Home / Riau /
Sepanjang 2024, 113 Ternak Terjangkit PMK dan Virus Jembrana di Siak
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta virus Jembrana. Foto: Dok SM News
RiauAkses.com, Siak - wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta virus Jembrana terus menghantui ternak di Kabupaten Siak, sepanjang 2024.
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Siak mencatat sedikitnya ada 113 kasus yang menyerang ternak pada 2024 dengan rincian 92 ekor ternak terjangkit PMK dan 21 sapi asal Bali di Siak terjangkit virus Jembrana.
Kepala Diskanak Siak, Kaharudin melalui kepala bidang Kesehatan Hewan, Masyarakat dan Veteriner (Keswanmavet), Wahid mengatakan kasus yang menyerang ternak tersebar di lima kecamatan yakni Kerinci Kanan, Tualang, Kandis, Minas dan Bungaraya.
"Jumlah kasus ini menurun daripada dua tahun sebelumnya di 2022-2023, saat ini kami berupaya untuk pencegahan dini agar tidak ada lonjakan kasus," kata Wahid, Kamis (16/1/2025).
Ia menjelaskan, faktor utama penyebaran penyakit ternak ini yaitu mobilisasi ternak yang masuk ke wilayah Siak. Biasanya ditemukan ternak yang didatangkan dari luar daerah sudah terjangkit virus dan menular ke ternak yang ada.
Kemudian, faktor lain disebabkan oleh kurangnya kesadaran peternak dengan kondisi lingkungan dan kesehatan ternaknya.
Namun begitu, Wahid mengatakan pihaknya terus mengedukasi peternak untuk lebih waspada dan peduli dengan ancaman penyebaran virus tersebut. Bahkan pihaknya membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) khusus menangani kasus PMK dan Jembrana di tiap kecamatan.
"Salah satu upayanya kita ada URC itu untuk pelayanan peternak dan vaksinasi," ujarnya.
Pada 2025 ini, Diskanak Siak bekerjasama denga Dinas PKH provinsi Riau dan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit, terutama Penyakit Hewan Menular Strategis dan Zoonosis (PHMSZ).
"Saat ini sedang dalam tahap konsolidasi tim dan kita akan langsung aksi dalam bulan ini juga dengan menyediakan obat-obatan pendukung yang cukup. Kita juga menyediakan vaksin PMK sebanyak 1.500 dosis untuk tahap pertama dan menargetkan vaksinasi PMK sebanyak 20.000 dosis," tutupnya. (R-03)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Buktikan Komitmen Hijau, PLN UIP3B Sumatera Raih Penghargaan Platinum Indonesia Green Awards 2025
RiauAkses.com, Jakarta – PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera menerima penghargaan bergengsiWaspada Banjir! Elevasi Waduk Koto Panjang Capai 83,46 Mdpl, Pintu Spillway Dibuka Lebar
RiauAkses.com, Kampar - Elevasi Waduk Koto Panjang tercatat mencapai 83,46 meter di atasRatusan Rumah Terendam Banjir di Riau, Warga Pelalawan, Kampar, dan Siak Terdampak
RiauAkses.com, Pekanbaru - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Riau beberapaPerayaan Chinese New Year di Novotel Pekanbaru: Kemegahan dan Keberuntungan Menanti Anda!
RiauAkses.com, Pekanbaru – Sambut Tahun Baru Imlek dengan penuh semarak di Grand BallroomSeleksi PPPK Meranti Tahap II Dibuka: 73 Formasi Masih Tersedia, 2.425 Honorer Diakomodasi Paruh Waktu
RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus membuka







Komentar Via Facebook :