Home / Riau /
Operasi Lilin Lancang Kuning 2023, Jalur Rawan Longsor Sumbar dan Sumut Jadi Prioritas Utama
Polda Riau menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin Lancang Kuning 2023. foto: net
RiauAkses.com, Riau - Sebagai langkah mengamankan jalannya Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Polda Riau menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin Lancang Kuning (LK) 2023.
Dalam programnya, Operasi Lilin LK 2023 ini diprioritaskan mengamankan jalur rawan longsor di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal didampingi Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, prioritas tersebut mengingat baru-baru ini terjadi longsor.
"Jalur Sumbar dan Sumut jadi prioritas operasi Lilin Lancang Kuning 2023, karena kemarin ada longsor. Sehingga pengamanan dan pelayanan personel ditempatkan di sana," ungkap Kapolda.
Apresiasi disampaikan Kapolda, karena berkat kesigapan dari stakeholder lainnya dalam merespon terjadinya longsor tersebut, akhirnya lalulintas yang sempat terkendala dapat lancar dan aman serta dapat dilalui kembali.
"Apel ini kita lakukan untuk pengamanan di jalur-jalur rawan, karena mobilitas masyarakat yang pulang kampung dan liburan tinggi," ujar Kapolda.
Namanya prediksi hujan, kata Kapolda, tentunya sesuatu hal bisa meningkat menjadi longsor, tapi kita sudah melakukan persiapan dengan apel, seluruh stakeholder TNI-Polri.
"Ada 2083 personel gabungan yang disiapkan melakukan di 36 pos pengamanan dan di 16 pos pelayanan," jelas Kapolda.
Selain itu, apabila terjadi dinamika dilapangan. Kapolda mengatakan, akan langsung melaporkannya kepada Gubernur Riau, Danrem, Danlanud dan Danlanal untuk meminta penambahan personel.
"Total 2.803 personil tersebut jumlahnya fluktuatif, dan akan ditambah jika ada dinamika bencana yang terjadi," kata Kapolda.
Terakhir, kata Kapolda, untuk mengamankan dan membuat perayaan ibadah natal umat kristiani berjalan aman dan khidmat. Pihaknya telah menggelar rapat koordinasi di Polda ditindaklanjuti Kapolres, dengan mengumpulkan semua stakeholder Bupati.
"Misalnya contohnya di satu gereja, jemaah, remaja, duduk bersama dengan kami untuk menentukan mereka akan didepan karena mereka yang paham jemaahnya. Sehingga, kalau ada yang asing patut kita waspadai. Selain itu ormas Islam juga kita gandeng untuk ikut menjaga, sebagai bentuk toleransi umat beragama di Riau," tutup Kapolda.
Setelah kata sambutan Kapolda dan cek personel, Irjen Iqbal menyempatkan pita operasi LK 2023 kepada perwakilan personel. (*)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Wamenlu Malaysia Sebut UAS Terkenal di Negerinya, Pendakwah Islam dengan Pemahaman Agama yang Luas
RiauAkses.com, Riau - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Malaysia, Mohamad AlaminSK Sudah Turun, Pelantikan Pj Bupati Kampar Dijadwalkan Jumat Besok di Pekanbaru
RiauAkses.com, Riau - Surat Keputusan (SK) Penjabat (Pj) Bupati Kampar yang baru sudah keluar.Jangan Panik, Stok Solar di Riau Dipastikan Aman saat Libur Nataru
RiauAkses.com, Riau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan ketersediaan Bahan BakarHeboh Presma dan Ketum DPM Unri Diduga Jadi Relawan Parpol, Gubma FISIP: Menjilat Demi Kelancaran Pergerakan!
RiauAkses.com, Riau - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau (Unri) Khoirul Basar, KetuaPekan Ini Harga Pinang Kering di Riau Turun Jadi Rp5.680 per Kg
RiauAkses.com, Riau - Harga komoditi perkebunan di Provinsi Riau pekan ini fluktuatif, pinang







Komentar Via Facebook :