Home / Riau /

Bocah 11 Tahun Diterkam Buaya Saat Bermain Sampan di Sungai Kubu Rohil

Sabtu, 22 Maret 2025 | 07:31 WIB

Editor : Raya Desmawanto

Bocah 11 Tahun Diterkam Buaya Saat Bermain Sampan di Sungai Kubu Rohil

Pencarian FK (11) yang diterkam Buaya saat bermain di Sampan, Jumat (21/3/2025). Foto: SM News

RiauAkses.com, Rokan Hilir - Warga di sekitaran Sungai Kubu, Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir digegerkan adanya seorang bocah FK (11) yang diterkam Buaya saat bermain di Sampan, Jumat (21/3/2025).

Tim gabungan dari kepolisian, TNI dan warga yang berusaha mencari korban belum membuahkan hasil.

Danramil 04-0321/Kubu Kapten Inf M. Manurung membenarkan adanya seorang anak laki-laki yang diterkam buaya. Pencarian yang dilakukan hingga malam hari ini belum membuahkan hasil.

"Setelah koordinasi dengan Upika, pencarian korban akan dilanjutkan besok," ungkap Danramil.

Dari keterangan yang digali, kata Manurung, peristiwa itu bermula pada Pukul 14.00 WIB, korban bersama 5 orang temannya masing-masing RF (14), Re (12), F (10), Ra (8) dan S (7) sedang bermain sampan yang terbuat dari Drum plastik warna biru di Sungai Kubu.

Dimana menurut keterangan teman-teman korban, bahwa korban mengeluarkan tangan untuk bermain air sambil mendayung-dayung air, tiba-tiba seekor buaya langsung menggigit tangan korban dan menarik korban ke dalam air sehingga menyebabkan korban jatuh ke sungai.

Kemudian RF (14) berusaha menolong dengan cara memegang ketiak korban untuk mengangkatnya, namun sampan yang berisi anak-anak tersebut tenggelam ke dalam air. Kemudian ke lima orang anak tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan berenang naik ke atas darat, sedangkan korban dibawa buaya tersebut ke tengah sungai dan menenggalamkannya.

Lalu sekira pukul 14.40 WIB, Danramil 04/Kubu Kapten Inf M. Manurung bersama anggota dan Upika serta warga menelusuri sungai tersebut untuk mencari keberadaan korban.

Setelah berjam-jam menelusuri, lalu sekira pukul 18.30 WIB tim berhasil menemukan dan menangkap 1 ekor buaya yang diduga memakan korban.

Selanjutnya buaya tersebut dibawa ke Darat untuk dibelah perutnya, namun di dalam perut tidak ditemukan jasad korban. (R-02)