Home / Riau /

59 TPS di Riau Rawan Banjir, KPU Upayakan Tak Ada Penundaan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024

Minggu, 11 Februari 2024 | 15:42 WIB

Editor : Rizka

59 TPS di Riau Rawan Banjir, KPU Upayakan Tak Ada Penundaan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024

KPU Riau telah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder terkait jika nanti bencana alam banjir kembali menggenangi beberapa daerah di kabupaten dan kota di Riau. foto: KB-06/Wahyu

RiauAkses.com, Riau - Meski berdasarkan pemetaan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Riau masih ada 59 TPS yang rawan banjir, namun logistik dan persiapan pesta demokrasi pemilu serentak 14 Februari tetap berjalan dan tanpa penundaan.

KPU Riau telah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder terkait jika nanti bencana alam banjir kembali menggenangi beberapa daerah di kabupaten dan kota di Riau.

“Kalau pun nanti di hari H katakan lah tidak bisa didirikan TPS, kami akan cari alternatif, bisa digeser nggak? Kalau tidak bisa digeser baru lah itu yang disebut dengan penundaan, tapi kami menghindari betul lah yang namanya penundaan. Kami akan semaksimal mungkin,” ungkap Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir.

KPU Riau memastikan tingkat kerawanan pemilu akibat banjir kini hanya 00,4 persen.

Namun jika curah hujan tetap tinggi menjelang hari pemungutan suara, KPU Riau sudah mempunyai bebeberapa opsi antisipasi seperti memindahkan TPS ke daerah yang tinggi hingga membuat TPS apung.

“Ini sudah kami komunikasikan dengan Pemda untuk mensupport, bahkan kemarin dari Pak Danrem, Pak Kapolda memungkinkan nggak cari tempat-tempat tinggi, rumah-rumah tinggi kita pinjam atau buat TPS-TPS apung. Kami kan teman-teman sudah punya petanya, dari bulan Januari di peta terus yang punya potensi dan atensi, nah itu alternatifnya,” ungkapnya.

“Yang terakhir memang ada dalam Juknis panduan pemungutan dan perhitungan suara, kalau seandainya tidak bisa didirikan TPS, bisa KPPS mendatangi, itu sudah kami diskusikan tapi ketakutannya ada, menghindari pemungutan susulan, jadi polanya dengan KPPS yang mendatangi rumah-rumah, tapi itu memang capek sekali KPPSnya,” tutupnya. (KB-06/Wahyu)