Home / Riau /
Curah Hujan Terus Meningkat, 7 Kabupaten/Kota di Riau Sudah Tetapkan Siaga Darurat Banjir
7 kabupaten/kota di Provinsi Riau saat ini sudah menetapkan status siaga darurat banjir. foto: net
RiauAkses.com, Riau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan puting beliung) tahun 2023.
Sebanyak 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau saat ini sudah menetapkan status siaga darurat banjir. Penetapan status tersebut mengingat saat ini curah hujan terus meningkat di Riau dan juga beberapa daerah sudah dilanda banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M Edy Afrizal mengatakan, sebelumnya hanya empat kabupaten/kota di Riau yang menetapkan status siaga darurat banjir. Namun, saat ini total sudah tujuh kabupaten/kota yang menetapkan status siaga darurat banjir.
“Sebelumnya ada empat kabupaten/kota yang menetapkan status siaga darurat banjir, yakni kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Rokan Hulu (Rohul) dan Bengkalis. Itu yang menjadi dasar kami untuk menetapkan status tingkat provinsi,” katanya.
Sementara itu, untuk kabupaten lainnya yang baru saja menetapakan status siaga darurat banjir yakni Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing).
Namun, pihaknya juga sudah mendapatkan informasi bahwa kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga akan menetapkan status serupa.
“Jadi sudah ada tujuh yang menetapkan status siaga banjir, delapan dengan Inhu. Tapi kami belum menerima SK nya, baru sebatas dapat informasi mereka akan menetapkan,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakanya, dari beberapa daerah yang sudah dilanda banjir, hingga saat ini sudah ada empat daerah yang mengajukan permohonan bantuan logistik berupa makanan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Empat daerahsudah mengajukan bantuan logistik ke provinsi dan sudah kita kirim. Keempat daerah itu Kuansing, Bengkalis, Rohul, dan Kampar," ujarnya.
Edy Afrizal mengatakan, bantuan logistik yang dikirim tersebut disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan daerah yang mengajukan. Seperti gula, sarden, minyak goreng, selimut, kain sarung, terpal, tikar dan sabun.
“Kalau untuk bantuan seperti beras, kami berkoordinasi dengan dinas sosial karena mereka yang memiliki stok beras,” katanya. (*)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Harap Bersabar! Pengumuman Kelulusan PPPK Tenaga Kesehatan Pemprov Riau Belum Diumumkan, Ini Alasannya
RiauAkses.com, Riau - Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah mengumumkan hasil ujian SeleksiGelar Forum Konsultasi Publik, Edy Natar Paparkan Visi dan Misi Riau 2025-2045
RiauAkses.com, Riau - Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution memaparkan visi dan misi942 Narapidana di Riau Terima Remisi Khusus Natal, 6 Orang Langsung Bebas
RiauAkses.com, Riau - Sukacita Natal membawa kebahagiaan bagi banyak orang, tak terkecualiHari Ini Jalan Lintas Sumbar-Riau Ditutup hingga Sore, Pengendara Diimbau Lewat Jalur Alternatif
RiauAkses.com, Riau - Bencana banjir dan longsor yang melanda Jalan Lintas Nasional yangWujudkan Pemilu Damai 2024, Polda Riau Petakan TPS Rawan Bencana Alam Pada 12 Desa di Kampar
RiauAkses.com, Riau - Tim Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Riau melakukan







Komentar Via Facebook :