Home / Riau /
Menilik Profil Tiga Guru Besar UIR yang Baru Dikukuhkan, Salah Satunya Hobi Menulis
Universitas Islam Riau mengukuhkan tiga Guru Besar. foto : net
RiauAkses.com, Riau - Universitas Islam Riau (UIR) mengukuhkan tiga Guru Besar, Selasa (13/12/2023) di Auditorium Gedung Rektorat UIR, Pekanbaru.
Tiga Guru Besar yang dilantik sekaligus menambah daftar Guru Besar UIR menjadi 17 profesor. Mereka yang dilantik yaitu Prof Dr Hj Zetriuslita SPd MSi sebagai Guru Besar ke-15 dalam bidang keilmuan Pendidikan Matematika. Prof Dr Eng Ir Muslim ST MT sebagai Guru Besar ke-16 dalam bidang Teknik Perminyakan, serta Prof Dr Hamdi Agustin SE MSi Guru Besar ke-17 dalam bidang Ilmu Manajemen.
Rektor UIR Syafrinaldi sangat mengapresiasi dan mengungkapkan kebanggaan dikarenakan dengan mengukuhkan tiga Guru Besar sekaligus merupakan sejarah baru bagi UIR.
"Dikukuhkannya tiga Guru Besar sekaligus pada hari ini merupakan sejarah baru bagi UIR, tahun 2023 ini pun merupakan tahun yang dilimpahi keberkahan dikarenakan total 5 guru besar sudah UIR kukuhkan," ungkap Syafrinaldi.
Rektor UIR berpesan kepada para dosen-dosen UIR terutama yang telah menduduki jabatan fungsional Lektor Kepala untuk semakin giat dan termotivasi untuk juga mengikuti jejak Guru Besar sebelumnya agar semakin menambah kredibilitas akademik universitas.
Sementara itu Nurman, selaku Ketua Umum YLPI Riau sebagai penyelenggara pendidikan UIR mengucapkan selamat kepada Guru Besar yang dilantik serta selalu mensupport akademisi UIR lainnya untuk turut termotivasi menjadi Guru Besar UIR.
Dalam pengukuhan tersebut juga hadir beberapa pimpinan, pejabat, dan tamu-tamu di antaranya Bupati Siak Alfedri, Bupati Kepualauan Meranti Asmar, Anggota DPRD Riau Mardianto Manan, Guru Besar ITB Asep Kurnia Permadi.
Profil Tiga Guru Besar yang Baru Dikukuhkan
1. Prof. Dr. Zetriuslita, S.Pd., M.Si
Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini merupakan profesor perempuan ketiga di Universitas Islam Riau (UIR).
Zetriuslita menjadi Profesor perempuan ketiga di UIR setelah Ellydar Chaidr dan Sri Indrastuti.
Sebelumnya, Zetriuslita bercerita bahwa usaha yang dilakukan sehingga dapat menjadi GB tidaklah mudah. Mulai dari jabatan fungsioinal sebagai Asisten Ahli Madya, Asisten Ahli, Lektor Kepala 400 s/d Lektor Kepala 700 melalui proses yang perlu kesabaran tanpa batas dan memiliki semangat yang tinggi untuk mencapainya, Yakin dengan Takdir Allah.
Hal ini juga salah satu yg memotivasi untuk tidak mudah menyerah, aturan kementrian diikuti secara baik karena sebagai dosen harus memperbaiki setiap tingkatan.
Pendidikan S1 hingga S3 beliau dibayai oleh beasiswa. S1 di Universitas Negeri Padang (UNP) tahun 1988 dengan beasiswa Ikatan Dinas.
Studi S2 Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1999 dengan beasiswa P2TK. Lanjut Studi S3 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2014 dengan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN).
“2003 saya pindah ke UIR, tahun 2004 langsung menjadi Kaprodi Pendidikan Matematika selama 2 periode. Alhamdulillah berkat fokus tulisan pada ke Critical Thinking dan Attitude Curiosity dapat memenuhi syarat menjadi GB disamping persyaratan lain seperti pernah menjadi reviewer Journal Internasional Q1”, papar Zetriuslita.
2. Prof Dr Eng Ir Muslim ST MT
Anak jati kelahiran Kabupaten Meranti ini merupakan lulusan dari Korea Selatan tahun 2016 yang lalu serta alumni UIR angkatan 1997, beliau ini tidak diragukan lagi kiprahnya dan kerjasamanya dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri.
Ayah dari 2 puteri dan 1 putera ini telah menjalin kerjasama dengan Skkmigas dan beberapa oil company sejak kepulangannya ke tanah air (2016). Selain itu, beliau juga membangun kerjasama dengan beberapa Univ di luar negeri seperti di Korea, Malaysia, Jepang, Arab Saudi, Vietnam, Libya , Thailand dan China.
Selama 3 tahun terakhir, anak jati melayu dari Pulau Dedap ini telah melakukan kerjasama lebih dari 15 insitusi di luar negeri.
