Home / Riau /
Lewat Pokir Darsini: Expo Desa 2025 Bagan Melibur Jadi Ajang Unjuk Gigi Potensi Lokal, Gairahkan Ekonomi dan Budaya
Sempena Hari Ulang Tahun Desa Bagan Melibur ke-45, digelar Expo Desa 2025, kegiatan berlangsung meriah. Foto: SM News
RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Sempena Hari Ulang Tahun Desa Bagan Melibur ke-45, semangat masyarakat tumpah ruah di halaman Kantor Desa. Balai desa yang biasanya tenang berubah menjadi pusat keramaian dengan hadirnya Expo Desa 2025—sebuah gelaran besar yang memadukan parade seni, bazar UMKM, hingga tabligh akbar yang digelar selama empat hari penuh.
Gelaran meriah ini terwujud melalui pendanaan pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kepulauan Meranti, Darsini SM, yang berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Masyarakat dari berbagai dusun datang membawa karya, cita rasa kuliner, dan ragam produk lokal yang menjadi kebanggaan desa.
Suasana menjadi semakin semarak saat Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharuddin, S.M., MM, bersama sang istri, hadir untuk membuka secara resmi Expo Desa 2025. Mereka didampingi oleh anggota DPRD Darsini dan Eka Yusnita, sejumlah kepala OPD, serta tokoh-tokoh penting lainnya seperti Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja, Tengku Arifin, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Febriadi Asmara, Kepala Dinas Pemerintahan Desa, Asrorudin, Sekretaris Disporapar, Husni Mubarak, Camat Merbau dan Camat Tasik Putripuyu, Zainal, serta Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman.
Acara pembukaan yang berlangsung pada Senin (1/12/2025) siang itu terasa hangat dan penuh kebersamaan. Denting musik tradisional menyambut para tamu, sementara deretan stan UMKM yang rapi dan penuh warna menunjukkan geliat ekonomi desa yang terus bangkit. Expo ini bukan hanya perayaan ulang tahun, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk unjuk karya, berbangga, dan menatap masa depan desa dengan lebih percaya diri.
Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Darsini, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat Desa Bagan Melibur yang telah bekerja keras menyukseskan Expo Desa 2025. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa keberhasilan acara tersebut tidak terlepas dari kekompakan dan dedikasi warga serta panitia yang terus memastikan seluruh persiapan berjalan lancar.
"Terima kasih kepada masyarakat Bagan Melibur yang bertungkus lumus menyiapkan acara ini. Terima kasih juga kepada panitia yang selalu standby 24 jam menelpon saya untuk memastikan kesiapan kegiatan," ujar Darsini.
Ia menegaskan bahwa sebagai anggota DPRD, dirinya berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang memberi ruang bagi masyarakat untuk menampilkan karya dan memajukan UMKM lokal.
"Kami mensuport kegiatan ini agar masyarakat desa, khususnya Bagan Melibur, bisa menonjolkan hasil karya UMKM. Silakan tampilkan dan eksplorasi potensi yang ada. Di Bagan Melibur ini ada banyak pengrajin yang siap diekspos, bukan hanya untuk kebutuhan lokal, tetapi juga ke tempat lain," jelasnya.
Lebih lanjut, Darsini menegaskan kesiapan pihaknya untuk terus mendorong, mempromosikan, dan membuka peluang pasar bagi produk-produk warga.
"UMKM di Kecamatan Merbau, khususnya di Bagan Melibur, wajib tampil bergeliat. Kami tidak hanya mendukung dari sisi pembiayaan, tetapi siap mengangkat, mengeksplorasi, dan mempromosikan karya masyarakat. Bagan Melibur ini masyarakatnya aktif dan kreatif, dan harus tampil lebih unggul dari desa-desa lain," tegasnya.
Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman, menjelaskan bahwa Expo Desa 2025 digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Desa Bagan Melibur ke-45. Lebih dari sekadar rangkaian acara seremonial, ia menegaskan bahwa expo tahun ini membawa filosofi penting yakni menggali dan menampilkan seluruh potensi desa, baik yang selama ini tampak maupun yang masih tersembunyi.
“Filosofi dari expo desa kali ini adalah mengeksplorasi segala potensi yang ada seperti bicara soal UMKM, ekonomi, seni, budaya, hingga kontemporer, kami menyiapkan berbagai media untuk berkreasi bagi generasi muda yang hobi band dan bernyanyi. Kita juga memfasilitasi masyarakat yang mencintai kesenian tradisional. Di Bagan Melibur ini banyak sekali kesenian tradisional, maka expo ini menjadi ruang untuk terus mengekspornya agar menjadi budaya yang terjaga di desa," ujar Isnadi.
Isnadi menuturkan bahwa rangkaian kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut akan ditutup dengan tabligh akbar. Acara penutupan itu bukan hanya menghadirkan ceramah agama, tetapi juga kenduri kampung bersama seluruh masyarakat Bagan Melibur.
Menurutnya, kenduri tersebut sarat makna—sebuah simbol penghormatan terhadap para pendiri desa yang dahulu berjuang dalam kondisi serba sulit demi menjadikan Bagan Melibur sebagai desa yang tetap bertahan, berkembang, dan hidup hingga kini.
Isnadi Esman menyadari betul bahwa perjalanan kepemimpinannya sebagai Kepala Desa Bagan Melibur bukanlah hal yang mudah. Di hadapan masyarakatnya, ia mengungkapkan bahwa masa jabatannya sebenarnya telah selesai dalam periode enam tahun sesuai pelantikan awal. Namun, perubahan Undang-undang Desa menetapkan adanya penambahan dua tahun masa jabatan. Bagi Isnadi, tambahan waktu ini bukan sekadar perpanjangan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Oleh karena itu, kesempatan ini menjadi poin sangat penting. Saya sadar dan sangat tahu bahwa tanpa dukungan kita semua, anggota legislatif, perangkat desa, terutama masyarakat Desa Bagan Melibur, kita tidak akan pernah sampai di titik ini," ujarnya lirih namun tegas.
Lebih jauh, Isnadi mengulas tentang masa depan desa yang ia pimpin. Ia menekankan bahwa ketahanan dan keberlanjutan Bagan Melibur tidak boleh bergantung sepenuhnya pada alokasi anggaran pemerintah yang tidak selalu dapat diprediksi. Karena itu, desa sudah mengambil langkah strategis dengan memiliki aset tanah khas desa berupa kebun sagu seluas kurang lebih enam hektare.
“Untuk mendorong keberlangsungan Desa Bagan Melibur hari ini, kita telah memiliki tanah khas desa berupa kebun sagu seluas lebih kurang enam hektare. Insyaallah ini akan terus kami kembangkan. Tidak ada jaminan bahwa kebijakan anggaran pusat maupun daerah akan selalu berpihak pada kebutuhan desa. Maka dibutuhkan inisiatif dan keswadayaan masyarakat untuk menata ekonomi desa mulai hari ini," jelasnya.
Isnadi menambahkan, pengembangan kebun sagu bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang warisan. Sebuah ikhtiar agar anak cucu dan generasi berikutnya dapat mewarisi desa yang mandiri, lestari, dan tetap hidup dalam nilai-nilai perjuangan para pendiri.
“Semua ini berorientasi kepada tujuan bagaimana nanti anak cucu kita dan generasi berikutnya bisa terus menjalankan desa secara baik dan lestari,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Expo Desa 2025, Weliadi, menjelaskan bahwa perhelatan besar yang digelar tahun ini merupakan kelanjutan dari agenda tahunan yang sudah menjadi tradisi di Desa Bagan Melibur. Setiap tahun, expo ini terus berkembang, menghadirkan lebih banyak ruang kreativitas sekaligus menjadi ajang unjuk potensi bagi masyarakat desa.
