https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Riau /

Anehnya Rutan Pekanbaru, Modem Internet Bisa Masuk Sel Tahanan

Jumat, 18 April 2025 | 21:28 WIB  
Editor : Raya Desmawanto
Anehnya Rutan Pekanbaru, Modem Internet Bisa Masuk Sel Tahanan

Video viral yang memperlihatkan sejumlah warga binaan Rutan Sialang Bungkuk sedang berpesta narkoba. Foto: SM News

RiauAkses.com, Pekanbaru - Puluhan unit handphone hingga modem WiFi, kedapatan lolos masuk dalam sel di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru. Tak hanya itu, banyak barang terlarang lainnya yang juga ditemukan saat razia gabungan di Rutan Pekanbaru, pada Kamis (17/4/2025) malam.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Pekanbaru, Nimrot Sihotang menerangkan, dalam rangka mewujudkan kondisi yang lebih kondusif dan memperketat pengamanan, pihaknya telah meminta penambahan petugas dari Lapas, Bapas, Rupbasan dan UPT lainnya di sekitar wilayah Pekanbaru.

“Untuk temuan (barang-barang terlarang), petugas masih melakukan pemeriksaan, dan barang sebanyak itu bisa masuk kita duga dari oknum (petugas) dan dimungkinkan juga dari adanya kegiatan-kegiatan warga binaan di dalam (Rutan),” urai Nimrot, Jumat (18/4/2025).

Razia gabungan ini disebut Nimrot, digelar pasca viral video belasan narapidana dan tahanan asyik dugem dalam sel, beberapa waktu lalu.

Bahkan, diduga para narapidana dan tahanan tersebut juga melakukan pesta miras hingga narkoba.

Dari informasi yang dirangkum, razia yang melibatkan 320 gabungan termasuk dari TNI dan Polri tersebut, menyasar sebanyak 93 kamar sel Rutan Pekanbaru.

Hasilnya pun cukup mencengangkan. Sejumlah barang yang harusnya tak boleh dibawa, didapati berhasil masuk ke dalam sel.

Data yang didapat, dari razia gabungan ini berhasil disita 64 unit handphone, 1 unit tablet, 7 unit modem WiFi, 3 unit jam tangan digital.

Kemudian 2 unit speaker portable, 7 unit pemanas air, 16 unit headset, 12 unit rokok elektrik, 107 buah charger, 5 buah pisau, 42 unit kipas angin. Selanjutnya 1 unit rice cooker, 183 buah mancis, 27 buah colokan sambung, 34 buah botol kaca, 12 set kartu domino, 5 set batu domino, 3 buah pisau cukur, tali tambang 1 gulungan sepanjang 4 meter, 6 buah gunting, kabel serta 23 buah sendok dan garpu.

Nimrot menjelaskan, razia gabungan ini melibatkan personel Polresta Pekanbaru, Brimob, serta sejumlah petugas dari Lapas dan Rutan se-Pekanbaru.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respons cepat atas beredarnya video viral yang menimbulkan keresahan publik terkait keamanan dan ketertiban di dalam Rutan,” jelas Nimrot.

 

Dibeberkannya, fokus utama razia adalah menyisir setiap kamar dan blok hunian narapidana untuk mencari dan menyita barang-barang terlarang, seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, serta narkotika.

Personel gabungan dengan perlengkapan lengkap menyisir satu per satu kamar warga binaan secara menyeluruh dan sistematis. Petugas melakukan penggeledahan baik badan, maupun ruangan.

Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, mengungkap, kegiatan ini bukan hanya sebagai reaksi terhadap video viral, namun juga bagian dari program rutin yang ditingkatkan intensitasnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan terus dapat bekerjasama dengan kepolisian ke depannya untuk melakukan razia bersama, dan juga ini bentuk penguatan pengawasan dan evaluasi, sekaligus momentum pembenahan internal,” sebutnya.

Sementara itu, 14 orang narapidana dan tahanan yang viral karena dugem dalam sel di Rutan Klas I Pekanbaru, hingga kini masih menjalani proses pemeriksaan intensif. Bahkan, proses pemeriksaannya turut dikawal tim dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

“Ya (tim Kementerian Imipas datang ke Pekanbaru), sedang melakukan pemeriksaan yang sama atau berkolaborasi dengan kami,” kata Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar.

Disinggung soal apa sanksi bagi para napi dan tahanan tersebut, dan potensi bisa jadi dikirim ke Nusa Kambangan untuk menjalani isolasi seperti yang pernah dilakukan beberapa tahun lalu, Maizar belum bisa memastikan.