Beliau juga aktif melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan software di Eropa dan Amerika untuk simulasi bidang perminyakan. Beberapa perusahaan tersebut telah mendonasikan software ke laboratorium komputer di Prodi Perminyakan UIR.
Berkat kerjasama yang telah dibangun dengan insititusi dalam dan luar negeri lebih dari 30 mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan telah dikirim ke luar negeri untuk menimba ilmu pengetahuannya.
Sebagai buktinya, saat ini 6 orang mahasiwsa Prodi Teknik Perminyakan yang mengikuti program kuliah 1 semester di Chulalongkorn University di kota Bangkok bersama 60 mahasiswa lainnya dari seluruh dunia.
Saat ini saya telah diamanahkan menjadi Dekan Fakultas Teknik Univ Islam Riau untuk 4 tahun kedepan ungkap Eng Muslim yang telah menjadi dosen tamu di beberapa kampus di luar negeri.
“Tentu menjadi tanggung jawab besar bagi saya untuk memajukan FT UIR sampai di level nasional maupun international,” ujarnya.
Saya yakin dan percaya dengan dukungan banyak pihak seperti pemerintah, pihak industri serta mitra kami di univ lain dalam serta luar negeri akan menjadi modal yang kuat bagi kami untuk menghasilkan alumni yang profesional dibidangnya serta punya jiwa entrepreneurship yang berkarakter islami nantinya ucap Dr yang mendapatkan matching grant penelitian dengan Universiti Teknologi Petronas dan Universiti Teknologi Malaysia ini.
3. Prof Dr Hamdi Agustin SE MSi
Mendedikasikan diri untuk pengembangan ilmu pengetahuan merupakan salah satu kewajiban yang terus melekat untuk seorang akademisi.
Melaksanakan penelitian, mendidik, dan pengabdian kepada masyarakat merupakan beberapa poin yang terkandung dalam kewajiban tersebut.
Menelurkan ide-ide dan gagasan yang tertuang dalam sebuah karya berupa buku menjadi salah bentuk dedikasi Hamdi Agustin, terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khusunya dalam keilmuan Manajemen.
Pak Hamdi begitu beliau akrab disapa merupakan Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Riau (UIR).
“Kegemaran menulis berawal sejak di bangku S1 diawali dari keikutsertaan saya di UKM Jurnalistik serta senangnya saya menghabiskan waktu di sela-sela perkuliahan dengan banyak membaca di perpustakaan kampus,” ujar Hamdi.
Sudah banyak buku–buku yang dirampungkan beliau mengenai keilmuan Manajemen serta sistem-sistem keuangan dan perbankan syariah serta sudah banyak dijadikan rujukan oleh Dosen maupun mahasiswa ekonomi di seluruh Indonesia diantaranya “Manajemen Keuangan Syariah”, “Studi Kelayakan Bisnis Syariah”, “Manajemen Bank Syariah Konsep dan Praktik”, serta “Sistem Informasi Manajemen dalam Pespektif Islam” yang kesemuanya diterbitkan oleh penerbit Raja Grafindo Persada.
Dosen yang hobi menulis itu sudah mengabdikan dirinya di UIR sejak tahun 2001 sebagai Dosen Tetap FEB UIR, selain itu juga aktif mengajar di Program Pascasarjana untuk Program Studi (Prodi) Magister Manajemen UIR.
Lebih lanjut, Selepas menamatkan S3 dari Universiti Utara Malaysia (UUM) karier akademis Prof Hamdi pun banyak juga diisi dengan menulis di jurnal nasional dan internasional, menjadi pemakalah di beberapa event internasional dan sebagai reviewer di beberapa jurnal. (*)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Hari Ini Tinggi Bukaan Pintu Pelimpah PLTA Koto Panjang Ditambah Jadi 40 Cm
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - PLTA Koto Panjang akan membuka 5 pintu pelimpahan air atau spillway15 Gudang Logistik Pemilu di Riau Dijaga Ketat 24 Jam, CCTV Terpantau Disetiap Sudut
RiauAkses.com, Riau - Gudang tempat penyimpanan logistik pemilu di 12 Kabupaten/kota diKapal Terbakar di Perairan Pulau Rusah, Satu ABK Belum Ditemukan
RiauAkses.com - Satu kapal dilaporkan terbakar di perairan Pulau Rusah, Kecamatan KualaHarga TBS Petani Mitra Swadaya di Riau Periode 13-19 Desember 2023 Turun
RiauAkses.com, Riau - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani mitra swadaya diEdy Nasution Minta Kepala OPD Pemprov Riau Ikut Dukung Reforma Agraria, 3 Penataan Akses Ini Jadi Prioritas
RiauAkses.com, Riau - Rapat koordinasi (Rakor) gugus tugas Reforma Agraria Provinsi Riau tahun







Komentar Via Facebook :