Pada penyelenggaraan tahun ini, expo menghadirkan tiga rangkaian kegiatan utama seperti bazar UMKM, parade seni modern dan tradisional, serta tasyakuran kenduri sekampung yang dikemas dalam bentuk tabligh akbar. Ketiga agenda ini disusun untuk menunjukkan kekayaan ekonomi lokal, keragaman budaya, dan kekuatan spiritual masyarakat.
Weliadi menyebutkan bahwa kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai 1 hingga 4 Desember 2025, dan akan ditutup dengan tabligh akbar. Untuk bazar UMKM, panitia menyiapkan 12 stand yang seluruhnya telah terisi oleh pelaku UMKM lokal maupun unit usaha dari desa sekitar. Bazar ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk memperkenalkan produk unggulan mereka, dari kuliner, kerajinan tangan, hingga hasil olahan sagu yang menjadi ikon setempat.
Sementara itu, parade seni tahun ini tampil meriah dengan berbagai pentas seni daerah. Mulai dari silat, kompang, gendang ketawak, rebana, hingga tarian tradisional. Tak hanya itu, grup band dari berbagai penjuru Kecamatan Merbau turut meramaikan suasana dengan penampilan energik yang memukau warga.
Malam pembukaan juga berlangsung istimewa dengan hadirnya kelompok musik legendaris, Sagu Band, yang membawakan lagu-lagu khas daerah yang memancing nostalgia masyarakat. Sedangkan pada malam penutupan, tabligh akbar akan diisi oleh Ustaz dr. Suwandi, juara ajang Aksi Indosiar 2016, yang dijadwalkan memberikan tausiah sekaligus menutup rangkaian Expo dengan syiar dan doa bersama.
Terkahir, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil memberikan apresiasi tinggi kepada Karang Taruna, Pemerintah Desa, dan seluruh panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan yang menghadirkan parade seni dan expo desa tersebut.
“Dengan kerja sama dan kekompakan, kegiatan parade seni dan expo desa dapat terlaksana sesuai rencana. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menginisiasi acara ini,” ujar Muzamil.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah menumbuhkan semangat dalam menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup dalam masyarakat Meranti.
“Salah satu tujuannya adalah agar nilai-nilai budaya positif yang diwariskan leluhur tidak luntur oleh pengaruh budaya luar,” jelasnya.
Menurut Wabup, Expo Desa dan Parade Seni bukan sekadar ajang hiburan, tetapi momentum memperkenalkan serta mempromosikan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas.
“Semoga kegiatan ini menambah semangat untuk terus berkarya membangun Kabupaten Kepulauan Meranti yang Unggul, Agamis, dan Sejahtera,” pungkasnya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Sekdakab Kampar Hambali Dimutasi Jadi Staf Dinas Sosial, Ini Daftar 29 Pejabat yang Dirombak Bupati
RiauAkses.com, Kampar - Bupati dan Wakil Bupati Kampar H Ahmad Yuzar-Hj Misharti kembali melakukanEkspor Riau Januari–Oktober 2025 Naik 18,98 Persen, Impor Turun 14,18 Persen
RiauAkses.com, Pekanbaru – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat kinerja eksporSempat Kabur Saat Pesta Narkoba, Seorang Wanita Muda di Kuansing Berhasil Diamankan
RiauAkses.com, Kuantan Singingi - Polsek Kuantan Hilir Polres Kuantan Singingi berhasilPekanbaru Resmi Terapkan Larangan Kantong Plastik, DLHK Maksimalkan Sosialisasi
RiauAkses.com, Pekanbaru – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup308 PNS Riau Terima Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Prabowo Subianto
RiauAkses.com, Pekanbaru - Plt Gubernur Riau (Gubri) SF Haryanto menyerahkan Tanda Kehormatan







Komentar Via Facebook :