https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Riau /

Pulau Rempang Kembali Membara, Massa Lempari Gedung BP Batam

Selasa, 12 September 2023 | 09:00 WIB  
Editor : Novita Asri Irawan
Pulau Rempang Kembali Membara, Massa Lempari Gedung BP Batam

Pulau Rempang Batam. Foto: Net

RiauAkses.com, Batam - Unjuk rasa atau demonstrasi yang dilakukan ribuan warga Melayu, mulai dari Kepulauan Riau (Kepri), Riau, Jambi, Kalimantan Barat, hingga sejumlah daerah lainnya yang dilakukan di depan kantor BP Batam berakhir ricuh. 

Kericuhan terjadi diduga karena permintaan pengunjuk rasa yang tidak diakomodasi BP Batam.

Bahkan, kericuhan ini pecah tidak lama saat Kepala BP Batam M Rudi meninggalkan para pedemo.

“Para pedemo minta masuk, namun tidak diakomodasi, sehingga terjadi dorong-dorongan dan mengakibatkan bentrok antara massa dan petugas pengamanan yang berjaga,” kata Reza, salah satu pedemo yang mengaku dari luar Kepri.

Reza mengaku kaget karena awalnya unjuk rasa ini berjalan aman dan tertib. Para pedemo terlihat adem dan fokus mendengarkan apa yang disampaikan orator. 

“Padahal, saat kepala BP Batam menemui kami, situasi masih kondusif, namun tidak beberapa lama, begitu kepala BP Batam pergi, aksi ricuh kemudian terjadi,” ungkap Reza.

Reza mengaku keributan ini tidak berlangsung lama. Saat para pedemo yang berada di gerbang samping Kantor BP Batam berhasil menjembol pintu pagar, saat itulah aksi mencekam langsung terjadi. 

“Saat itulah terjadi lemparan batu, kayu balok, hingga botol air mineral, yang kemudian dibalas tembakan gas air mata dan tembakan air dari mobil water cannon milik polisi,” ungkap Reza.

 

Bahkan, dari pelemparan itu, Gedung Bida Utama ruangan Hak Legalitas atas Lahan, kaca jendelanya hancur terkena lemparan batu dan kayu balok. 

Tidak itu saja, dua anggota polisi yakni Brigadir Andika yang bertugas di unit Jatanras Polresta Barelang menjadi korban amukan massa.

Beruntung rekan-rekannya segera menyelamatkan sehingga Andika bisa diselamatkan. 

Tidak hanya itu, seorang anggota Provos Polresta Barelang Aiptu Supriadi atau yang akrab disapa Joker juga turut terkena lemparan batu yang dilayangkan massa, hingga membuat darah terus keluar dari kepala Joker. 

Sampaikan 5 tuntutan 

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menyampaikan 5 tuntutan. Yakni menolak penggusuran 16 kampung tua yang ada di Pulau Rempang, Galang.

Kemudian mendesak Polri membubarkan posko terpadu yang didirikan di Pulau Rempang, menghentikan intimidasi dan kekerasan terhadap warga. 

Selanjutnya, menuntut Presiden Jokowi membatalkan penggusuran 16 kampung tua, serta mencopot M Rudi sebagai Kepala BP Batam dan membebaskan masyarakat Pulau Rempang yang ditahan tanpa syarat. 

Sementara itu, Kepala BP Batam M Rudi yang sempat menemui pedemo mengatakan, hal ini bukanlah kewenangan dirinya, tetapi pemerintah pusat. 

 

“Pengembangan Pulau Rempang bukanlah kewenangan BP Batam, akan tetapi kewenangan Pemerintah pusat. Dalam hal ini kami hanya perpanjangan tangan pemerintah pusat saja,” ungkap Rudi. 

Rudi menjelaskan, pada pertemuan sebelumnya, pihaknya telah menawarkan perwakilan warga untuk ikut bertemu langsung dengan Pemerintah Pusat. Namun, hingga saat ini tawaran tersebut tidak ada jawaban.

“Kami di sini sama sekali tidak memiliki kewenangan, semua kewenangan berada di pemerintah pusat. Jadi kami harap saudara semua bisa memaklumi hal ini,” ungkap Rudi. 

Untuk saat ini, suasana di kawasan Batam Centre berangsur kondusif, baik aparat maupun pedemo, saat ini sama-sama menahan diri. 

Para pedemo akhirnya membubarkan diri usai berhasil dipukul mundur oleh aparat hingga di sekitar Masjid Raya Batam Centre. (*)


 

Sumber : SabangMeraukeNews.Com

TOPIK TERKAIT

# Pulau Rempang# Kembali Membara# Bentrok# RiauAkses.com
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Dukung Pemerintah Akselerasi KBLBB, PLN Siapkan Infrastruktur Penunjang Kendaraan Listrik

    Teknologi•
    Selasa, 12/09/2023 | 08:56 WIB
    RiauAkses.com, Jakarta  - PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah pemerintah dalam
  • Rektor UIN Suska Riau Laporkan 6 Dosen ke Polda, Tuding Sebar Fitnah di Media Sosial

    Hukum•
    Selasa, 12/09/2023 | 08:46 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau Khairunnas Rajab melaporkan
  • Mahasiswa di Riau Nyambi Jadi Pengedar Narkoba, Polisi Amankan 23 Paket Sabu

    Hukum•
    Selasa, 12/09/2023 | 08:42 WIB
    RiauAkses.com, Kampar - Seorang mahasiswa berinisial IS (21), ditangkap Polsek Tambang di Kabupaten
  • Jarak Pandang Pekanbaru Menipis, Beberapa Pesawat Delay

    Lingkungan•
    Selasa, 12/09/2023 | 08:40 WIB
    RiauAkses.com,Pekanbaru - Penumpang Batik Air ID 7066 dari Bandara SSK II Pekanbaru tujuan Bandara
  • Maknyos! Empek-empek Waloh Udang Buatan Mak Alfhie Asal Tembilahan Ini Dijamin Bikin Ketagihan

    Riau•
    Sabtu, 09/09/2023 | 20:12 WIB
    RiauAkses.com, Indragiri Hilir - Panganan kuliner yang satu ini pasti bikin anda ketagihan. Sangat
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Selasa, 23/12/2025 | 20:52 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya