Home / Riau /
Pemkab Kepulauan Meranti Pasang 15 CCTV di Kota Selatpanjang, Buat Apa?
Pemkab Kepulauan Meranti pasang 15 kamera pemantau di Selatpanjang. Foto: riauakses.com/ Ali Imron
RiauAkses.com, Selatpanjang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian telah memasang kamera pemantau atau CCTV di beberapa titik Kota Selatpanjang.
Pemasangan CCTV ini sejalan dengan program Bupati Muhammad Adil, yang akan menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah Smart City. Total terdapat 15 kamera pengawas yang dipasang dan terhubung langsung dengan ruangan Command Center.
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kepulauan Meranti, Amat Syafii mengatakan, tahun ini baru terpasang 15 CCTV. Namun pihaknya akan menambah pemasangan di titik yang dirasa perlu di masa mendatang.
“Tahap ini baru 15 channel, ke depan akan diperbanyak lagi,” kata Amat Syafii beberapa waktu lalu.
Disampaikan Syafii, pemasangan CCTV di Kepulauan Meranti merupakan langkah nyata mendukung upaya Bupati Adil untuk mewujudkan smart city. Selain itu, CCTV juga mendukung program layak anak dan peningkatan pengawasan di Kota Sagu.
“Untuk meningkatkan pengawasan dan mendukung program kabupaten layak anak, CCTV juga kita pasang di Taman LAMR Jalan Dorak, dan beberapa tempat lainnya,” beber Amat Syafii.
Untuk tahun depan, meski mengaku akan memperbanyak titik CCTV, Amat Syafii belum bisa merincikan berapa jumlah yang akan dipasang. Pasalnya, kebutuhan berapa channel di tiap lokasi pemasangan itu berbeda-beda.
“Tahun depan belum bisa dipastikan berapa jumlahnya, yang jelas akan diperbanyak. Misalnya di pelabuhan perlu berapa channel, tentu menyesuaikan berapa kebutuhan di lapangan,” katanya.
Saat ini, diakui Amat Syafii, CCTV baru terpasang di titik-titik keramaian yang padat aktivitas masyarakat. Pemantauan dilakukan langsung dari gedung Command Center di Kantor Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian.
Meski sudah terpasang CCTV namun record secara resmi baru dilakukan pada 2023. Nantinya, untuk pengawasan, akan melibatkan beberapa pihak, di antaranya Dishub, Satpol PP dan pihak kepolisian. Pihaknya menyebut, hasil record bisa membantu pihak berwenang sebagai bahan pendukung.
“Tentunya ini dapat digunakan oleh pemangku kepentingan untuk mendapatkan informasi, situasi lokasi waktu tertentu, maupun kepentingan lain seperti tindak kriminal hingga kecelakaan, diharapkan dapat membantu kerja pemerintah maupun aparat hukum,” tambahnya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Resmi Dilantik, KPU Pekanbaru Ingatkan PPK Kurangi 'Ngopi'
RiauAkses com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru melantik 75 anggota PanitiaDiduga Gara-gara Bentangkan Spanduk Tolak Jokowi ke Riau, Enam Mahasiswa Aliansi BEM Diamankan Polisi
RiauAkses.com, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru mengamankan enam orang mahasiswa yang tergabung dalamAwal Tahun Harga Sembako di Kepulauan Meranti Melonjak, Harga Cabai Makin Pedas
RiauAkses.com, Selatpanjang – Harga sembako alami kenaikan di Kepulauan Meranti pada awalKPU Rohil Lantik 90 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Rokan HilirRibuan Masyarakat Pekanbaru Ramaikan Pasar Wisata Pasar Bawah, Ingin Lihat Jokowi Secara Langsung
RiauAkses.com, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyambut langsung







Komentar Via Facebook :