Home / Lingkungan /
Perusahaan Kelapa Sawit Buang Air ke Kanal Sebabkan Jalan Rusak, Warga Rohil Protes Tapi Tak Digubris
Tampak pipa pembuangan air dari lahan kebun ke Kanal di Dusun Teluk Benuang Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babusalam. Foto: istimewa
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Warga di 4 dusun Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) resah akibat adanya aktivitas pembuangan air ke kanal dari lahan milik perusahaan perkebunan sawit PT. Karya Nusantara. Akses 4 dusun itu pun terputus gara-gara jalanan tergenang air.
Lokasi kanal yang dijadikan pembuangan air ini berada samping Jalan Lintas Pesisir atau dikenal jalan PU, tepatnya di Dusun Teluk Benuang Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babusalam.
“Kalau saat ini jalan sudah kering karena curah hujan juga sudah rendah, tapi pihak perusahaan malah memperbesar pipa pembuangan,” kata Salah seorang warga, Sahren Ritonga kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Akibatnya, kata dia, jalan amblas dan terkena banjir. Sehingga warga tidak bisa melalui jalan tersebut karena terputus total. Selain jalan yang rusak, jembatan persis di dekat pompa air juga menjadi rusak.
“Jembatan yang rusak sudah diperbaiki oleh salah satu pengusaha di daerah situ, bukan perusahaan itu,” terangnya kembali.
Adapun dusun yang terdampak di antaranya Dusun Mayang Sari, Dusun Rantau Benuang, Dusun Suka Damai dan Dusun Bahagia. Ke empat dusun tersebut berbeda-beda desa, satu di antaranya di desa atau Kepenghuluan Sungai Segajah Kecamatan Kubu.
“Dusun tersebut tidak bisa mengeluarkan hasil sawit dan memasukkan sembako,” kata Sahren.
Sahren menjelaskan, warga juga sudah melakukan protes melalui mandor perusahaan PT. Karya Nusantara. Namun perusahaan tersebut tidak menggubris protes dari masyarakat tersebut.
“Sudah pernah kami protes sewaktu mereka membuang atau memompa air dari lahan ke kanal, tapi ya begitu tidak digubris juga,” ungkapnya.
Dia berharap, aksi pompa air dari lahan ke kanal itu tidak terulang lagi agar kondisi jalan terawat tidak tergenang air akibat meluapnya air dari kanal.
“Posisi jalan itu di bawah kanal, kalau debit air tinggi, tentu meluap ke jalan. Apalagi air dari lahan mereka sampai dipompa,” terang Sahren.
Hingga berita ini diterbitkan, Datuk Penghulu Teluk Nilap, Gamal Bacik yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan respon. (R-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Pakai Aplikasi Google Maps, Pengendara Motor Tersesat Masuk Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
RiauAkses.com, Pekanbaru - Beredar foto pengendara sepeda motor masuk jalan Tol Pekanbaru-DumaiAhmad Mujahidin Bawa Ponsel ke Dalam Penjara, Kepala Rutan: Jelas Dilarang dan Kami Sita
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru mengamankan alat komunikasi berupa ponselMenteri LHK Keok Lagi, PTUN Kabulkan Gugatan Yayasan Wasinus: 66 Sumur Minyak PT BSP di Taman Nasional Zamrud Diperintahkan Disegel dan Diproses Hukum
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru mengabulkanPPKM Dicabut, DPRD Riau Segera Hentikan Paripurna Virtual
RiauAkses.com, Pekanbaru - Seiring dengan dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan KegiatanBersepeda dari Sumbar ke Mekah, Muhammad Yusuf Sempatkan Diri Singgah Bersilaturahmi ke Polres Meranti
RiauAkses.com, Selatpanjang – Adalah Muhammad Yusuf (65) seorang warga asal kota Payakumbuh,







Komentar Via Facebook :