Home / Riau /
Relokasi Awal Warga di TN Tesso Nilo Batal Dilakukan November Ini, Pejabat Kemenhut Salahkan Provokator
Aksi unjuk rasa diikuti ribuan warga mendesak Satgas Penertiban Kawasan Hutan menunjukkan bukti pengukuhan kawasan hutan yang ditertibkan di Riau. Aksi berlangsung Kamis pekan lalu di Kantor Kajati Riau. Foto: Reynold/SM News
RiauAkses.com, Pekanbaru - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengakui sulitnya merelokasi warga yang tinggal di dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelelawan, Riau.
Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Kemenhut, Rudianto Saragih Napitu, mengatakan hal itu karena banyaknya provokasi kendati masyarakat telah bersepakat pindah. Menurut dia, relokasi tahap awal seharusnya dilakukan pada November ini.
"Tetapi karena kemarin itu ada provokator, ada kepentingan-kepentingan yang membuat gaduh, jadi membuat masyarakat yang sudah sepakat bingung juga yang mana yang benar," ujar Rudianto saat dihubungi, Selasa (25/11/2025).
Menurut dia, pemindahan permukiman dari dalam kawasan TNTN tak serta-merta meninggalkan kepentingan masyarakat setempat. Kemenhut telah mempersiapkan lokasi baru yang lengkap dengan lahan perkebunan.
"Cuma kan orang-orang yang punya kebun besar ini tidak mau, karena mereka pasti tidak akan dapat perlindungan dari pemerintah kalau kebun besarnya di TNTN. Mereka ini yang membuat kerusuhan itu," tutur dia.
Kemenhut mencatat 40.000 hektar kawasan TNTN telah dibuka dan ditanami sawit secara ilegal. Kondisi TNTN kini sangat memprihatinkan, dengan populasi gajah yang terus menurun serta degradasi kawasan akibat aktivitas ilegal pendatang selama 20 tahun terakhir.
Rudianto menyatakan bahwa nantinya TNTN bakal difungsikan sebagai kawasan konservasi untuk melindungi ekosistem, sumber air, dan satwa terutama gajah.
Ketika relokasi rampung, maka pemulihan dilakukan dengan menanam di area yang sebelumnya dibabat untuk kebun sawit ataupun rumah. Restorasi alami telah disiapkan dengan penanaman bertahap di area bekas sawit.
"Kami usahakan nanti ketika Tesso Nilo itu kami bisa restorasi secara alami, dan kembali habitatnya bagus maka gajah akan kami giring untuk masuk ke kawasan konservasi Tesso Nilo," papar Rudianto. (R-03)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
PLN untuk Rakyat: Operasi Senyap Pulihkan SUTT Bangko–Merangin dalam 5 Hari
RiauAkses.com, Jambi – Keandalan sistem kelistrikan di Jambi kembali teruji denganKetua TP PKK dr Yeni Hadiri Peringatan HGN di SDN 002 Rambah
RiauAkses.com, Rokan Hulu - Ketua TP PKK Kabupaten Rokan Hulu dr Yeni Dwi Putri hadiri acaraLomba Kirim Surat untuk Pemimpin Negeri di Rohil Berakhir: Feza , Steven dan Kristina Raih Juara
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Suasana Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rohil tampakKerugian Negara Tembus Rp 72 Miliar, Begini Akal-akalan Penyaluran KUR di BNI Bangkinang
RiauAkses.com, Bangkinang - Kejaksaan Negeri Kampar menyatakan kerugian negara sebesar27 Ribu Hektare Kebun Kelapa di Riau Akan di Replanting Tahun Depan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian, telah memberikan







Komentar Via Facebook :