Home / Riau /

Kanwil BPN Riau Siapkan 20 Ribu Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat Tahun Ini

Selasa, 05 Desember 2023 | 23:19 WIB

Editor : Novita Asri Irawan

Kanwil BPN Riau Siapkan 20 Ribu Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat Tahun Ini

Sertifikat tanah. Foto: Net

RiauAkses.com, Pekanbaru - Usai menghadiri secara virtual peluncuran sertifikat tanah elektronik dan penyerahan simbolis sertifikat tanah oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Kepala Kanwil BPN Riau, Asnawati mengatakan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan ada 20 ribuan sertifikat tanah untuk segera dibagikan kepada masyarakat Riau.

“Untuk tahun ini sudah disiapkan 20 ribuan sertifikat tanah yang akan segera dibagikan ke seluruh masyarakat di Provinsi Riau,” katanya di Gedung Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Senin (4/12/2023).

Diungkapkan dia, bahwa pihaknya juga telah menyerahkan secara simbolis 200 sertifikat tanah kepada warga Kota Pekanbaru. Ia menambahkan, pemberian sertifikat ini ke depannya akan terus berproses dan setiap tahunnya memiliki target yang berbeda-beda.

“Hari ini kita langsung secara simbolis 200 sertifikat dari kota Pekanbaru sudah di serahkan ke masyarakat. Selain itu masih ada terus berproses. Tahun depan kita pastinya punya target baru lagi,” jelas Asnawati.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution, mengapresiasi pemerintah telah meluncurkan sertifikat tanah elektronik berbasis digital dan penyerahan 2,5 juta sertifikat tanah di seluruh Indonesia. Menurutnya, program seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

“Tentu ini merupakan sebuah program yang memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Karena Presiden berkomitmen untuk bagaimana bisa menyelesaikan penyerahan sertifikat ini dengan baik,” ujarnya.

Diterangkan, permasalahan sertifikat tanah ini merupakan hal yang sensitif di tengah masyarakat. Bahkan, sebagian besar konflik itu disebabkan karena terjadi tidak memiliki sertifikat tanah dan adanya kepemilikan ganda. Masalah ini harus diselesaikan bersama.

“Karena konflik-konflik yang ada di daerah itu kan sebagian besar dikarenakan memang tidak bersertifikat ataupun juga double sertifikatnya. Inilah yang harus kita tertibkan. Tadi ibu Kepala Kanwil BPN juga sudah menyampaikan bahwa program ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di sini," pungkasnya. (*)

Sumber : SabangMeraukeNews.Com