Home / Sumber Daya Alam /
Perempuan Asal Kepulauan Meranti Pika Arnisa Raih Penghargaan Women Champions dari BRGM, Begini Kiprahnya
Pika Arnisa mendapat penghargaan dari BRGM pada peringatan Hari Ibu, Kamis (22/12/2022). Foto: Ali Imran
RiauAkses.com, Selatpanjang - Kiprah perempuan asal Kepulauan Meranti, Pika Arnisa mendapat apresiasi dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Di tengah kesibukannya menggeluti aktivitas sebagai istri dan ibu rumah tangga, Pika dinilai turut menyelamatkan lahan gambut dari kegiatan pembakaran hutan lewat kegiatan pemberdayaan usaha dan ekonomi.
Pika Arnisa yang merupakan Ketua Tim Pengerak PKK Desa Bagan Melibur menjadi motor penggerak Kelompok Masyarakat (Pokmas) SaguQu Merbau. Pokmas ini terdiri atas sekelompok perempuan memiliki solidaritas tinggi dan kekuatan untuk menggerakkan perubahan dengan melakukan revitalisasi ekonomi dengan mengelola produk-produk yang bersumber dari komoditas yang ada di gambut yakni sagu yang tumbuh di lahan gambut.
Pika dianugerahi penghargaan sebagai Perempuan Pemimpin (Women Champion) Restorasi Gambut Tahun 2022 mewakili Provinsi Riau.
Penghargaan itu langsung diberikan oleh BRGM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta dalam rangka hari ibu sekaligus kepada perempuan yang dianggap mampu menjadi leader dalam upaya Restorasi Gambut di Indonesia, Kamis (22/12/2022).
Pika Arnisa masuk dalam daftar perempuan yang tergabung dalam pemberdayaan masyarakat tersebar di tujuh provinsi prioritas. Ia bahkan jadi simbol gerakan perempuan di desa yang memiliki peran penting dalam melindungi dan memulihkan lahan gambut
Kepala Desa Bagan Melibur, Isnadi Esman mengatakan Pika Arnisa merupakan pengurus Pokmas SaguQu Merbau. Kelompok ini beranggotakan ibu-ibu di Desa Bagan Melibur yang bentuk di tahun 2021 dan mendapat pendampingan dari Kedeputian II BRGM RI dan difasilitasi berupa alat-alat produksi makanan olahan dari Sagu.
Ada berbagai macam produk dari sagu yang dihasilkan, diantaranya Dodol Sagu, kue kering Sagu, Mie Sagu, Kerupuk Sagu dan lainnya.
Dikatakan Isnadi, pemasarannya selain meliputi pangsa pasar lokal juga ke luar daerah seperti Bengkalis, Pekan Baru, Bogor dan Jakarta sesuai pesanan yang di terima oleh kelompok.
"Selain itu Pokmas ini intens mengikuti beberapa even Expo produk nasional seperti di Jakarta dan yang terbaru ini di bulan November 2022 itu di Kalimantan Barat," kata Isnadi, Jumat (23/12/2022).
Menurutnya, saat ini peran perempuan tidak lagi timpang sebatas mengurusi kegiatan domestik keluarga. Perempuan justru terlibat langsung dalam hal pemberdayaan ekonomi kelompok dan juga masyarakat desa.
"Pokmas ini bukan hanya mendorong potensi-potensi ekonomi yang ada di desa, namun juga merupakan pendorong peran serta masyarakat. Khususnya perempuan dalam upaya restorasi gambut dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti sagu yang memang merupakan komoditi endemik di gambut yang perlu untuk terus dikembangkan sehingga diharapkan selain bermanfaat untuk menjaga lingkungan gambut namun juga dapat menjadi sumber ekonomi masyarakat," ujar Isnadi.
"Tahniah dan sukses kepada seluruh anggota Pokmas Saguqu Merbau yang telah berperan penting dalam pencapaian ini dengan kerja keras dan kompak dalam berinovasi dan mengembangkan produk-produk turunan dari sagu yang merupakan komoditi unggulan Kepulauan Meranti. Terus berkarya untuk desa dan bangsa," pungkasnya. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Pola Kemitraan Plasma Kelapa Sawit Rugikan Petani Tapi Bikin Perusahaan Kaya Raya, Kebijakan RSPO Dinilai Gagal
RiauAkses.com - Tim investigasi korupsi dan hak asasi manusia, The GeckoPolres Kuansing Cek Rumah yang Disebut Jadi Gudang Rokok Ilegal Tanpa Cukai, Ternyata Ini Temuannya
RiauAkses.com, Kuansing - Satuan Reskrim Polres Kuansing diback up Polsek Benai melakukanInilah 10 Presiden Negara Adikuasa Amerika Serikat yang Tak Lulus Kuliah, Ada yang Drop Out
RiauAkses.com - Ternyata tak semua pemimpin negara besar merupakan seorang yang pintar diGawat! 10 Kabupaten di Riau Siaga Darurat Banjir-Longsor
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sepuluh kabupaten dan kota di Provinsi Riau telah melapor ke BadanAda Gudang Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Rokok Ilegal di Kuansing
RiauAkses.com, Teluk Kuantan – Sejumlah pedagang mengeluhkan maraknya peredaran rokok ilegal







Komentar Via Facebook :