Home / Riau /
Mulai Meresahkan, Masyarakat Berharap Ada Solusi dari Pemerintah Terkait Keberadaan Gepeng dan ODGJ di Pekanbaru
Penampakan gepeng yang tertidur di JPO. Foto: KB-06/Wahyu
RiauAkses.com, Pekanbaru - Masyarakat mulai resah terkait keberadaan gelandangan pengemis atau gepeng serta Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ.
Para gepeng dan ODGJ ini kerap terlihat berkeliaran di kawasan Tampan, tepatnya di persimpangan jalan atau lampu merah.
Jembatan penyeberangan orang atau JPO, tak luput menjadi hunian bagi gelandangan, seperti di JPO di depan Rumah Sakit Aulia.
Sangrila Ayu, salah satu pedagang di Jalan HR. Subrantas mengaku cemas dengan ODGJ yang berkeliaran.
"Takut dia mengganggu, untungnya dia tidur aja, tapi sebaiknya dimasukkan ke Dinas Sosial biar tidak meresahkan warga," Ungkapnya, Jum'at (13/10/2023).
Senada dengan Sangrila, Firman, salah satu mahasiswa di Pekanbaru juga resah dengan keberadaan gepeng dan ODGJ yang kian ramai tersebut.
"Kadang mereka (gepeng) minta secara baik-baik kita kasih, tapi kadang mintanya maksa," ujar Firman.
Warga berharap perhatian pemerintah kota Pekanbaru untuk mengatasi permasalahan sosial ini, serta menjaga ketertiban kota. (KB-06/Wahyu)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Jelang Pemilu 2024, Ditlantas Polda Riau Lakukan Latihan Pengamanan Tamu VVIP
RiauAkses.com, Pekanbaru - Persiapan pengamanan dan pengawalan tamu VVIP pemilu 2024, PersonilHarga Beras Masih Melambung, Pemerintah Akan Gelar Pasar Murah
RiauAkses.com, Pekanbaru - Sudah hampir dua bulan harga beras di kota Pekanbaru masih melambungDigelar Tiga Hari, Festival Pacu Jalur Meriahkan HUT Kabupaten Kuantan Singingi ke-24
RiauAkses.com, Kuantan Singingi - HUT ke-24 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pemerintahDemi Biaya Nikah, Sejoli di Batam Rela Edarkan Ekstasi
RiauAkses.com, Batam - Sepasang kekasih di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berinisial SU (28) dan SHPersiapan Kelistrikan 100 Persen, PLN All Out Layani Gelaran MotoGP 2023 di Mandalika
RiauAkses.com, Nusa Tenggara Barat - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Nusa Tenggara Barat (UIW







Komentar Via Facebook :