Home / Riau /

LSM BARA API Unjuk Rasa di Kejati Riau, Tuntut Pengusutan Dugaan Praktik Monopoli Pengerjaan Revitalitas Danau Bakuok

Kamis, 01 Februari 2024 | 20:08 WIB

Editor : Rizka

LSM BARA API Unjuk Rasa di Kejati Riau, Tuntut Pengusutan Dugaan Praktik Monopoli Pengerjaan Revitalitas Danau Bakuok

LSM BARA API melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Riau. foto: KB-09/Malik

RiauAkses.com, Riau - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Rakyat Anti Korupsi (BARA API) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Pekanbaru, Kamis (1/2/2024).

LSM Riau ini menuntut Kejati Riau mengusut dugaan praktek monopoli penggunaan APBN tahun 2022 Pengerjaan Revitalisasi Danau Bakuok yang terletak di Jalan Tambang, Terantang Aur Sari, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang dilakukan oleh PT Sabar Jaya Karyatama.

BARA API juga meminta dengan tegas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada Kepala Balai BWS III, oknum PPK yang diduga juga terlibat dalam praktik dugaan korupsi itu.

Kemudian, BARA API meminta Komisi V DPR RI untuk merekomendasikan auditor independen untuk menghitung ulang bobot fisik pekerjaan dengan nilai mencapai Rp23 miliar pada tahun 2022. Termasuk permohonan dana penggunaaan tahun 2024 berjumlah Rp19 miliar untuk proyek yang sama.

Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa Afipudin menegaskan, pelaksanaan proyek Revitalisasi Danau Bakuok yang direncanakan akan dijadikan ikon Provinsi Riau itu tidak sesuai antara pelaksanaan bobot beton dengan mutu yang dijanjikan.

"Temuan rekan-rekan jelas disitu, pelaksanaannya tidak sesuai dengan perencanaan,” tegas Apifudin, Kamis (1/2/2024).

Lebih lanjut, dia juga menerangkan bahwa perlu kejelasan dan transparansi penggunaan anggaran terhadap proyek itu.

Proyek Pengerjaan Revitalisasi Danau Bakuok Kabupaten Kampar itu ternyata sudah mengalami 3 kali tahap pengerjaan, yaitu pada tahun 2022, 2023 dan 2024 dengan kucuran dana pertahunnya puluhan miliar.

Sementara, Kasi Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau Bambang Heripurwanto mengucapkan terima kasih kepada massa unjuk rasa karena demontrasi berjalan dengan kondusif.

Bambang berjanji beberapa poin petisi yang disampaikan BARA API akan disampaikan ke pimpinan Kajati Riau.

"Terima kasih, apresiasi kepada LSM BARA API yang telah melaksanakan aksi unjuk rasa damai aman dan terkendali. Kami telah mendengarkan pernyataan sikap dari rekan-rekan selanjutnya akan disampaikan ke pimpinan," balas Bambang saat menjumpai aksi demontrasi itu. (KB-09/Malik)