Home / Riau /
Sungai Nilo di Pelalawan Meluap, Warga Desa Lubuk Kembang Terpaksa Pakai Perahu
Desa Lubuk Kembang Bunga di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau kembali terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Nilo sejak Kamis (9/1/2025) lalu. Foto : Istimewa
RiauAkses.com, Pelalawan - Desa Lubuk Kembang Bunga di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau kembali terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Nilo sejak Kamis (9/1/2025) lalu.
Air tergenang di wilayah Desa Lubuk Kembang Bunga yang berbatasan langsung dengan aliran sungai.
Daerah ini memang kerap terendam setiap Sungai Nilo meluap yang disebabkan oleh curah hujan tinggi.
Lokasi yang terendam ini merupakan langganan banjir setiap musim hujan melanda wilayah Ukui dan sekitarnya.
"Belum ada rumah warga yang terendam banjir sampai saat ini. Kemarin kemarin kami sudah meninjau ke lokasi bersama camat, Kades, dan perangkat lainnya," ungkap Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono SH kepada media, Jumat (10/1/2025).
Kapolsek Rudi menyebutkan pengecekan dan monitoring terhadap kenaikan debit air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga untuk memastikan keselamatan warga serta mengantisipasi potensi banjir yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Hasil pemantauan di lapangan, debit air Sungai Nilo mengalami peningkatan hingga mencapai 150 cm.
Kondisi ini mengakibatkan terputusnya akses jalan sepanjang 200-300 meter lantaran terendam air.
"Warga terpaksa pakai sampan atau pompong untuk beraktivitas, karena jalan darat terdampak banjir. Belum ada kerusakan Fasum maupun rumah serta korban jiwa," tambah AKP Rudi.
Diterangkannya, kenaikan level air Sungai Nilo dipengaruhi oleh hutan di kawasan hulu Sungai Nilo yakni wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) sudah gundul akibat pembalakan maupun perambahan.
Alhasil terjadi rosi dan sedimentasi di aliran sungai akibat hilangnya vegetasi hutan yang mengurangi kapasitas sungai menampung air, khususnya saat curhat hujan tinggi.
Posko siaga telah didirikan untuk membantu masyarakat di lokasi banjir. Selain itu, petugas gabungan melakukan patroli rutin untuk memantau ketinggian debit air serta menjaga keamanan di sekitar sungai.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan BPBD Pelalawan dan instansi terkait untuk menyiapkan logistik serta titik evakuasi jika situasi memburuk," katanya. (R-04)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Alasan Pemko Pekanbaru Relokasi 832 Pengungsi Rohingya ke Palas Rumbai Barat
RiauAkses.com, Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru mengajukan pemindahan 832 pengungsiPSPS Jaga Tekad Tak Pernah Kalah di Kandang
RiauAkses.com, Pekanbaru - PSPS Pekanbaru menjaga tekad tak pernah kalah di kandangnya,53.587 Penumpang Gunakan Penyebrangan Roro Dumai-Rupat Saat Libur Nataru
RiauAkses.com, Dumai - Selama musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025, DinasProgram Makan Siang Bergizi Gratis di Pekanbaru Akan Dimulai Senin 13 Januari 2025
RiauAkses.com, Pekanbaru - Program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yaitu makan siangAniaya Istri di Hingga Meninggal Dunia, Suami di Bengkalis Diamankan Polisi
RiauAkses.com, Bengkalis - Seorang Pria berinisial RR diduga melakukan penganiayaan terhadap







Komentar Via Facebook :