Home / Hukum /
Mobil Pengangkut Sawit Dibakar Massa di Balam Rohil, Diduga Tertangkap Basah Bawa Buah Curian!?
Sebuah mobil jenis Pick-up pengangkut buah sawit dibakar warga di Kampung Dalam, Balam KM 26, Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, pada Senin (27/10/2025) malam. Foto : RiauAkses
RiauAkses.Com, Rokan Hilir - Sebuah mobil jenis Pick-up pengangkut buah sawit dibakar warga di Kampung Dalam, Balam KM 26, Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, pada Senin (27/10/2025) malam.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial Facebook dan TikTok.
Dalam video yang diunggah akun Rafif Alfarizi Siregar di TikTok, terlihat mobil jenis pick-up terbakar hebat di area perkebunan sawit. Narasi dalam video itu menyebutkan, “maling sawit tertangkap basah, mobil kena bakar massa.”
Video serupa juga dibagikan oleh sejumlah akun Facebook, salah satunya Bang Johan Nainggolan, dengan lokasi yang sama, yaitu Balam KM 26, Kecamatan Balai Jaya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, warga menahan sebuah mobil yang diduga mengangkut tandan buah segar (TBS) hasil curian dari kebun di sekitar lokasi.
Situasi kemudian memanas, hingga massa membakar kendaraan tersebut di sekitar Titi Tanjakan, Kampung Dalam.
Dalam unggahan di media sosial, warga menyebut mobil tersebut sudah lama dicurigai sering mengangkut buah sawit pada malam hari.
Namun hingga kini belum ada kepastian apakah buah yang diangkut benar hasil curian atau bukan.
Komentar warga di media sosial menunjukkan beragam pendapat. Sebagian membenarkan dugaan pencurian, sementara yang lain menilai aksi pembakaran itu terlalu tergesa-gesa.
"Kadang masyarakat emosi, belum tentu itu buah curian, tapi langsung dibakar.” tulis salah satu netizen.
“Pihak perusahaan tidak mengakui buah tersebut, karena jenis buahnya berbeda dari kebun mereka.” tulis komentar netizen lainnya.
Beberapa warga juga menyayangkan aksi main hakim sendiri, dan berharap aparat segera menyelidiki agar peristiwa serupa tidak terulang.
Kapolsek Bagan Sinembah Akp Bonardo Purba yang dikonfirmasi Sabangmerauke News pada Selasa (28/10/2025) menyatakan bahwa masyarakat dan pemilik mobil tidak membuat laporan atas peristiwa tersebut.
"Pihak yg pnya mobil sama masyarakat gak ada buat laporan bro, mereka milih saling memaafkan (berdamai)," terang Bonardo.
Peristiwa pembakaran ini menjadi pengingat penting agar setiap persoalan hukum diserahkan kepada pihak berwenang, bukan diselesaikan dengan cara kekerasan di lapangan. (R-04)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Provinsi Riau Percepat SPPG Terpencil di Tiga Kabupaten
RiauAkses.Com, Riau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama tim dari Kementerian DalamHarga Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Melemah, Kernel Turun Tajam Meski CPO Naik
RiauAkses.Com, Riau - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya di ProvinsiSemangat Sumpah Pemuda, PLN Pastikan Keandalan Sistem Listrik melalui Rekomisioning SLO Kubikel 20 kV di GI Dumai
RiauAkses.com, Dumai - Dalam semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda, PLN terus menunjukkanHakim Tolak Praperadilan Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar, Kasus Dugaan Penghasutan Demontrasi Agustus
RiauAkses.com, Jakarta - Hakim menolak permohonan praperadilan yang diajukan mahasiswa UniversitasPLN UP2B Sumbagteng Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Sinergi Bank Sampah Pasie Nan Tigo
RiauAkses.com, Padang – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pengelolaan limbah







Komentar Via Facebook :