Home / Riau /

Pemkab Meranti Bentuk 5 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Ini Rinciannya

Kamis, 04 Januari 2024 | 15:35 WIB

Penulis : Ali Imran | Editor : Rizka

Pemkab Meranti Bentuk 5 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Ini Rinciannya

Pemkab Kepulauan Meranti gelar Advokasi dan Pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. foto: R-02

RiauAkses.com, Riau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti gelar Advokasi dan Pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), di Ballroom Afifa Selatpanjang, Kamis (4/1/2024).

Adapun desa dan kelurahan yang ditetapkan tersebut yakni, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Desa Banglas, Desa Mekong, dan Desa Tanjung serta Desa Gayung Kiri.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Randolph WH saat menghadiri kegiatan itu menjelaskan, DRPPA adalah inisiatif untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan bentuk dukungan terhadap perempuan dan anak-anak.

Menurutnya, melalui advokasi pembentukan itu, pemerintah berkomitmen untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan keluarga.

"Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan hak-hak perempuan dan anak-anak, serta memberdayakan mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal," katanya.

Lebih jauh, Randolph menambahkan, desa yang ramah perempuan adalah desa yang melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan, memberikan akses yang adil terhadap pendidikan dan kesehatan, serta melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan.

"Peduli terhadap anak-anak juga merupakan tugas bersama kita. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosional anak-anak, kita memberikan landasan yang kokoh bagi generasi penerus," ungkapnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Sukri menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut dalam rangka mempercepat terwujudnya pembangunan berkelanjutan kelima. Yakni, kesetaraan gender serta mewujudkan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelanggaraan pemerintahan desa.

"Serta pembangunan desa, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan," sebut Sukri.

Adapun peserta pada kegiatan tersebut berjumlah 42 orang yang terdiri dari perangkat daerah, TP PKK Kabupaten, Kepala Desa dan Aparatur, Forum Anak Meranti, Aktivis/Pemuda Peduli Perempuan dan Anak, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Serta menghadirkan narasumber dari Fasilitator Daerah DRPPA Provinsi Riau, Devi Rusanti dan Ira Nopianty. (R-01)