https://www.riauakses.com

  • Beranda
  • Pilihan
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://www.riauakses.com

Iklan Atas

https://www.riauakses.com

  • ";
  • Riau
  • Lancang Kuning
    • Pekanbaru
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kampar
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Politik
  • Hukum
  • Dunia
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Sumber Daya Alam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Video

Terbaru

Trending

Pilihan

Video

Home / Riau /

Kemendagri Ingatkan Bupati Kepulauan Meranti Tak Bergantung Pada DBH Migas, Tapi Mestinya Bisa Optimalkan PAD

Minggu, 18 Desember 2022 | 07:35 WIB  
Editor : Raya Desmawanto
Kemendagri Ingatkan Bupati Kepulauan Meranti Tak Bergantung Pada DBH Migas, Tapi Mestinya Bisa Optimalkan PAD

Bupati Kepulauan Meranti, HM Adil. Foto: Net

RiauAkses.com, Jakarta - Bupati Kepulauan Meranti HM Adil diminta agar tidak sekadar bergantung pada dana bagi hasil migas untuk biaya pembangunan daerah. Harusnya, kepala daerah bisa mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari beberapa sektor penerimaan lainnya.

"PAD harus dioptimalkan, mendorong agar tidak hanya mengejar dana transfer saja tapi fokus meningkatkan PAD,” ujar Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri, Agus Fatoni pada Jumat (16/12/2022).

Menurut Agus, keduanya transfer keuangan daerah (TKD) dalam bentuk DBH maupun PAD merupakan dana untuk pembangunan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Kemendagri berusaha agar kedunya bisa berjalan simultan.

“Jadi tidak hanya meminta (ke pemerintah pusat), tapi bisa meningkatkan PAD,” kata dia.

Agus menuturkan, PAD memiliki potensi yang sangat besar dan perlu digarap. PAD itu berasal dari pajak dan retribusi. Hingga saat ini sudah ada beberapa daerah baik provinsi, kabupaten, atau kota yang PAD-nya melebihi TKD.

Kemendagri pun, kata Agus, menyarankan tiga hal untuk dilakukan pemerintah daerah agar PAD menjadi maksimal. Pertama, intensifkan sumber pendapatan pajak dan retribusi. Karena masih banyak yang belum digali emskipun tidak boleh keluar dari peraturan yang ada.

Kedua digitalisasi. Menurut Agus, hal itu diharapkan bisa mendorong PAD lebih efektif dan efisien. Serta tidak ada ‘kebocoran’. Dan ketiga peningkatan sumber daya manusia agar mampu mengelola uang yang sudah ditransfer dari pemerintah pusat ke daerah untuk menambah PAD.

"Hari ini realisasi belanja baru 75 persen, ini tak kalah penting. Selain pendapatan ada penggunaan realiasai belanja, itu yang didorong belanja harus maksimal jangan sampai uang ada, belanjanya tidak jalan,” tutur Agus.

Agus menambahkan, Kemendagri terus berupaya turun ke lapangan melakukan pembinaan dan pengawasan untuk mendorong belanja maksimal.

“Kami menemui masalahnya dan sudah ada solusinya. Mudah-mudahan semangat ini bisa lebih baik lagi,” kata Agus.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyatakan, Kementerian Keuangan menetapkan alokasi DBH Migas setelah menghitung dan menggunakan data resmi Kementerian ESDM.

"Dana yang dipakai bukan untuk daerah penghasil saja, tapi juga daerah sekitar agar merasakan kemajuan dan kesejahteraan bersama-sama," terang Yustinus.

Menurutnya, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan pada tahun 2022 transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 872 miliar ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Jumlah tersebut menurutnya setara dengan 75 persen dari APBD Kepulauan Meranti. Bahkan dana itu adalah 4 kali lipat dari pendapatan asli daerah (PAD) Kepulauan Meranti yang hanya sebesar Rp 222 miliar.

Diwartakan pekan lalu, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menilai Kemenkeu telah mengeruk keuntungan dari eksploitasi minyak di daerah yang dia pimpin. Adil menyampaikan itu dalam rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru. 

