https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Ekonomi /

Gubernur Syamsuar Ingin Nihilkan Desa Tertinggal di Riau, Bagaimana di Kepulauan Meranti?

Senin, 26 Desember 2022 | 14:07 WIB  
Editor : Hendrik Khoirul Muhid
Gubernur Syamsuar Ingin Nihilkan Desa Tertinggal di Riau, Bagaimana di Kepulauan Meranti?

Ilustrasi desa tertinggal di Provinsi Riau. Foto: Antara

RiauAkses.com, Pekanbaru - Gubernur Syamsuar menargetkan Provinsi Riau 2024 nihil desa tertinggal. Tahun ini, indeks desa membangun (IDM) Provinsi Riau ke-17 dari 33 Provinsi di Indonesia. Menurut Gubernur, pencapaian tersebut ada kenaikan dibandingkan 2019.

“Inilah target kami tahun 2024,” kata Syamsuar.

Syamsuar mengatakan, saat ini di Provinsi Riau telah terdapat 159 desa mandiri, 520 desa maju, 801 desa berkembang, 87 desa tertinggal, dan 24 desa sangat tertinggal. Hal ini, kata dia berkata penyalur bantuan keuangan desa yang diberikan oleh pemerintah provinsi.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan keuangan yang kami berikan kepada desa sekarang kondisi tahun 2022, desa mandiri kita sudah mencapai 159,” terang Syamsuar.

Jumlah tersebut mengalami kemajuan yang signifikan. Pada 2019, hanya terdapat 10 desa mandiri, 163 desa maju, 951 desa berkembang, 422 desa tertinggal, dan 45 desa sangat tertinggal.

Syamsuar mengatakan beberapa intervensi akan dilakukan pemerintah provinsi untuk mencapai target 2024. Termasuk di antaranya, penambahan penyertaan modal desa serta klasifikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) 2022.

Selain itu, pemerintah juga akan mendorong pengembangan BUMDesa model di setiap kabupaten, dan pengembangan BUMDesa bersama dan kawasan perdesaan.

“Insyallah kita ada intervensi terhadap bagaimana kita memperhatikan desa, agar desa tertinggal dan sangat tertinggal ini hilang,” katanya.

Gubernur mengungkapkan, saat ini status desa sangat tertinggal masih banyak ditemui di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk itu dua kabupaten ini akan menjadi fokus perhatian pemerintah. (RE-02)


TOPIK TERKAIT

# desa tertinggal# Kepulauan Meranti# Riau# RiauAksesCom# RiauAkses
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Pemko Pekanbaru Larang Masyarakat Menyalakan Petasan saat Malam Tahun Baru

    Lancang Kuning•
    Senin, 26/12/2022 | 13:17 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Masyarakat Kota Pekanbaru dilarang untuk menyalakan petasan pada momen
  • DPRD Riau: Jangan Terlena Rayakan Tahun Baru, Covid-19 Masih Mengancam!

    Riau•
    Senin, 26/12/2022 | 13:07 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Tahun 2022 sudah di penghujung, banyak masyarakat yang menghabiskan sisa
  • OJK Kewalahan Hadapi Rentenir 'Bank 46' di Riau, Ternyata Ini Penyebabnya

    Ekonomi•
    Senin, 26/12/2022 | 12:04 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau M Lutfi mengatakan
  • Kematian Pekerja Migas di Blok Rokan Belum Dilaporkan, Disnaker Riau: PT PHR Bandel!

    Riau•
    Senin, 26/12/2022 | 11:12 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Dr Imron
  • 2 Orang Warga di Kepulauan Meranti Dimangsa Buaya, Begini Kronologi Kejadiannya

    Lancang Kuning•
    Senin, 26/12/2022 | 10:19 WIB
    RiauAkses.com, Selatpanjang - Dua orang korban menjadi mangsa seekor buaya di Kepulauan
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Selasa, 23/12/2025 | 20:52 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya