Home / Hukum /
Kejari Kepulauan Meranti Lakukan Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Kopi Senilai Rp 2,1 Miliar
Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti. Foto: Ali Imran
RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bibit kopi Liberika senilai Rp2,1 miliar.
Pengusutan kasus ini sudah masuk dalam proses penyelidikan.
"Benar, sudah penyidikan," ucap Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Kejari Kepulauan Meranti Sri Madona Rasdy SH, Rabu (25/10/2023).
Akan ada 5 saksi yang diagendakan untuk dipanggil dan diperiksa. Dan salah satunya adalah kontraktor pelaksana.
"Itu (kontraktor) belum. Dia termasuk saksi yang belum diperiksa dan pasti dipanggil,"
kata mantan Kasi Pidsus Kejari Solok, Sumatera Barat (Sumbar) itu.
Mengenai kerugian keuangan negara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Inspektorat Kepulauan Meranti.
"Berkoordinasi sudah. Dalam waktu dekat kita akan menyurati Inspektorat Kepulauan Meranti untuk permintaan audit PKN (penghitungan kerugian negara)," tambahnya.
Diketahui, pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup, melakukan pengadaan bibit Kopi Liberika senilai Rp 2,1 miliar. Anggaran proyek itu bersumber dari dana reboisasi.
Dalam perjalanannya, CV Bintang Bersegi ditetapkan sebagai pemenang lelang.
Ada dugaan bahwa proyek itu bermasalah, karena SPj pelaksanaannya diduga fiktif dan tidak sesuai aturan dan juga karena waktu pengerjaan yang terbatas, kontraktor tidak melakukan pembibitan sendiri, namun bekerjasama dengan beberapa petani yang punya penangkaran.
Masalah lainnya, petani yang diajak bekerjasama bukanlah pemilik pohon induk untuk pembibitan. Sehingga bibit yang diusahakan tidak bersertifikasi.
Tidak sampai di situ, bibit yang dibeli kontraktor dari tanaman petani tersebut, nyatanya tidak sampai dibagikan program bantuannya kepada para petani. Namun, anggaran proyek bisa cair 100 persen di akhir tahun 2022. Diduga ada SPj fiktif tanda tangan petani penerima bantuan. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Lakukan Sosialisasi Pemilih Pemula, KPU Kota Pekanbaru Sasar Siswa SMA
RiauAkses.com, Pekanbaru - Jelang Pemilihan Umum atau Pemilu (14/2/2024) mendatang, KomisiPenyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 19 Miliar Berhasil Digagalkan Bea Cukai
RiauAkses.com, Karimun - Lantamal IV, Bakamla RI bersama Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri) dan BAISUNESCO Himbau Pemanfaatkan Teknologi AI Untuk Pembelajaran 2030, Pemprov Riau Sudah Start Duluan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Himbauan untuk memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalamDCT Belum Diumumkan, Usaha Konveksi Alat Praga Masih Normal
RiauAkses.com, Pekanbaru - Momen Pemilu biasanya menjadi ladang berkah bagi para pelaku usahaSekda Kuansing KRT Dedy Sambudi, Tinjau Persiapan MTQ XXI di Kecamatan Kuantan Hilir
RiauAkses.com, Kuantan Singingi - Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singing (Kuansing) Kanjeng





Komentar Via Facebook :