Home / Riau /

Tumpukan Sampah di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Bikin Resah, Timbulkan Aroma Tak Sedap hingga Tutup Rumah Warga

Rabu, 03 Januari 2024 | 15:41 WIB

Editor : Rizka

Tumpukan Sampah di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Bikin Resah, Timbulkan Aroma Tak Sedap hingga Tutup Rumah Warga

Tumpukan sampah terlihat di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. foto: KB-06

RiauAkses.com, Riau - Tumpukan sampah terlihat di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Rabu (3/1/2024). Diketahui, sampah sisa rumah tangga ini sudah lama dan tak kunjung diangkat petugas kebersihan. Bahkan, sampah kini telah menutupi bahu jalan dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Salah satu warga yang bermukim di sekitar tempat pembuangan sampah bernama Simon Sinaga mengaku sangat terganggu.

“Ini mungkin belum ada yang datang, gak diangkat itu, dulu pun gitu juga. Udah sering kayak gini lah,” ungkap Simon.

Menurutnya, masyarakat sering membuang tidak pada tempatnya. Padahal, penerintah telah menyediakan bak sampah. Sehingga menimbulkan aroma tak sedap. hingga ke rumahnya.

“Ada dibikin pemerintah disitu emang tempatnya yang dari bak mobil itu, tapi masyarakat itu membuangnya selalu dilempar aja gitu. Mobil arah kesana, dibawanya (aroma sampah) ke angin arah mobil itu. Apalagi plastik-plastik sampah itu,” lanjutnya.

Selain aroma tak sedap, sampah tersebut kini hampir menutupi depan rumahnya.

“Ya kalau bisa permintaan kita, kita mohon buang sampah jangan disini lah, karena dekat rumah. Mohon diperhatikan kita masyarakat kecil ini lah. Ada disitu tempat pembuangan dibikin, tapi orang-orang itu kadang-kadang dibuang sembarangan,” ungkapnya.

Ia juga merasa kesehatan pernafasannya mulai terganggu akibat sampah yang hingga kini belum diangkat petugas kebersihan.

“Udah pasti (gangguan kesehatan) saya udah mulai, kadang saya mandi udah sampai aja sini (sesak). Masuk (aroma sampah) pasti, makanya kita sering tutup pintu depan. Itu pun tetap masuk, jendela kita buka kan, dari jendela masuknya,” tutupnya.

Simon berharap ada kepedulian dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah yang telah berlangsung lama tersebut. (KB-06/Wahyu)