Home / Riau /
Jejak Hangat Kapolda Herry Heryawan di Kepulauan Meranti Untuk Menanam Pohon: Ketika Alam dan Keamanan Berjalan Searah

Kegiatan penanaman pohon oleh Kapolda Riau Herry Heryawan bersama Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, Wakil Bupati Muzamil, Ketua DPRD Khalid Ali, Kapolres Meranti AKBP Aldi Alfa, perwakilan Kejari, Danposal Selatpanjang, hingga Danramil Tebingtinggi. Foto: SM News
RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Angin laut Selatpanjang pada Jum'at (16/5/2025) sore berembus lembut saat sebuah speedboat berkelir putih milik Pemkab Kepulauan Meranti merapat di Pelabuhan Tanjung Harapan. Dari dalam kapal, sosok berseragam cokelat lengkap turun perlahan, melangkah untuk pertama kalinya ke tanah Kepulauan Meranti. Ia adalah Irjen Herry Heryawan, yang sejak 12 Maret 2025 dipercaya memimpin Kepolisian Daerah Riau sebagai Kapolda Riau.
Langkahnya disambut hangat. Tak hanya oleh protokol dan iringan kehormatan, tetapi juga oleh sapaan adat dan semangat persaudaraan khas Melayu. Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, beserta para pejabat utama daerah, berdiri menyambut di bibir pelabuhan. Di antaranya, tampak Wakil Bupati Muzamil, Ketua DPRD Khalid Ali, Kapolres Meranti AKBP Aldi Alfa, perwakilan Kejari, Danposal Selatpanjang, hingga Danramil Tebingtinggi.
Tanjak kebesaran Melayu pun dipasangkan di kepala sang jenderal sebagai bentuk penghormatan. Lalu gerakan pencak silat tradisional pun menyambutnya, seakan menuturkan bahwa tamu besar ini diterima dengan kehormatan tinggi di bumi sagu.
Namun kunjungan ini bukan sekadar seremoni atau perkenalan formal belaka. Kapolda datang dengan misi penting yakni memperkuat fondasi internal Polri di wilayah terluar ini, mengevaluasi langsung kinerja jajarannya di Polres Meranti, dan yang tak kalah penting, menjalin sinergi erat dengan pemerintah daerah serta masyarakat.
Di hari berikutnya, Minggu (17/5/2025) pagi, jejak Kapolda Herry berlanjut ke Jalan Durian, tepat di samping Kantor PWI Kepulauan Meranti. Di sanalah digelar sebuah kegiatan yang sarat makna — Penanaman Pohon Kehidupan. Beberapa pohon ditanam bersama oleh Kapolda dan jajaran pemimpin daerah, bukan hanya sebagai simbol penghijauan, tapi juga sebagai lambang tumbuhnya komitmen bersama menjaga keamanan, harmoni, dan keberlanjutan pembangunan. Berikutnya tangan-tangan dari berbagai elemen masyarakat menggenggam cangkul, menanam harapan dalam bentuk pohon-pohon muda.
Penandatanganan komitmen bersama juga dilakukan di lokasi yang sama. Momen itu mencerminkan keseriusan jajaran kepolisian dan pemerintah untuk terus bekerja bahu membahu dalam menjaga stabilitas daerah yang strategis ini.
Momen itu menjadi istimewa, bukan hanya karena kehadiran pejabat tinggi kepolisian, tetapi juga karena pesan kuat yang mengakar dalam setiap bibit yang ditanam yakni harapan untuk masa depan Meranti yang hijau, aman, dan penuh kesadaran lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan Kapolda Riau. Ia menegaskan bahwa kehadiran Irjen Hery bukan hanya kehormatan, tetapi juga simbol eratnya silaturahmi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan institusi kepolisian.
“Penanaman pohon merupakan bagian penting dari upaya menjaga kelestarian alam. Pohon memberi kita oksigen, mencegah banjir, menjaga kesuburan tanah, dan mengurangi emisi karbon. Saya mengajak seluruh masyarakat menjadikan menanam pohon sebagai bagian dari gaya hidup,” ujar Asmar penuh semangat.