“Belum tahu (sanksinya apa) karena masih dalam pemeriksaan,” ungkap Maizar.

Belasan napi dan tahanan tersebut, telah dipindahkan ke Blok Pengendali Narkoba (BPN) yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Hal ini untuk memudahkan melakukan pemeriksaan terhadap mereka.

Diketahui, video para narapidana dan tahanan itu viral di media sosial (medsos). Diduga mereka juga pesta miras dan narkoba.

Dugaan ini mencuat saat melihat beberapa benda yang ada dalam video itu. Mulai berbagai jenis minuman, sampai ada botol bekas yang terpasang sedotan warna putih mirip bong atau alat hisap sabu.

"Masih dilakukan penyelidikan dari mana barang-barang tersebut, apa dari kunjungan (besuk) atau ada keterlibatan oknum pegawai," ungkap Maizar dalam wawancara sebelumnya.

 

Ia menegaskan, jika terbukti bersalah, maka para narapidana itu akan mendapatkan sejumlah konsekuensi sanksi atau hukuman.

"Kalau terbukti bersalah, akan kami isolasi, dan yang bersangkutan tak bisa dapat remisi," jelas Maizar.

Terkait kejadian ini, Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu dan Kepala Pengamanannya, Arie Jelfri, sudah dicopot dari jabatannya.

Maizar menyebut, kedua pejabat Rutan Pekanbaru itu, sementara sudah ditarik ke kantor wilayah untuk menjalani pemeriksaan.

“Sudah ditunjuk penggantinya, Plh (Karutan Pekanbaru), dari Kabid pengamanan Kanwil. Nimrot Sihotang. Sementara Plh-nya beliau,” ujar Maizar.

Maizar menyebut, Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan, dinilai merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

“Karena yang bertanggung jawab adalah Karutan dan Kepala Pengamanan. Kita periksa, sementara mereka berdua kita bebastugaskan, dan ditunjuk Plh-nya,” ulas Maizar.

Maizar turut menyatakan, akan menindak tegas jika terbukti ada indikasi keterlibatan petugas Rutan Kelas I Pekanbaru terkait kejadian yang viral.

Sementara ini kata Maizar, pemeriksaan kini juga tengah dilakukan terhadap tahanan dan narapidana.

“Kalau ada indikasi petugas kita periksa lagi, ada tidak keterlibatan petugas di situ? Tentu akan kita periksa, akan kita berikan sanksi yang terukur,” terang Maizar.

“Kalau memang ada keterlibatan petugas, kita nggak main-main dalam hal ini,” tambahnya.

Maizar bilang, sudah ada beberapa barang bukti yang disita.

“Sudah disita (beberapa barang bukti). Sesuai rencana kalau memang bermasalah kita hukum,” tuturnya.

 

Maizar berujar, razia rutin sebenarnya sudah sering dilaksanakan. Termasuk melibatkan aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri.

“Sebenarnya sudah rutin, cuma entah gimana ini bisa kecolongan begini, makanya kita cek ulang apa ada keterlibatan petugas di situ, kalau ada ya kita berikan sanksi,” ungkapnya.

Secara prinsip dipaparkan Maizar, pihaknya tetap pada komitmen yang sudah ada.

“Apabila dugaan pelanggaran tersebut ada maka kami akan menindak tegas terhadap warga binaan termasuk kepada petugasnya apabila ada keterlibatan di dalamnya. Dan akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucap Maizar.

Terkait hal ini, Maizar juga telah memerintahkan seluruh Kepala Rutan dan Lapas se-Riau untuk melakukan razia gabungan bersama TNI serta Polri.

“Saya memerintah kepada seluruh Kepala Lapas dan Rutan se-Riau untuk melakukan razia gabungan dengan berkoordinasi dengan TNI dan Kepolisian setempat,” bebernya.

Diungkapkan Maizar, atas peristiwa itu, pihaknya juga telah mengambil beberapa langkah konkret lainnya.

Di antaranya, pihaknya secara mendalam mempelajari dan menggali informasi serta melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terkait adanya hal tersebut.

“Saat ini tim kami sudah turun, termasuk saya sendiri untuk memastikan kondisi Rutan Sialang Bungkuk pasca viralnya berita tersebut,” sebut Maizar.

Dari hasil pendalaman diterangkan Maizar, ditemukan fakta bahwa lokasi kejadian video viral itu, memang berada di Rutan Pekanbaru.

