Home / Ekonomi /

Pemkab Kepulauan Meranti Jamin Ketersediaan BBM dan Elpiji Jelang Imlek Hingga Ramadhan

Kamis, 12 Januari 2023 | 17:52 WIB

Penulis : Ali Imran | Editor : Hendrik Khoirul Muhid

Pemkab Kepulauan Meranti Jamin Ketersediaan BBM dan Elpiji Jelang Imlek Hingga Ramadhan

Disperindag Kepulauan Meranti rapat bersama agen bahas ketersediaan Sembako dan BBM, Rabu (11/1/2023). Foto: riauakses.com/ Ali Imran

RiauAkses.com, Selatpanjang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti memastikan stok ketersediaan BBM dan elpiji aman jelang Imlek hingga Ramadan atau akhir Maret 2023 mendatang.

Hal ini disampaikan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat kepada seluruh agen yang tersebar di Kepulauan Meranti, dalam pertemuan membahas ketersediaan Sembako dan BBM, Rabu (11/1/2023).

Sekretaris Disperindag Kepulauan Meranti, Miftahulaid menyebutkan jaminan ketersediaan tersebut sudah disepakati bersama dalam rapat.

“Pertemuan itu untuk memastikan ketersediaan BBM dan elpiji serta sembako jelang Imlek. Bahkan persiapan hingga bulan puasa dan Idul Fitri,’’ ungkapnya.

Adapun stok BBM dan elpiji dari paparan seluruh agen tergolong aman jelang Imlek pada 22 Februari mendatang. Kondisi tersebut bakal terus terpantau jelang bulan suci Ramadhan yang jatuh pada 22 Maret mendatang.

Saat ini total stok BBM meliputi 223 Kilo liter solar, 1.357 kilo liter Pertalite, dan 13 kilo liter dexlite.

‘’Jumlah ketersediaan BBM itu didapatkan dari enam Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) yang berada di Kepulauan Meranti. Artinya pasokan masih mencukupi jelang akhir Imlek,’’ ujarnya.

Sementara untuk ketersediaan elpiji saat ini masih terdapat sekira 45.400 tabung ukuran 3 kilogram sisa stok dari 5 agen.

Selain memastikan stok BBM dan elpiji, setiap agen diatensikan untuk membuka layanan tambahan pengisian bahan bakar hingga malam.

‘’Jika di SPBU buka sampai pukul 17.00 WIB kita minta mereka buka sampai malam, namun itu khusus tujuh hari sebelum dan selepas Imlek saja. Apalagi di Kecamatan Tebingtinggi akan ada iven Perang Air. Jadi ini persiapan untuk menarik dan meningkatkan mutu pelayanan Imlek,’’ ujarnya.

Bahkan ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan atensi tersebut bakal berlanjut hingga akhir Idul Fitri mendatang. Namun kebijakan tersebut tetap melihat kondisi dan situasi aktivitas masyarakat nantinya. (R-01)