Home / Riau /
Serukan Penyelamatan Bukit Rimbang Baling, Aktivis Bentangkan Spanduk Raksasa
Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) bersama empat komunitas mahasiswa pecinta alam yang terdiri Humendala, Phylomina, KPA EMC² dan Brimapala Sungkai membentangkan spanduk raksasa dalam perhelatan upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Camping Ground Pulau Tongah, Desa Tanjung Belit, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Kamis (19/6/2025). Foto: SM News
RiauAkses.com, Kampar – Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) bersama empat komunitas mahasiswa pecinta alam yang terdiri Humendala, Phylomina, KPA EMC² dan Brimapala Sungkai membentangkan spanduk raksasa dalam perhelatan upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Camping Ground Pulau Tongah, Desa Tanjung Belit, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Kamis (19/6/2025).
Spanduk berukuran dengan panjang 17 meter dan lebar 9 meter itu dibentangkan usai upacara hari lingkungan hidup sedunia. Upacara yang dipimpin oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo itu merupakan rangkaian acara Bakti Religi dan Peduli Lingkungan yang digelar oleh Polda Riau dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Menyambut HUT Bhayangkara ke-79.
Spanduk raksasa tersebut bertuliskan “Mari Bergerak Selamatkan Rimba Terakhir” dengan tagar “Save Bukit Rimbang Baling”.
Pantauan SabangMerauke News, baliho berukuran besar itu dipegang oleh Wakapolda Riau, Bupati Kampar, Kapolres Kampar, Jikalahari dan Mapala serta peserta upacara yang hadir.
“Ini untuk menyerukan kolaborasi penyelamatan rimba terakhir di Bukit Rimbang Bukit Baling,” kata Wakil Koordinator Jikalahari, Arpiyan Sargita saat ditemui SabangMerauke News usai acara upacara Hari Lingkungan Hidup, Kamis (19/6/2025) siang.
Menurutnya, diperlukan sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, penegak hukum, akademisi, organisasi lingkungan dan masyarakat untuk menyelamatkan hutan tersisa di Riau. Sebab, Arpiyan bilang, ancaman kerusakan dalam kawasan Bukit Rimbang Bukit Baling, semakin nyata.
“Kolaborasi ini sangat penting dilakukan untuk penyelamatan hutan alam agar tidak terjadi kerusakan yang masif seperti Taman Nasional Tesso Nilo yang akhirnya menimbulkan konflik,” jelas Arpiyan.
Sebelum spanduk itu dibentang, ada juga deklarasi bersama untuk penyelamatan hutan alam bukit Rimbang Baling yang disampaikan oleh seluruh Kepala Desa yang berada di kawasan Rimbang Baling yang diwakilkan oleh Kepala Desa Tanjung Belit.
Ada tiga poin deklarasi yang diikrarkan. Pertama, berkomitmen menjaga dan melindungi hutan alam tersisa di Bukit Rimbang Bukit Baling dari segala bentuk perusakan. Kedua, menjadi garda terdepan menjaga dan merawat hutan serta mendukung penuh penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas tanpa pandang bulu. Dan ketiga, memanfaatkan hutan Rimbang Baling dengan penuh penghormatan pada kearifan lokal, adat dan budaya yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Kapolda Riau Herry Herjawan juga memberikan amanatnya dalam upacara hari lingkungan hidup sedunia. Amanat tersebut dibacakan oleh Wakapolda Riau Jossy Kusumo. “Riau adalah negeri yang dikaruniakan kekayaan alam yang luar biasa seperti hutan tropisnya, sungai yang panjang serta biodiversitas yang tinggi. Namun saat ini dihadapkan pada tantangan serius. Diantaranya, kebakaran hutan dan lahan, pencemaran lingkungan, perambahan hutan, eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggungjawab,” ujar Jossy.
Dalam amanatnya, Kapolda Riau pun mengajak semua pihak agar berkolaborasi menjadikan provinsi Riau sebagai pelopor kawasan hijau, sehat dan lestari sebagaimana dalam tunjuk ajar melayu yaitu alam dijaga, petuah diingat serta pantang merusak hutan dan tanah.
“Harapannya semoga provinsi Riau tidak lagi dikenal sebagai wilayah penghasil asap, penghasil kayu ilegal maupun lahan yang dirusak. Akan tetapi Riau sebagai pelopor kawasan hijau yang bersih, sehat dan lestari serta sebagai paru-paru dunia,”
“Melindungi tuah, menjaga marwah. Takkan melayu hilang di bumi,” pungkas Jossy saat membacakan amanat dari Kapolda Riau. (KB-01/Rachdinal)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
34 Truk ODOL Terjaring Operasi Gabungan di Ruas tol Pekanbaru-Bangkinang-XIII Koto Kampar
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sebanyak 34 kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) terjaringDua Ribu Lebih Pencaker Datangi Pekanbaru Job Fair 2025
RiauAkses.com, Pekanbaru - Ribuan pencari kerja (pencaker) antusias mendatangi ajang PekanbaruUsai Terbengkalai Belasan Tahun, Stadion Utama Riau Disulap Jadi Kawasan Bisnis
RiauAkses.com, Pekanbaru - Stadion Utama Riau yang megah di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru,Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP
RiauAkses.com, Jakarta - PT PLN (Persero) terus meningkatkan kontribusinya terhadap penerimaanBersihkan Stadion Riau, Volunteer PLN Kumpulkan Sampah Plastik untuk Didaur Ulang
RiauAkses.com, Pekanbaru – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) UIP3B







Komentar Via Facebook :