Ia juga menutup sambutannya dengan harapan agar sinergi antara Pemkab Meranti dan Polda Riau melalui Polres dan jajaran Polsek terus tumbuh, demi terciptanya keamanan dan masyarakat yang sadar hukum.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan, yang baru menjabat sejak Maret lalu, menunjukkan sisi lain dari pemimpin kepolisian — seorang jenderal yang peduli pada masa depan bumi. Dalam orasinya, ia menyampaikan bahwa penanaman pohon bukan sekadar simbolis, melainkan komitmen moral untuk generasi mendatang.
“Ini warisan untuk anak cucu kita. Menanam itu mudah, merawatnya yang perlu kesadaran bersama. Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga harus bersinergi menjaga lingkungan,” ujarnya.
Kapolda bahkan mendorong lahirnya kebijakan daerah yang mendukung gerakan ini. Ia menyarankan pemerintah dan DPRD Kepulauan Meranti untuk merumuskan Peraturan Daerah tentang pelestarian lingkungan, bahkan mengusulkan pembentukan Bank Pohon, yang menyediakan bibit gratis dan melibatkan anak-anak muda dalam gerakan penghijauan.
“Bayangkan, kalau dari kita yang hadir di sini—sekitar 200 orang—menanam satu pohon per minggu, dalam sebulan jadi 800 pohon. Dalam setahun, 16.000 pohon. Kalikan dengan empat anggota keluarga, jadi 64.000 pohon dalam satu tahun. Ini bukan mimpi, ini bisa jadi gerakan nyata," jelas lulusan Akpol 1996 itu, dengan hitungan yang menggugah kesadaran.
Lebih jauh, ia menyinggung potensi ekonomi dari gerakan ini. Menurutnya, jika dikelola serius, gerakan menanam pohon dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan bahkan terhubung dengan mekanisme global seperti carbon trading—perdagangan karbon yang kini menjadi solusi dunia atas krisis iklim.
Di balik kegiatan yang tampak sederhana ini, tersirat sebuah narasi besar bahwa keamanan, pembangunan, dan pelestarian lingkungan bukan jalan terpisah, melainkan satu kesatuan yang saling menguatkan. Penanaman pohon bukan hanya tentang akar yang tertanam di tanah, tetapi juga tentang akar komitmen yang tumbuh di hati masyarakat Kepulauan Meranti.
Dan di tanah ini, Meranti kembali menunjukkan bahwa untuk membangun masa depan, kadang yang dibutuhkan hanyalah satu bibit, satu tangan, dan satu niat baik—yang tumbuh bersama-sama.
Kunjungan perdana Irjen Herry Heryawan ke Kepulauan Meranti ini tak hanya menjadi catatan administratif dalam agenda kerja seorang Kapolda, tapi lebih dari itu — ia menjadi catatan awal lahirnya sinergi yang lebih kuat antara kepolisian, pemerintah, dan rakyat. Di tanah yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, namun menyimpan potensi luar biasa, sebuah jejak telah ditanam. Jejak yang akan tumbuh seperti pohon kehidupan yang pagi itu ditanam bersama, demi masa depan Meranti yang lebih aman dan bermartabat. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Disdik Riau Tegaskan Pihak Sekolah Jangan Sampai Menahan Ijazah Siswa, Jika Ada Segera Laporan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Kadisdik Riau, Erisman Yahya menegaskanGubri Abdul Wahid Rancang Water Front City, Ikon Melayu Kelas Dunia
RiauAkses.com, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengungkapkan rencana jangkaLima Daerah di Riau Lolos Ikuti Paralegal Justice Award 2025
RiauAkses.com, Pekanbaru – Sebanyak lima kabupaten dan kota di Provinsi Riau dipastikan akanSebagian Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan Hari Ini
RiauAkses.com, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) PekanbaruKabar Baik, Penghapusan Denda Keterlambatan Pajak Kendaraan Bermotor Dimulai 19 Mei
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pendapatan Daerah
Komentar Via Facebook :