Home / Riau /
Wow! APBD Inhil Defisit Rp364 Miliar, DPRD Sebut Harusnya Dilakukan Pemangkasan
Wakil ketua Komisi III DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Edy Sindrang dari Fraksi Partai Golkar. Foto: KB-08/Fitra
RiauAkses.com, Indragiri Hilir - Wakil ketua Komisi III DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Edy Sindrang dari Fraksi Partai Golkar, kritisi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang di alami oleh Pemkab Inhil senilai Rp364 miliar.
Hal itu dikatakan Edy Sindrang saat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Inhil bersama pemerintah daerah beberapa waktu lalu melakukan pembahasan terkait Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(R-APBD) Inhil untuk Tahun 2024.
Edy Sindrang saat di temui Wartawan Sabangmeraukenews.com di ruang kerja nya pada, Senin (4/12/2023) mengatakan, dari total APBD Inhil senilai Rp2 triliun lebih itu seharusnya defisit anggaran yang diperbolehkan hanya sebesar 4 Persen saja dari total APBD Inhil saat ini.
"Seharusnya defisit anggaran kita itu di angka 100, miliar saja, kalau begini terus kondisi keuangan kita bagaimana mungkin pemerintahan ini bisa berjalan efektif, " ungkap Edy.
Lebih lanjut Edy Sindrang mengatakan, mayoritas Fraksi di DPRD Inhil sepakat dan mendukung usulan Pj Bupati Herman untuk segera memetakan pos-pos belanja mana saja yang akan di lakukan rasionalisasi agar keuangan daerah lebih sehat dan efektif.
"Kita sangat mengapresiasi gerakan pak Bupati dalam melakukan pemetaan anggaran, sehingga dari total defisit APBD senilai Rp. 444 miliar saat pembahasan APBD kemarin dapat di minimalisir menjadi Rp. 364 miliar hanya dalam waktu 3 hari semenjak beliau di lantik, itu artinya ada sekitar Rp. 100 miliar anggaran yang di pangkas," tambah pria bernama lengkap Edy Haryanto itu.
Edy Sindrang menyarankan agar pemerintah daerah kembali lakukan rasionalisasi anggaran terutama pada pos-pos yang sifatnya tidak di perlukan semisal kegiatan yang bentuknya seremonial dan pencitraan karena tidak berkontribusi langsung terhadap arah pembangunan inhil ke depan.
"Kita berharap ke depan Pj Bupati kembali lakukan rasionalisasi untuk memangkas anggaran-anggaran yang sifatnya tidak urgent apalagi jika itu terindikasi 'Anggaran Titipan' sehingga APBD kita benar-benar bisa seimbang nantinya," tandasnya (KB-08/Fitra)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Kanwil BPN Riau Siapkan 20 Ribu Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat Tahun Ini
RiauAkses.com, Pekanbaru - Usai menghadiri secara virtual peluncuran sertifikat tanah elektronikTim Rescue Kota Pekanbaru Selamatkan Kucing yang Masuk ke Dalam Sumur
RiauAkses.com, Pekanbaru - Petugas penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KotaDi COP28, PLN Galang Kolaborasi Global Dukung Pendanaan Transisi Energi di Tanah Air
RiauAkses.com, Dubai - PT PLN (Persero) mengakselerasi transisi energi di tanah air melaluiDi COP28, PLN Kantongi 4 Kerja Sama Strategis Percepat Transisi Energi
RiauAkses.com, Dubai - PT PLN (Persero) mengantongi kesepakatan penting dalam akselerasi transisiDiduga BBM Sudah Bercampur Air, Puluhan Mobil Komunitas Pajero Indonesia One di Kota Dumai Rusak Berat Hingga Turun Mesin
RiauAkses.com, Dumai - Adanya kerusakan setelah mengisi BBM jenis bio solar hingga harus turun





Komentar Via Facebook :