Home / Riau /

Bikin Jantung Berdebar: Pengumuman Kelulusan PPPK Riau Mundur Teratur, Ini Prediksi Jadwalnya

Selasa, 03 Juni 2025 | 12:05 WIB

Editor : Raya Desmawanto

Bikin Jantung Berdebar: Pengumuman Kelulusan PPPK Riau Mundur Teratur, Ini Prediksi Jadwalnya

Pengumuman kelulusan hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diundur. Foto: Dok SM News

RiauAkses.com, Pekanbaru - Pengumuman kelulusan hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diundur. Rencana awal, pengumuman kelulusan tersebut dilakukan pada akhir Mei namun diundur menjadi pada rentang waktu 16-25 Juni 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Zulkifli Syukur mengatakan, diundurnya waktu pengumuman hasil kelulusan seleksi kompetensi PPPK ini telah disampaikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen Aparatur Sipil Negara melalui surat resmi yang diterima pihaknya.

“Pengumuman kelulusan PPPK Pemprov Riau diundur, kami sudah menerima suratnya dari BKN. Rentang waktunya 16-25 Juni,” katanya, Selasa.

Dari informasi yang pihaknya terima, penyesuaian jadwal pengumuman kelulusan tersebut diakibatkan adanya penyesuaian beberapa jadwal tahapan seleksi. Hal tersebut membuat tahapan seleksi juga menjadi berubah.

“Kemungkinan dipengaruhi adanya penyesuaian beberapa jadwal seleksi sebelumnya,” ujarnya.

Setelah pengumuman hasil kelulusan tersebut, tahapan selanjutnya yakni pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk Nomor Induk PPPK. Tahapan ini dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 1 sampai 30 Juli 2025.

“Kemudian usulan penetapan Nomor Induk PPPK dijadwalkan pada 1 Agustus hingga 10 September 2025,” paparnya.

Untuk diketahui, jumlah peserta seleksi PPPK tahap II Pemprov Riau yang berhak mengikuti seleksi kompetensi mencapai 4.039 orang. Jumlah tersebut akan memperebutkan 727 orang formasi guru, 356 orang untuk formasi tenaga kesehatan, dan 2.956 orang untuk formasi tenaga teknis. (R-05)