Home / Hukum /
Gelar Aksi di Depan PT Adimulya Agrolestari, Masyarakat Kuansing Tuntut Perusahaan Cabut Laporan Dugaan Pencurian TBS
Masyarakat Desa Suka Maju, Kuansing demonstrasi di depan PT AA. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Kuantan Singingi – Masyarakat Desa Suka Maju, Kecamatan Singingi Hilir, Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar aksi di depan gerbang PT. Adimulya Agrolestari (PT AA) Selasa (10/01/2023) pukul 09.00 WIB. Jumlah massa yang melakukan aksi sekitar lebih kurang 200 orang.
Kapolres Kuantan Singingi melalui Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Hendri mengatakan masyarakat menuntut agar PT AA mencabut laporan terkait dugaan pencurian tandan buah segar yang dilakukan oleh warga Desa Suka Maju yang saat ini telah di amankan di Mapolres Kuansing.
“Mereka juga menuntut soal konflik lahan yang sudah lama agar segera dapat di selesaikan antara pihak PT. Adimulya Agrolestari dengan pihak masyarakat Desa Suka Maju Kecamatan Singingi Hilir,” tutur Hendri.
Polres Kuansing turut melakukan pengamanan aksi unjuk rasa tersebut. Dalam giat pengamanan ini Polres Kuansing menerjunkan sebanyak 71 personil dipimpin oleh Hendri serta didampingi oleh Kapolsek Singingi Hilir, Kasat Reskrim dan Kasat Intel, para perwira Polres, Personil Polsek Singingi dan Polsek Singingi Hilir.
“Massa aksi berkumpul di lokasi titik kumpul di depan gerbang PT. Adimulya Agrolestari PMKS Sei. Teso dengan mendirikan tenda. Pihak dari masyarakat tidak terima dan tetap bertahan dengan jawaban yang telah di berikan oleh pihak perusahaan,” jelas Hendri.
Setalah menyampaikan aspirasi di depan kantor PT AA, sebanyak 5 orang ditunjuk untuk mewakili masyarakat. Kedua belah pihak kemudian melakukan mediasi yang disaksikan oleh pihak kepolisian. Hadir dalam mediasi yaitu Humas PT. AA Danu, dan KA TU PT. AA Sofian.
Sementara itu dari pihak Desa Maju yaitu Kades Agus Suprianto, Ketua BPD Rohmat, perwakilan forum mahasiswa Eko, tokoh masyarakat Nurkolis, Karang Taruna Jetro dan Sekdes Nanang Ulin.
Adapun hasil mediasi terkait tuntutan masyarakat, pihak Perusahaan yang diwakili humas PT AA tidak bisa mengambil keputusan. Humas hanya mencatat dan melaporkan kepada Pimpinan Perusahaan. Selanjutnya perwakilan didampingi oleh kepolisian menyampaikan hasil mediasi kepada masyarakat yang melaksanakan aksi.
Kabag Ops Polres Kuansing didampingi Kapolsek Singingi Hilir, Kasat Reskrim dan Kasat Intel melakukan koordinasi kembali dengan pihak masyarakat Desa Suka Maju. Apabila pihak PT AA berkenan melakukan penangguhan penahan, maka masyarakat bersedia membubarkan diri serta membuka tenda yang mereka pasang.
Pada pukul 17. 30 WIB pihak kepolisian kembali melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan agar bersedia melakukan penangguhan penahannya. PT AA kemudian berkenan meluluskan tuntutan masyarakat. Lalu perusahaan langsung membuat administrasi penangguhan penahanan di Polsek Singingi Hilir.
Sementara itu, Hendri mengatakan pihaknya akan selalu menjaga serta mengawal setiap kegiatan masyarakat dalam hal apa pun.
“Saya minta kepada pihak pengunjuk rasa sampaikan secara tertib dan kami minta jangan sampai ada tindakan yang melawan hukum dalam upaya penyampaian pendapat ini,” pungkasnya. (CR-03)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Sebanyak 719.483 Orang Belum Terdaftar di DPT Manapun di Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah menerima Data Penduduk10 Sipir di Riau Dipecat Karena Terlibat Kasus Narkoba
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sebanyak 10 pegawai lapas dan rutan di Riau dipecat karena tersangkutRiau Dapat Kuota Haji Sebanyak 5.060 Orang pada Tahun Ini
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Riau Mahyudin mengatakan, kuotaDihukum PTUN Pekanbaru Agar Segel dan Proses Hukum 66 Sumur Minyak PT BSP di Taman Nasional Zamrud, Cuma Begini Respon BBKSDA Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memberiPak Ogah Menjamur di Pekanbaru, Dishub Minta Pengendara Tak Beri Uang
RiauAkses.com, Pekanbaru - Keberadaan Pak Ogah di persimpangan maupun U-Turn kembali berjamuran di







Komentar Via Facebook :