“Betul (video viral terjadi di Rutan Pekanbaru, red),” papar Maizar.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial (Medsos), sejumlah orang yang diduga merupakan tahanan atau napi, sedang asyik dugem.

Informasi menyebut, peristiwa itu diduga terjadi di dalam ruang tahanan di Rutan Kelas I Pekanbaru.

Dalam rekaman video itu, terlihat sejumlah orang asyik berjoget diiringi musik DJ yang disetel cukup keras. Ada yang berjoget sambil berdiri, ada pula yang duduk, sembari menggeleng-gelengkan kepala. Di depan mereka ada pula beberapa botol minuman.

Tak hanya itu, diduga ada sebuah botol bekas yang dipasang sedotan warna putih, yang mirip bong atau alat hisap sabu. Diduga mereka berpesta miras dan juga narkoba. Ada pula seorang dari mereka, tampak duduk di sudut ruangan sambil memegang handphone di telinganya. (R-03)


TOPIK TERKAIT

# Rutan Pekanbaru# Sialang Bungkuk# Video Viral# Warga Binaan# Pesta Narkoba# RiauAkses.com
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Heboh Temuan Kebun Mirip Tanaman Ganja di Pekanbaru

    Hukum•
    Jumat, 18/04/2025 | 19:25 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Warga sempat digegerkan dengan penemuan diduga ladang ganja di Jalan
  • Uji Kompetensi Seleksi PPPK tahap II di Pemko Pekanbaru Berlangsung Mei 2025

    Riau•
    Jumat, 18/04/2025 | 18:24 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Para peserta seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan
  • Pelaku Curanmor Diamankan Polisi di Jalan Jendral Sudirman, Sempat Menyamar Jadi Jemaah Salat

    Hukum•
    Jumat, 18/04/2025 | 15:22 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Seorang pria berinisial NS alias Hendro (33) ditangkap tim Opsnal Polsek
  • Program Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru Berlanjut Mulai Pekan Depan

    Riau•
    Jumat, 18/04/2025 | 13:19 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah di Kota Pekanbaru,
  • Sebagian Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan Hari Ini

    Riau•
    Jumat, 18/04/2025 | 12:18 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • Gagalkan Transaksi Narkoba di Rokan Hulu, Polisi Tangkap Dua Pemuda

    Gagalkan Transaksi Narkoba di Rokan Hulu, Polisi Tangkap Dua Pemuda

    Sabtu, 17/05/2025 | 08:34 WIB
  • Meski Anggaran Terbatas, Fokus Perbaikan Jalan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas 

    Meski Anggaran Terbatas, Fokus Perbaikan Jalan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas 

    Sabtu, 17/05/2025 | 19:53 WIB
  • Lepas JCH Pekanbaru Kloter BTH 15,Syahrul Mauludi Tegaskan Komitmen Pelayanan Optimal

    Lepas JCH Pekanbaru Kloter BTH 15,Syahrul Mauludi Tegaskan Komitmen Pelayanan Optimal

    Sabtu, 17/05/2025 | 06:32 WIB
  • Jejak Hangat Kapolda Herry Heryawan di Kepulauan Meranti Untuk Menanam Pohon: Ketika Alam dan Keamanan Berjalan Searah

    Jejak Hangat Kapolda Herry Heryawan di Kepulauan Meranti Untuk Menanam Pohon: Ketika Alam dan Keamanan Berjalan Searah

    Sabtu, 17/05/2025 | 14:46 WIB
  • Polisi Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran Hotel di Pekanbaru, Satu Orang Ditangkap

    Polisi Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran Hotel di Pekanbaru, Satu Orang Ditangkap

    Sabtu, 17/05/2025 | 18:51 WIB
  • Kabar Baik, Penghapusan Denda Keterlambatan Pajak Kendaraan Bermotor Dimulai 19 Mei

    Kabar Baik, Penghapusan Denda Keterlambatan Pajak Kendaraan Bermotor Dimulai 19 Mei

    Sabtu, 17/05/2025 | 09:36 WIB
  • Sebagian Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan Hari Ini

    Sebagian Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan Hari Ini

    Sabtu, 17/05/2025 | 10:38 WIB
  • Disdik Riau Tegaskan Pihak Sekolah Jangan Sampai Menahan Ijazah Siswa, Jika Ada Segera Laporan

    Disdik Riau Tegaskan Pihak Sekolah Jangan Sampai Menahan Ijazah Siswa, Jika Ada Segera Laporan

    Sabtu, 17/05/2025 | 13:44 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya