Home / Lingkungan /
Warga Rohil Pasang Spanduk, Tuduh PHR dan Pemerintah Dalang Kerusakan Lingkungan: Usir dan Tutup!
Danramil 05 Rimba Melintang saat menemui masyarakat Bangko Bakti pasang spanduk kecaman di So Balam, KM 12, Senin (2/1/2023). Foto: riauakses.com/ Ilong
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Masyarakat Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir kecewa terhadap PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Sebagai bentuk kekecewaan, warga memasang spanduk di depan So Balam KM 12 Kecamatan Bangko Pusako, Senin (2/1/2023) kemarin. Dalam spanduk tersebut masyarakat menuduh pemerintah merupakan dalang kerusakan lingkungan di Bangko Bakti.
“Selamat datang di wisata Abu Bangko Bakti. Turut berdukacita atas hilangnya hati nurani PHR dan Pemerintah Kab. Rohil. Rencana terbaik pemerintah adalah menghancurkan lingkungannya, adili sekarang!! Perusak lingkungan B. Bakti,” bunyi spanduk tersebut.
Warga juga mendesak pengusiran dan penutupan PHR yang dinilai lalai atas kewajiban terhadap lingkungan dan masyarakat terdampak. Bahkan dalam spanduk itu mereka juga menyebut siap mati berjuang untuk desa Bangko Bakti pada 2023 ini.
“Usir dan tutup PHR yg lalaikan kewajibannya terhadap lingkungan dan masyarakat terdampak”, “2023 siap mati perjuangkan desa Bangko Bakti”.
Salah satu warga Bangko Bakti, Muhammad Yusuf kepada RiauAkses.com mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap PHR yang kerap kali tidak menepati janji-janjinya serta lalai akan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
“Begitu pula dengan pengawasan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Lingkungan Hidup yang kerap kali menutup mata terhadap wilayah terdampak operasional perusahaan PHR,” kata Yusuf, Selasa (3/1/2023).
Yusuf menjelaskan, pemasangan spanduk ini merupakan peringatan terakhir kalinya teruntuk PHR dan mitranya.
“Karena apabila tidak digubris juga, saya pastikan masyarakat Bangko Bakti akan turun ke jalan menuntaskannya,” tegas Yusuf.
Di sisi lain pihak PHR justru memprotes pemasangan spanduk tersebut. Dalihnya, pemasangan tidak boleh dilakukan karena berada di kawasan objek vital nasional.
Menanggapi protes tersebut, masyarakat pun kembali mempertanyakan hak mereka. Pasalnya, selama PHR mengambil alih Blok Rokan, kata Yusuf, masyarakat hanya mendapatkan dampak buruk.
“Jangan berat sebelah dong, mentang-mentang BUMN mau seenaknya saja. Hanya melakukan pemasangan spanduk saja PHR merasa terusik, lalu bagaimana dengan kami masyarakat yang selama ini terdampak? Ini pelanggaran berat loh,” tegas Yusuf.
Kemudian aparat TNI setempat yang dihadiri oleh Danramil 05/Rimba Melintang Kapten Arh Iswandi Sikumbang mencoba memediasi masyarakat dengan PRH. Menurut Yusuf, Danramil menjamin akan menghadirkan pimpinan perusahaan yang memiliki kapasitas dalam menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai dengan keinginan masyarakat, yaitu dengan tempo satu minggu ini.
Dalam kesempatan itu, masyarakat lainnya, Ardianto mengatakan mungkin kali ini masyarakat akan mencoba mendengarkan sesuai dengan apa yang disampaikan Danramil.
“Berhubung dengan Bapak Danramil baru kita di sini, saya harap tidak ada kekecewaan baru yang kita terima,” pungkasnya.
Perdebatan itu pun berakhir setelah menemui kesepakatan dan ditutup dengan pelepasan spanduk yang dipasang. (R-02)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Julukan Kota Pekanbaru Kembali Berubah Jadi Kota Bertuah Mulai 2023
RiauAkses.com, Pekanbaru - Setelah mendapat banyak masukan dari tokoh masyarakat dan sesepuh.Menag Sebut Indonesia Akan Terima Kouta Haji 100 Persen Tahun Ini
RiauAkses.com - Indonesia akan mendapatkan kouta haji penuh pada musim haji tahun 1444 Hijriah atauPerkiraan Cuaca, Hujan Guyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
RiauAkses.com, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Kalimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun PekanbaruSejak Akhir Desember 2022, Tidak Ada Ditemukan Kasus PMK Baru di Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Peternakan danErick Thohir Usul Harga BBM Pertamax Nonsubsidi Diumumkan Tiap Minggu, Ini Sebabnya
RiauAkses.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usul agar harga BBM jenis







Komentar Via Facebook :