https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Ekonomi /

4 Negara Ini Minati Cangkang Kelapa Sawit, Banyak di Provinsi Riau

Kamis, 14 September 2023 | 12:07 WIB  
Editor : Novita Asri Irawan
4 Negara Ini Minati Cangkang Kelapa Sawit, Banyak di Provinsi Riau

Cangkang Kelapa Sawit. Foto: Net

RiauAkses.com, Pekanbaru - Potensi cangkang kelapa sawit memang sangat luar biasa. Nilai ekonomis limbah Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit nya sangat tinggi. Lebih lagi bila cangkang kelapa sawit ini dijadikan palm kernel shell atau sejenis wood pellet. 

Apa itu palm kernel shell? Adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari olahan cangkang kelapa sawit. Selama ini bahan bakar alternatif jenis ini dikenal dengan wood pellet yang terbuat serbuk kayu atau bahan kayu lainnya.

Nah.. dengan cangkang sawit, maka ada palm kernel shell yang menggunakan bahan baku cangkang kelapa sawit. 

Bahan bakar alternatif ini sangat dibutuhkan bagi negara-negara dengan 4 musim. Warga negara 4 musim ini banyak menggunakan bahan bakar alternatif ini sebagai pengganti batu bara.

Kenapa palm kernel shell dibutuhkan mereka, pasalnya setiap musim di negara 4 musim memiliki atau ada ciri khasnya sendiri. Terjadi perubahan suhu, durasi siang dan malam, serta pola hujan atau salju yang berbeda. 

Adapun negara-negara memiliki 4 musim tersebut di antaranya Amerika Serikat (USA), Prancis, Kanada, Jerman, Rusia, Inggris, Korea, Tiongkok dan Jepang.

Di Jepang pemanfaatan cangkang kelapa sawit sudah terdepan. Di negara matahari terbit tersebut, cangkang kelapa sawit juga berfungsi sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga Biomassa (PLTBm). PLTBm merupakan salah satu sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).

Bahkan proses pembangkit listrik tenaga Biomassa (PLTBm), cangkang sawit dapat menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan dan dapat meminimalkan limbah.

Selain yang sudah disebutkan di atas, cangkang kelapa sawit juga bisa menjadi bahan baku arang atau charcoal. Cangkang kelapa sawit yang memiliki kandungan karbon tetap atau fix carbon yang tinggi bisa menghasilkan arang berkualitas tinggi pula. 

 

Persentase kandungan kandungan karbon tetap pada cangkang kelapa sawit di atas 80%. Dengan kandungan fix carbon yang tinggi yaitu di atas 80%, maka arang batok kelapa sawit lebih tahan terhadap panas dan memiliki nilai kalori yang tinggi.

Di industri CPO kelapa sawit sendiri, cangkang kelapa sawit sebagai limbah tetap dimanfaatkan perusahaan pengolahan CPO kelapa sawit. Mereka menjadikan cangkang kelapa sawit menjadi bahan bakar untuk pembangkit listrik di lingkup perusahaan. 

Yakni sebagai bahan bakar boiler, maka cangkang kelapa sawit menggerakan mesin turbin. Ketika proses pembakaran cangkang sawit dalam boiler terjadi maka memunculkan uap sebagai penggerak turbin tadi. Dengan berfungsinya menjadi bahan bakar boiler ini maka terjadi peningkatan efisiensi pembangkit listrik di lingkup pabrik. Pada akhrinya jelas akan mengurangi biaya produksi perusahaan.

Untuk harga cangkang kelapa sawit di angka Rp 2.500 per kilogram mengacu data nasional tahun 2022. Sementara hara di lingkup Provinsi Bengkulu sudah menempati angka Rp 1.700 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 1.300 per kilogram. 

Untuk Anda ketahui, bahwa produksi cangkang kelapa sawit dari satu ton TBS kelapa sawit mampu menghasilkan limbah cangkang kisaran 6 hingga 7 persen. Apabila dikalkulasikan dengan berat cangkang per 1 ton TBS kelapa sawit, maka didapatkan kisaran 144 kilogram.

Dengan pengolahan menjadi palm kernel shell, tentunya harga cangkang kelapa sawit akan lebih tinggi lagi. Artinya nilai ekonomis cangkang kelapa sawit akan semakin tinggi di masa depan. Ketika harga semakin tinggi maka potensi keuntungan bagi bagi perusahaan dan masyarakat yang konsen dengan tanaman kelapa sawit akan semakin meningkat. (*)

Sumber : sabangmeraukenews.com

TOPIK TERKAIT

# Cangkang Kelapa Sawit# Banyak Diminati# Provinsi Riau# RiauAkses.com
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Siapkan Berkas Anda, Seleksi PPPK Pemprov Riau Mulai 16 September, Ini Formasi yang Disediakan

    Riau•
    Kamis, 14/09/2023 | 12:06 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru  - Jadwal pengumuman seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
  • Harga Beras Melambung, Pemerintah Berikan Alternatif Beralih ke Beras SPHP

    Ekonomi•
    Kamis, 14/09/2023 | 11:53 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Beberapa bulan terakhir warga mengeluhkan naiknya harga beras di
  • Hebohkan Masyarakat, Pria Ditemukan Tewas Tergantung Ternyata Dihabisi Abang Kandungnya Sendiri

    Hukum•
    Kamis, 14/09/2023 | 11:40 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Setelah sempat menghebohkan warga, pria yang ditemukan tewas tergantung
  • Oknum Jaksa Penerima Suap di Bengkalis Belum Dinonaktifkan

    Hukum•
    Selasa, 12/09/2023 | 21:38 WIB
    RiauAkses.com, Bengkalis - Oknum jaksa perempuan berinisial SH yang diduga meminta uang miliaran
  • Aliansi Masyarakat Kepulauan Meranti Desak Batalkan Proyek Rempang Eco City: Hentikan Tindakan Represif dan Intimidatif!

    Riau•
    Selasa, 12/09/2023 | 21:33 WIB
    RiauAkses.com, Kepulauan Meranti - Solidaritas dan keprihatinnya atas pecahnya bentrok dan
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Selasa, 23/12/2025 | 20:52 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya