Home / Riau /
Ribut Soal Lelang Proyek LPSE Kuansing, Tim Audit Inspektorat Laporkan Tak Ada Pelanggaran?
Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby
RiauAkses.com, Kuantan Singingi - Tim audit inspektorat Kuantan Singingi (Kuansing) yang dibentuk untuk mengusut dugaan penyimpangan lelang proyek pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kuansing telah selesai bertugas.
Sebanyak 7 anggota tim tersebut dikabarkan telah dipindahkan ke sejumlah instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD) lain.
Kasus dugaan penyimpangan lelang proyek LPSE Kuansing sendiri sempat membuat heboh beberapa waktu lalu. Indikasi adanya kisruh lelang itu membuat Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Bupati Kuansing Toto Pristiandoyo dan Kelompok Kerja (Pokja) lelang dinonaktifkan.
Narasumber yang enggan disebut nama mengatakan, tim audit yang diturunkan inspektorat sudah selesai bekerja. Bahkan hasil penyelidikan audit sudah diserahkan ke Sekretariat Daerah (Sekda) Kuansing. Hasil tim audit tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran.
“Hasil audit tersebut kalau tidak salah bunyinya seperti ini ‘tidak ditemukan indikasi persekongkolan dan Pokja bekerja sesuai aturan-aturan Perpres yang berlaku’,” katanya.
Sumber itu menambahkan, seluruh tim audit sudah dipindahkan ke OPD lain. Dua orang di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, satu orang ke Dinas Perumahan dan Pemukiman Kuansing, dan satu orang ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuansing.
Juga, satu orang ke Dinas Kesehatan, satu orang ke Dinas Pertanian Kuansing, serta satu orang ke Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kuansing.
Plt Inspektur Kuansing, Darwin, saat dikonfirmasi pada Rabu (28/12/2022) membenarkan tim audit sudah selesai bekerja. Hasil audit sudah diserahkan ke Bupati Kuansing dan Sekda Kuansing.
Darwin juga membenarkan seluruh tim audit dipindahkan dari Inspektorat. Untuk alasan pemindahan ini, Darwin meminta konfirmasi langsung ke Bupati Kuansing dan Sekretaris Daerah Kuansing.
“Kami sendiri juga tidak mengetahui apa alasan pemindahan tim tersebut,” ujar Darwin.
Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat dikonfirmasi pada Kamis (29/12/2022) malam mengatakan pihaknya belum melakukan pemeriksaan dan baru akan mengecek ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing hari ini, Kamis (30/12/2022).
“Belum di monitor, “Ujar Plt Bupati
Dia juga menyampaikan belum ada laporan hasil kerja tim audit yang masuk ke mejanya. Pihaknya akan melakukan pengecekan usai tahun baru.
“Besok kita cek habis tahun baru,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini dimuat, Sekda Kuansing Dedi Sambudi belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi RiauAkses.com. (CR-03)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Bupati Rokan Hilir Dua Kali Dapat Surat dari KASN, Ada Apa?
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong kembali mendapat surat rekomendasiKaleidoskop Peristiwa 2022, Dari Kasus Indra Kenz Hingga Piala Dunia
Riau Akses.com - Pergantian tahun hanya tinggal hitungan hari. Tahun 2022 akan lekas pergi danOmbudsman Riau Temukan Indikasi Mal Administrasi di JP Pub & KTV
RiauAkses.com, Pekanbaru - Ombudsman perwakilan Riau menemukan indikasi pelanggaran administrasi diOmbudsman Riau Terima Ratusan Laporan Buruknya Pelayanan Publik 2022, Kompetensi Petugas di OPD Minim
RiauAkses.com, Pekanbaru - Ombudsman Riau menegaskan pelayanan publik seharusnya menjadi prosesJelang Tahun Baru, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Alami Kenaikan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sejumlah harga komoditi bahan pokok mulai merangkak naik jelang tahun







Komentar Via Facebook :