan deras pasti meluap dan menggenangi ratusan rumah warga yang ada di sekitar bantaran parit dan juga fasilitas umum seperti Pajak Baru Bagan Batu Kota,” ujar Nahruddin kepada RiauAkses.com, Senin (16/1/2023).
Menurutnya, meski sejauh ini banyak berdiri bangunan rumah di sekitar tepian parit, namun dirinya menilai hal itu bukan menjadi alasan bagi pemerintah untuk tidak melakukan normalisasi.
“Kalau itu yang jadi alasan pemerintah, menurut kami tak masuk akal. Semua bisa dilakukan dengan banyak cara, asal Pemerintahnya memang mau berbuat,” terangnya kembali.
Ungkapan serupa juga disampaikan P Sihite warga lainnya. Menurut dia, pemerintah harus peka dengan kondisi setiap daerah yang ada.
“Ya inilah bukti nyata kalau pemerintah tidak peka. Kenapa parit yang notabenenya merupakan saluran pembuangan satu-satunya di Bagan Batu tidak pernah mendapat perhatian,” katanya.
Oleh karena itu dirinya dengan tegas meminta pemerintah kabupaten Rohil untuk segera melakukan normalisasi parit tersebut.
“Berkaca pada peristiwa banjir yang terjadi di daerah kita ini mulai dari dulu hingga yang terakhir kembali terjadi beberapa hari lalu, makanya kami meminta kepada Pemkab Rohil untuk segera melakukan normalisasi,” tegas Sihite.
Normalisasi sungai adalah kegiatan yang bertujuan untuk melewatkan debit banjir rencana secara aman dengan jalan mengecek kapasitas sungai dan melakukan pelurusan alur sungai yang disertai dengan perkuatan tebing dan stabilisasi dasar sungai, sehingga tidak terjadi limpasan atau luapan.
“Memang diperlukan kerja sama baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk pengurangan risiko bencana salah satunya adanya pelebaran sungai. Jika tidak, akan mengakibatkan banjir di wilayah perkotaan,” tutupnya. (R-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
KPU Riau Umumkan Hasil Verifikasi Administrasi Bacalon DPD, Hanya 10 Lolos
RiauAkses.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengumumkan hasil verifikasiMengaku Dibegal, Pria Ini Malah Diamankan Polisi
RiauAkses.com, Pekanbaru - RE alias Reza (41), seorang pria di Kota Pekanbaru, Riau, ditangkapBerkat Rekaman CCTV, Sat Reskrim Polres Kuansing Berhasil Ungkap Pelaku Curat Koperasi Sekolah
RiauAkses.com, Teluk Kuantan - Rekaman camera closed circuit television (CCTV) lagi-lagi membantuPria Lansia di Kuansing Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Digrepe Saat Belajar Ngaji
RiauAkses.com, Kuantan Singingi - Polsek Kuantan Mudik, Kuantan Singingi (Kuansing) berhasilSMA Plus Riau Tak Lolos Akreditasi, DPRD: Kadisdik-nya yang Harus Dievaluasi, Bukan Cuma Kepsek!
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)







Komentar Via Facebook :