Home / Riau /
HUT ke 14 Kepulauan Meranti Besok Bakal Diwarnai Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya
ilustrasi massa akis demonstrasi. Foto: Istimewa
RiauAkses.com, Selatpanjang – Sejumlah massa yang tergabung dalam Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) akan menggelar aksi demo ke Kantor DPRD dan Bupati Kepulauan Meranti bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 pada Senin (19/12/2022). Dalam aksi tersebut, massa pengunjuk rasa akan menyatakan sikap dan menuntut beberapa hal terkait kepemimpinan Bupati M. Adil yang sudah memasuki tahun kedua.
“Kami melakukan aksi damai untuk menyuarakan bahwa sudah 14 tahun Kabupaten Kepulauan Meranti dan sudah hampir 2 tahun kepemimpinan Bupati Muhammad Adil sebagai kepala daerah,” kata koordinator demo, Jefrizal, Minggu (18/12/2022).
Jefrizal, yang juga Ketua LM2R ini mengatakan, aliansinya menilai Bupati Adil telah gagal membangun dan menyejahterakan masyarakat. Hal ini tercermin dari tingginya angka kemiskinan di wilayah Kepulauan Meranti. Dia menyebut, kemiskinan di Meranti mencapai 25,68 persen atau hampir 60 ribu warga. Di sisi lain, harta kekayaan M. Adil disebut justru makin meningkat. Oleh sebab itu, besok LM2R akan menyuarakan keadilan yang berpihak pada rakyat.
“Adapun pernyataan sikap yang akan disampaikan di antaranya KPK RI harus segera periksa Bupati akibat peningkatan harta kekayaan bupati yang signifikan,” kata Jefrizal.
LM2R memberi rapor merah terhadap kepemimpinan M. Adil, dengan menyebutkan sejumlah problem yang terjadi selama dia memimpin. Beberapa di antaranya yaitu meningkatnya angka perceraian di Kabupaten Kepulauan Meranti gara-gara masalah ekonomi, serta maraknya kasus tindakan kriminal akibat kehilangan lapangan pekerjaan. Mereka juga menilai slogan Meranti yang digaungkan Bupati, yakni “Maju, Cerdas, dan Bermartabat” hanya kata-kata kosong dan tidak bermakna.
“Apa yang dikatakan Bupati dalam mewujudkan visi dan misinya hanya retorika semata,” katanya.
Tak cuma slogan yang dinilai omong kosong, sebelumnya, M. Adil menyebut pengembangan UMKM dengan pinjaman di BRK bunganya ditanggung Pemda. Namun, menurut Jefrizal, faktanya di lapangan bunga tetap ditanggung peminjam alias tidak ada tanggungan dari Pemda sama sekali. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Meranti juga mengklaim telah memberi kuliah gratis pada 2.800 mahasiswa di 30 Universitas, namun aliansi menduga hal ini merupakan kepentingan kroni-kroninya semata.
“Ditambah lagi MoU dengan puluhan rumah sakit se-Indonesia yang katanya berobat cukup modal KTP, namun terkesan hanya kepentingan politis dan kebutuhan kroni-kroni semata,” ungkapnya lagi.
Jefrizal juga menuding pemerintah menghamburkan uang untuk membangun Kantor Bupati Kepulauan Meranti yang baru di saat wilayahnya dilanda kemiskinan ekstrem. Ketua LM2R ini mengungkapkan proyek tersebut memakan anggaran Rp 7 Miliar. Padahal proyek ini dinilai tidak menyentuh masyarakat. Aliansi juga menyebut pemerintah menggelontor dana hingga Rp 3 miliar untuk membeli mobil mewah.
Terlepas dengan adanya pro kontra kebijakan bupati, Jefrizal juga menilai OPD belum bisa bekerja dengan baik. Hal itu dilihat dari rendahnya penyerapan dan realisasi APBD untuk tahun ini yang baru terealisasi 62,49 persen pada 9 Desember 2022. Tak hanya itu, pihaknya juga menilai banyak kebijakan dan program realisasi APBD Kabupaten Kepulauan Meranti yang diduga keras syarat pada konteks kepentingan pribadi, perorangan, kelompok dan atau golongan tertentu.
Misalnya, kata dia, ganti rugi lahan pembangunan kantor bupati yang diduga terjadi mark up dan syarat Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) karena lahan yang dibebaskan merupakan milik keluarga Bupati. Selanjutnya, LM2R juga menduga adanya korupsi pada program pengadaan sepeda bagi pelajar dan umrah bagi imam, yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Belum lagi memberi pinjam seribu unit sepeda, dan sebanyak 250 imam masjid untuk di umrahkan, meski di lapangan hanya oknum-oknum tertentu,” ungkapnya.
Kemudian dugaan kerusakan lingkungan di Desa Mekong dan dugaan hibah masjid APBD Tahun 2012 yang juga diduga dipeti es kan. (R-01)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Lurah di Rohil Gebrak Meja, Tuding PTPN V Kebun Tanah Putih Tidak Transparan Salurkan CSR
RiauAkses.com, Rokan Hilir - Lurah Balai Jaya Kota, Kecamatan Balai Jaya, Rokan Hilir (Rohil) EkaSetelah Gardu Terbakar, DPR Peringatkan PT Pertamina Hulu Rokan Jaga Produksi Blok Rokan
RiauAkses.com, Pekanbaru - Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyebut Blok Rokan di ProvinsiPuskesmas Pembantu Sinaboi Tak Berfungsi Setahun Dibangun, Bidan Datang Kadang-kadang Cuma Tiap Hari Senin
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Pusat Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor KecamatanSeorang Polisi di Rokan Hilir Ditangkap Saat Antar Berkas Banding Hukuman PTDH, Ternyata DPO Kasus Narkotika
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Oknum polisi berinisial Bripka AS di Kabupaten Rokan HilirAnggota DPRD Riau Ali Rahmat Mencak-mencak Jalan di Depan Rumahnya Kerap Rusak, Kualitas Pengerjaan Dipertanyakan
RiauAkses.com, Rokan Hilir – Belum lama diperbaiki oleh kementerian PUPR, Jalan Lintas







Komentar Via Facebook :