Home / Riau /
Ketua BUMDes Desa Perhentian Sungkai Kuansing Klarifikasi Soal Dugaan Tumpang Tindih Dana Desa
Komisi II Kuansing gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). Foto: riauakses.com/ Al Harif
RiauAkses.com, Kuantan Singingi - Ketua BUMDes Karya Muda Bersama (KMB) Desa Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau, Kuantan Singingi (Kuansing), Jalunis, mengklarifikasi terkait dugaan tumpang tindih dana desa dengan dana kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (12/1/2023).
Jalunis mengatakan tidak ada kaitan BUMDes KMB Desa Perhentian Sungkai dengan kegiatan Diklatsar tiga OPD yang dilakukan di kebun penyangga perbatasan lokasi Desa Perhentian Sungkai Kecamatan Pucuk Rantau.
Jalunis yang merupakan bagian dari kepanitiaan Diklatsar mengatakan panitia tersebut yang menggelontorkan dana sebesar Rp 77 juta. Kemudian sekitar Rp 62 juta dari jumlah tersebut digunakan untuk kegiatan konsumsi selama acara Diklatsar tiga OPD yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Sementara sisa Rp 15 juta digunakan untuk membiaya operasional tiga alat berat milik Dinas PUPR Kuansing. Operasional alat berat ini dalam rangka perbaikan jalan jelang kedatangan Plt Bupati dan peserta Diklat OPD tersebut
“Jadi tidak ada kaitannya antara Dana Bumdes Karya Marya Muda Bersama (KMB) dengan Dana yang digelontorkan Panitia Diklatsar,” tegasnya.
Sebelumnya, Komisi II DPRD Kuantan Singingi (Kuansing) menemukan adanya dugaan tumpang tindih dana kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan dana yang bersumber dari BUMDes Karya Muda Bersama (KMB) Desa Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau.
Hal itu terungkap saat Ketua Komisi II DPRD Kuansing Darmizar beserta anggota menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Ketua BUMDes KMB, Jalunis di ruang RDP DPRD Kuansing, Rabu (12/01/23).
Dalam penjelasan awal, Jalunis memaparkan BUMDes KMB telah menggelontorkan tiga kali dana pertama untuk kegiatan Diklatsar sebesar Rp 77 Juta.
Sebanyak Rp 62 juta dari dana tersebut, kata dia, digunakan untuk biaya konsumsi selama seminggu Diklatsar tiga OPD yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Sedangkan sisanya Rp 15 Juta digunakan untuk membiaya operasional tiga alat berat milik Dinas PUPR Kuansing. Operasional alat berat ini dalam rangka perbaikan jalan jelang kedatangan Plt Bupati dan peserta Diklat OPD tersebut.
Kedua, BUMDes juga mengeluarkan dana pada kegiatan pacu Expo dalam rangka porprov sekitar Rp40 Juta. Dimana jalunis mengatakan Rp20 j juta diserahkan melalui transfer.
Ketiga, pada penyelenggaraan Pacu Jalur Rayon 1 Tahun 2022 di Kecamatan Kuantan Mudik.
Sementara itu, pihak BPBD dan Satpol PP bersikukuh dana konsumsi peserta Diklatsar untuk anggota berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) OPD masing-masing.
Namun Jalunis kembali menegaskan, bahwa mereka menyediakan dana konsumsi untuk peserta selama seminggu sebesar Rp 62 Juta. (CR-03)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Sembunyi di Sumut, Polisi Berhasil Amankan 6 Perampok Sarang Walet di Rohil
RiauAksew.com, Rokan Hilir – Satuan Reserse Kriminal Polres Rokan Hilir berhasil membekuk
Protes Perppu Cipta Kerja, Puluhan Mahasiswa UMRI Lakukan Aksi di Depan DPRD Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Puluhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau melakukan demonstrasi di
Ingin Lerai Massa Tawuran di Medan, 2 Personel Polsek Belawan Alami Luka-luka
RiauAkses.com - Personel Polsek Belawan, Medan diserang massa saat hendak melerai aksi tawuran di
DPRD Riau Ingatkan Bos PT PHR Hadiri Rapat Terkait Kematian Pekerja di Blok Rokan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Ketua Komisi V DPRD Riau, Robin P Hutagalung mengaku prihatin ihwal
Tak Tahu Siapa Ayah dari Anaknya, Wanita di Dumai Tega Kubur Bayi Yang Dilahirkannya Hidup-Hidup
RiauAkses.com, Dumai - Seorang wanita WP (26) tega mengubur hidup-hidup bayi yang baru
Komentar Via Facebook :