Home / Riau /
Sengaja Dilakukan, Penggunaan VPN Pada Website Universitas Riau Diklaim Meminimalisir Serangan Hacker
Tampilan Portal Unri yang menggunakan VPN. Foto: Screenshot
RiauAkses.com, Riau - Permasalahan website portal Universitas Riau (Unri) masih belum menemukan solusi konkret. Hingga Sabtu malam (9/12/2023), website Unri masih belum bisa diakses.
Pantauan terkini dari Sabangmeraukenews.com, ketika hendak masuk ke dalam web, maka akan disuguhi laman bertuliskan “demi keamanan!!! Website ini hanya bisa diakses dari internet Unri atau menggunakan VPN".
Akibat permasalah website Unri ini, banyak mahasiswa yang mengeluh tidak bisa mengakses dan takut mengganggu saat periode pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) di awal tahun 2024 nanti.
Saat dikonfrimasi, pihak UPT TIK Puskom Unri, Herawati pada Jumat (8/12/2023), mengatakan bahwasanya penggunaan Private Proxy Network (VPN) tersebut bertujuan untuk mengamankan data mahasiswa.
Selaku anggota dari divisi Infrastruktur TI, Herawati juga menegaskan bahwa VPN yang dipakai oleh pihak pengelola website Unri tersebut menggunakan VPN Unri sendiri, bukan VPN gratisan.
Sementara itu, dari penuturan narasumber yang juga ikut serta membantu dalam pembuatan project website ini membenarkan bahwasanya website Unri tersebut telah diserang oleh sekelompok hacker.
Narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya ini menjelaskan, serangan seperti ini hal yang biasa dialami suatu instansi maupun perorangan.
"Serangan itu hal yang wajar, hampir setiap hari diserang," ungkapnya, Sabtu (9/12/202).
Ia menilai penggunaan VPN pada website Unri tersebut adalah sebuah pilihan sebagai salah satu langkah mitigasi meminimalisir serangan hacker berikutnya.
Dikatakannya, project website Unri ini sudah berjalan dari setengah tahun yang lalu. Sehingga langkah ini dilakukan oleh tim IT Unri untuk mentransformasi sistem Unri menjadi lebih baik.
"Hal ini dimaksudkan sebagai langkah transformasi sistem yang sudah tidak reliable lagi. Contoh website UI dan UB, mereka punya website yang tak hanya berbicara soal teknologi tetapi sudah komunikasi," ungkapnya. (KB-09/Malik)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Gencarkan Srikandi Movement, PLN Peduli Berikan Pelatihan Peningkatan Keahlian Jahit
RiauAkses.com, Jakarta - PLN UIP3B Sumatera kembali melaksanakan Srikandi Movement sebagaiBupati Meranti Nonaktif M Adil Seret 2 Nama Anak Buah, Blak-blakan Ngaku Diajari soal Tindakan Minta Setoran
RiauAkses.com, Riau - Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntut Bupati Kepulauan MerantiDisetujui Gubernur, Mulai 1 Januari Perusahaan di Pekanbaru Wajib Terapkan UMK 2024
RiauAkses.com, Riau - Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyampaikan bahwaKPU Kota Pekanbaru Sosialiasi Pemilu Lewat Nobar Film "Kejar Janji" Bersama Mahasiswa Universitas Riau
RiauAkses.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Pekanbaru kembali menggelarHeboh Bendera Merah Putih Koyak-koyek Berkibar di Kantor Instansi Pemkab Kampar, Ini Kasus Kali Ketiga
RiauAkses.com, Kampar - Insiden bendera merah putih dalam keadaan rusak dan koyak-koyak dibiarkan







Komentar Via Facebook :