 

Pada sesi tanya jawab dalam forum rapat tersebut, Adil mempertanyakan ihwal DBH minyak di Kepulauan Meranti kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kemenkeu.

"Ini orang Keuangan isinya iblis atau setan. Jangan diambil lagi minyak di Meranti itu. Gak apa-apa, kami juga masih bisa makan. Daripada uang kami dihisap oleh pusat," ujar Adil pada Kamis (8/12/2022) lalu.

Menurut Adil, wilayah yang dia pimpin adalah daerah miskin yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah pusat. Ia juga mengeluhkan pemerintah daerah yang tak bisa leluasa bergerak membangun di daerah dan memperbaiki hajat hidup orang banyak karena sumber daya alamnya disedot oleh pemerintah pusat. 

"Bagaimana kami mau membangun rumah, bagaimana kami mengangkat orang miskin, nelayannya, petaninya, buruhnya” kata Adil. (*)

Sumber : Tempo.co

TOPIK TERKAIT

# DBHMigas# PAD# KepulauanMeranti# Kemendagri# RiauAkses# RiauAksesCom
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • BKSDA Riau Banding Usai Dihukum PTUN Tebang Sawit & Bongkar PKS di SM Balai Raja, Yayasan Menara: Berarti KLHK Mau Hutan Konservasi Jadi Kebun Sawit!

    Lingkungan•
    Sabtu, 17/12/2022 | 20:54 WIB
    RiauAkses.com, Pekanbaru - Langkah Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau
  • Polsek Singingi Hilir Musnahkan 1 Unit Rakit Penambang Emas Ilegal

    Riau•
    Sabtu, 17/12/2022 | 20:38 WIB
    RiauAkses.com, Kuantan Singingi - Setelah sebelumnya mendapat pemberitaan media online,
  • Sambut Perayaan Natal, Kapolres Kuansing Pimpin Bakti Sosial Kepada Masyarakat Kuansing

    Riau•
    Sabtu, 17/12/2022 | 19:44 WIB
    RiauAkses.com,Teluk Kuantan - Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2022, Polres Kuantan Singingi
  • Kebakaran 2 Unit Rumah Nyaris Menjalar ke SPBU di Rokan Hilir

    Lancang Kuning•
    Sabtu, 17/12/2022 | 19:16 WIB
    RiauAkses.com, Rokan Hilir - Kebakaran dua unit rumah semi permanen nyaris menghanguskan
  • Proyek Jalinsum di Rohil Bikin Kabel Telkom Putus, Jaringan Internet Indihome Padam

    Riau•
    Sabtu, 17/12/2022 | 19:10 WIB
    RiauAkses.com, Rokan Hilir - Pengerjaan proyek drainase di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Rokan
Banner Ramadhan TAF - P07

TRENDING

  • UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    UMK dan UMP Riau Tahun 2026 Resmi Ditetapkan, Ini Rinciannya

    Selasa, 23/12/2025 | 19:58 WIB
  • 1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    1 Orang Tewas Belasan Luka, Hotel New Hollywood Pekanbaru Terbakar

    Sabtu, 20/12/2025 | 20:28 WIB
  • Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

    Sabtu, 20/12/2025 | 00:05 WIB
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini

    Sabtu, 20/12/2025 | 11:11 WIB
  • Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Ketua DPRD Riau: Penanganan TNTN Butuh Dukungan Bersama

    Senin, 22/12/2025 | 17:00 WIB
  • Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Polisi Selidiki Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang

    Senin, 22/12/2025 | 08:45 WIB
  • Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Kapolda Riau Resmikan MPP Presisi dan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Klinik Polres Rohil

    Senin, 22/12/2025 | 18:38 WIB
  • Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Besok, 2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik

    Selasa, 23/12/2025 | 20:52 WIB
Banner STMIK In Pekanbaru - P09
    • Ikuti Kami di:



  • Disclaimer     Kontak Kami     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    RiauAkses.com - All Right Reserved
    Desain by : Aditya