Home / Ekonomi /
Provinsi Riau Inflasi Tertinggi, Mendagri Tito Perintahkan Gubernur Syamsuar Lakukan Cuma 1 Hal Ini
Ilustrasi inflasi. Foto: Net
RiauAkses.com, Pekanbaru - Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 Januari 2023, pada bulan Desember 2022 inflasi (YoY), Provinsi Riau mengalami kenaikan inflansi sebesar 6,81%.
Hal itu menjadi sorotan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Untuk mengatasinya, ia pun meminta adanya kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Ini perlu kerja sama dari pemerintah pusat (untuk) melakukan intervensi, dan juga pemerintah daerah bukan berarti tidak berbuat apa-apa, (dan) langsung menyerah, tapi bisa melakukan langkah-langkah terobosan kreatif," kata Tito dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, Jakarta.
Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar sempat menjelaskan terdapat beberapa komoditas barang yang mengalami kenaikan harga. Di antaranya adalah kenaikan transportasi udara dan cukai rokok. Hal itulah yang kemudian menyebabkan inflasi tinggi di Riau.
Guna mengatasi hal itu, Tito kemudian menginstruksikan Pemprov Riau untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna mengontrol harga. Selain itu, Tito mengatakan pengecekan langsung dilakukan untuk memantau langkah yang akan diambil dalam pengendalian inflasi.
"Saya sarankan satu saja Pak (Gubernur Riau), tolong dicek di lapangan, apakah langkah-langkah itu sudah dikerjakan betul oleh anak buah atau tidak. Kadang-kadang mereka staf menyampaikan 'sudah-sudah', tapi kenyataan (belum)," kata Tito.
Lebih lanjut, berdasarkan Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 Januari 2023, pada bulan Desember 2022 inflasi (YoY), tercatat sepuluh kabupaten dengan inflasi tinggi, yaitu Kabupaten Kotabaru sebesar 8,65%, Bulungan 7,98%, Jember 7,39%, Serang 7,22%, Cilacap 6,81%, Banggai 6,62%, Aceh Barat 6,56%, Sintang 6,50%, Banyumas 6,49%, dan Kudus 6,40%.
Sementara untuk sepuluh kota tertinggi, yaitu Kota Bau-Bau 8,35%, Bukittinggi 7,76%, Bandung 7,45%, Padang 7,38%, Kendari 7,11%, Kupang 7,07%, Pekanbaru 7,04%, Surakarta 7,03% Banjarmasin 6,98%, dan Parepare 6,66%.
Di lain sisi, dalam kesempatan itu Tito juga mengapresiasi dua daerah dengan inflasi rendah, yaitu Provinsi Banten dengan inflasi sebesar 4,56% dan Kabupaten Buleleng 4,63%.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar secara virtual dalam rakor tersebut menyampaikan enam upaya konkret pihaknya dalam mengendalikan inflasi. Di antaranya dengan operasi pasar murah, sidak pasar, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, dan gerakan menanam.
Kemudian, secara virtual Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan delapan strategi yang dilakukan dalam mengendalikan inflasi. Upaya tersebut di antaranya manajemen rantai persediaan, subsidi harga transaksi keuangan digital, melaksanakan operasi pasar, monitoring ke distributor secara berkala, kerja sama antardaerah produsen, bantuan pangan, subsidi transportasi, serta melakukan pemantauan harga dan stok barang.
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Kejati Riau Hadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pemerintah menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pekan OlahragaSinyal Kuat Gubri Syamsuar Rombak Kabinet, Inilah Daftar Lengkap 36 Pejabat Riau yang Bakal Dievaluasi
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sebanyak 36 pejabat tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemprov10.000 Buruh Akan Datangi Istana Negara, Tolak Perppu Cipta Kerja
RiauAkses.com - Partai Buruh dan serikat buruh akan menggelar aksi demonstrasi penolakan PerppuPekerja PHR Kembali Meninggal Karena Kecelakaan Kerja, Gubernur Riau Bentuk Tim Investigasi Baru
RiauAkes.com, Pekanbaru - Enam kasus kematian di Wilayah Kerja Pertamina Hulu Rokan menjadi catatanDPP LMCM Laporkan Bupati Kepulauan Meranti M Adil beserta Jajaran ke Polda dan Kejati Riau, Ternyata Gara-gara Masalah Ini
RiauAkses.com, Selatpanjang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dilaporkan ke







Komentar Via Facebook :