Home / Riau /

Peringatan Hardiknas, Gubri Minta Peran Aktif Sekolah Tingkatkan Pendidikan

Jumat, 02 Mei 2025 | 12:36 WIB

Editor : Raya Desmawanto

Peringatan Hardiknas, Gubri Minta Peran Aktif Sekolah Tingkatkan Pendidikan

Gubernur Riau Abdul Wahid bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (2/5/2025). Foto: Dok SM News

RiauAkses.com, Pekanbaru - Gubernur Riau Abdul Wahid bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (2/5/2025). Dalam arahannya, Gubri Abdul Wahid mengingatkan pentingnya peran pihak sekolah dalam peningkatan pendidikan di Provinsi Riau.

"Saya sebagai Gubernur tidak bisa membangun daerah ini sendiri. Namun juga tidak melimpahkan seluruhnya kepada kepala sekolah dan guru. Ayo kita bangun daerah ini secara bersama-sama melalui pendidikan," ajak Gubri Abdul Wahid.

Pihaknya menyebutkan, bahwasanya pendidikan merupakan transformasi peradaban. Dimana semua komponen di dalamnya memiliki tanggung jawab untuk terlibat.

"Pendidikan adalah media, sarana untuk mentransformasikan peradaban. Kita ingin peradaban kita tumbuh maju, tentu sarananya adalah pendidikan. Mulai dari gubernur, kepala dinas, kabid, kepala sekolah hingga guru memiliki tanggung jawab dalam peningkatan mutu pendidikan," ungkapnya.

Majunya suatu daerah, dikatakan Wahid tergantung dengan bagaimana tata kelola pendidikannya. Oleh sebab itu, pemerintah meminta peran aktif dari seluruh kalangan untuk mensukseskannya.

"Pesan saya dalam peringatan Hardiknas ini adalah jika kita ingin daerah dan budaya kita berkembang maju, maka tata kelola pendidikan adalah kuncinya," sebut Gubri Abdul Wahid.

"Begitu juga dengan peradabannya, yang menolong bangsa kita itu adalah pendidikan. Oleh karena itu, semua yang terlibat dalam komponen ini harus benar-benar bekerja dan memberikan upaya terbaiknya," tambahnya.

Terlebih lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah memberikan banyak keringanan dalam upaya penekanan angka putus sekolah.

"Kita sudah menggratiskan biaya sekolah agar tak ada lagi angka putus sekolah. Fasilitas dan segala kebutuhan kita usahakan untuk terpenuhi. Mari kita jadikan daerah kita sebagai daerah maju dengan didorong oleh kualitas pendidikannya," tandasnya. (R-05)